Equipment APP.
Equipment Top News

Dua Truk Anyar Mercedes Benz

Di tengah pelemahan industri tambang, terutama batubara, perusahaan manufaktur truk tetap meluncurkan produk-produk anyar mereka. Selain Renault Trucks asal Prancis, Mercedes Benz Trucks asal Jerman juga meluncurkan varian truk terbarunya di pasar Indonesia pada Juni lalu.

Truk Mercedes Benz Arocs 4042

Mercedes Benz Trucks menghadirkan memperkenalkan dua model sekaligus, yaitu The New Actros dan Arocs, di Indonesia Convention Exibition (ICE), BSD , Tangerang, Kamis (27/6). Kedua truk ini dipasarkan PT Daimer Commercial Vehicle Indonesia (DCVI) selaku distributor  resmi penjualan kendaraan komersial Mercedes-Benz di tanah air. 

The New Actros dan Arocs diklaim sudah dilengkapi dengan teknologi terbaru dan fitur paling mutakhir dari Mercedes-Benz, termasuk mesin terbaru, Active Brake Assist 4 dan New Mercedes Powershif3.

Jung Woo Park, President Director Daimler Commercial Vehicle Indonesia, mengatakan Actros sebagai truk on road dirancang sebagai kendaraan distribusi barang jarak jauh. Sementara Arocs merupakan truk off road untuk kebutuhan industri konstruksi, tambang dan logging.

“The New Actros dan Arocs merupakan bagian dari produk  unggulan global Mercedez-Benz yang dirancang untuk memaksimalkan pertumbuhan binsnis konsumen kami,” kata Woo.

Meskipun didesian untuk transportasi berat di jalan raya (on road), Woo mengatakan New Actros juga dapat digunakan di area konstruksi dan pertambangan. Truk ini dilengkapi dengan berbagai teknologi terkini dari Mercedes-Benz yang berorientasi pada efisiensi, keamanan dan ramah bagi pengemudi. Mesin OM 460 LA silinder segaris EURO III memiliki keunggulan ekonomis dengan konsumsi bahan bakar 4% lebih rendah dibandingkan model sebelumnya. Penggunaan Mercedes Powershift3, desain aerodinamis serta teknologi baru sistem pendukung juga membantu pengehematan pembakaran bahan bakar.

Untuk pengoperasian  yang aman, Mercedes-Benz Actros menetapkan standar tinggi dengan menggunakan berbagai sistem dan fitur pendukung. Selain Anti-Lock Braking System (ABS), Anti Slip Regulation (ASR), standar tinggi keselamatan New Mercedes-Benz Actros didukung oleh sistem keselamatan yang canggih seperti Active Brake Assist 4, Proximity Control Assist dan Lane Keeping Assist yang memiliki peran penting dalam menurunkan risiko serta meringankan beban kerja pengemudi. Dengan mempertahankan karakteristik Mercedes-Benz Truck. The New Actros secara sengaja dirancang sebagai kendaraan ramah pengemudi dalam segala aspek kemudi dan kenyamanan.

Baca Juga :  Mengenal Lebih Dekat Hyundai All-New Mighty

Kedua truk ini diklaim menjadi truk 8×4 pertama di dunia yang memiliki sistem Electro Hydraulic Servotwin Streeing, yang berfungsi untuk memudahkan pengemudi saat beroperasi dengan muatan berat. Lebih jauh kabin canggih dengan susunan ergonomis dan mudah dijangkau memastikan pengemudi dapat berkonsentrasi dan rileks selama bekerja.

“Actros dan Arocs telah memperlihatan keandalan dan ketangguhan mereka pada pengujian sejauh 63 kilometer di medan yang menyerupai berbagai kondisi jalan di negara-negara di mana Actros dan Arocs beroperasi,” ujar Woo.

Ia menambahkan, kedua truk ini dirancang untuk dapat digunakan 20% lebih lama dibandingkan dengan model sebelumnya. Kedua truk ini juga memadukan teknologi mutakhir Mercedes-Benz serta komponen yang sudah diuji di dalam kondisi berat seperti mesin, transmisi, as roda, serta menjadi truk berat yang efisein. Keduanya  juga dirancang memberikan keleluasaan kepada pelanggan dalam menentukan fitur dan kelengkapan  kendaraan  sesuai dengan kebutuhan pengoperasain.

Faustina, Head of Truck Europe Product & Sales Mercedes-Benz Truck Europe & Daimler Bus,  mengatakan The New Actros merupakan seri generasi dari Actros sebelumnya. “Sebenarnya untuk yang Actros ini sudah lama di Jerman, dari 2011 (seri yang sama),  tetapi EURO 6. Untuk yang market EURO 4 dan Euro 3, kita lebih lambat masuk karena mereka harus downgrade versi engine-nya. Pada tahun 2019 ini kita mulai masuk yang EURO 3 dan di Asia Tenggara kita yang pertama, yang sekarang di launching Euro 3-nya,” tuturnya.

Dua model truk anyar ini memiliki 10 varian.  Actros memiliki 4 varian dan Arocs sebanyak 6 varian. Masing-masing memiliki kegunaan berbeda-beda. Untuk Actros, semuanya tipe sasis tractor head. Terkait harga, Faustina mengatakan kedua model tersebut dijual di kisaran Rp 2 miliar lebih (off the road).

Baca Juga :  DCVI Pamerkan Tiga Truk Unggulan di Mining Indonesia 2022

Untuk layanan after sales, terutama untuk pertambangan yang umumnya jauh dari perkotaan, Faustina mengatakan pihaknya memiliki program On site parts stock. “Itu yang disuplai oleh dealer. Karena remote area, saya enggak mungkin suplai itu dari pusat atau enggak mungkin dealer saya kebanyakan di kota. Remote area is remote area. Jadi, kita taruh sejumlah parts, di-agree antara dua belah pihak dan juga dealer. Kita taruh di sana, dan itu hanya dipakai untuk customer kita,” ia menerangkan.

Kedua truk ini juga, menurut Faustina, sudah cocok dengan bahan bakar biodiesel yang kini sedang digalakkan oleh pemerintah Indonesia. “Mesin ini bisa menggunakan biodiesel. Jadi, kita mendukung (program biodiesel) karena Daimler investasi di Indonesia enggak kecil. Jadi, kita mendukung investasi pemerintah juga,” ujarnya.

Ia mengakui penggunaan biodiesel ini  belum diuji-coba di Indonesia. “Tetapi di Jerman, sebelum mereka approve kendaraan ini mereka sudah ada studi. Mereka sudah firm, mereka sudah pakai biodiesel. Dan memang konten biodiesel Jerman dengan Indonesia agak beda, tetapi mesin kendaraan ini kompatibel dengan biodiesel,” ujarnya.

Terkait masih lesunya industri tambang, ia mengatakan optimistis industri tambang akan kembali bergairah. “Justru kita percaya pemerintah Indonesia. Setiap lima tahunan pasti ada, tetapi kami percaya pemerintah Indonesia itu maju. Jadi, tahun lalu kita mencapai dua kali sukses dibandingkan 2017. Tahun 2017 ke 2018 angka kita bagus. Jadi, dengan adanya produk baru ini saya cukup konfiden kita bisa,” ucapnya meyakinkan.

Faustina  juga optimistis kedua truk ini bisa bersaing di pasar truk yang kian kompetitif. “Saya cuma bisa bilang Mercedez termasuk brand utama yang dicari customer. Tahun lalu dimana market stagnan, kita malah naik. Dan tahun ini pun di saat market stagnan, cenderung  turun, kita sangat stabil,” tutupnya.

Berita Terkait