Equipment APP.
Mining Top News Truck

Kedatangan R 9350 ke-3 di Tambang Batu Hijau

Senang dengan kinerja dan keandalan dua unit pertama Excavator Liebherr R 9350 dalam 12.000 jam pertama operasi mereka di tambang Batu Hijau, AMMAN memutuskan untuk menambahkan satu unit lagi untuk memperkuat armadanya.

Unit ketiga excavator tambang Liebherr R 9350 yang dipesan AMMAN. (Foto: Liebherr)

PT AMMAN Mineral Nusa Tenggara (AMMAN) menambah satu unit lagi Excavator Backhoe R 9350 untuk memperkuat operasi armadanya pada tambang Batu Hijau di Kabupaten Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat NTB). AMMAN merupakan perusahaan pertambangan yang mengoperasikan tambang Batu Hijau itu. Perusahaan tambang ini memiliki beberapa prospek tembaga dan emas yang paling menjanjikan. Tambang Batu Hijau merupakan tambang tembaga dan emas terbesar kedua di Indonesia, dan merupakan aset pertambangan kelas dunia.

Operasi PT Liebherr Indonesia di tambang Batu Hijau dimulai pada tahun 2019 dengan perakitan Excavator Backhoe R 9350 pertama, yang ditugaskan pada 11 April 2019 dan diikuti oleh Excavator Backhoe R 9350 kedua yang ditugaskan pada 19 Mei 2019.

R 9350 adalah salah satu mesin Liebherr Mining paling populer yang diproduksi oleh pabrikan asal Jerman ini dan memiliki total penjualan sekitar 220 unit di seluruh dunia. Excavator besar itu dibangun untuk bersaing di pasar mesin pertambangan kelas menengah. Dilengkapi dengan bucket 18m³, alat berat ini merupakan alat pemuatan yang ideal untuk armada truk pertambangan 100 ton.

Excavator R 9350 merupakan alat berat yang sangat handal dan berkinerja baik di lingkungan pertambangan yang paling menantang sepanjang masa kerja unit. Alat berat ini menawarkan standar tertinggi dalam hal keselamatan, keberlanjutan, kinerja, masa pakai, total biaya kepemilikan (TCO), kemudahan perawatan, dan masih banyak lagi.

Excavator Backhoe R 9350 didukung oleh mesin diesel Cummins QSK45 yang bertenaga kuda tinggi dan mematuhi batas emisi yang sesuai dengan EPA Tier 2 AS. Penggerak daya ini membuat R 9350 hemat biaya tanpa mengurangi produktivitas sekaligus mengurangi dampak operasi alat berat ini terhadap lingkungan.

Baca Juga :  Penjualan Alat Tambang Permukaan Pulih

R 9350 menggunakan sirkuit ayun loop tertutup untuk memaksimalkan torsi ayun sambil mempertahankan aliran penuh ke sirkuit hidraulik. Hal ini memungkinkan excavator backhoe ini memiliki gerakan pemasangan yang lebih cepat, yang memberi alat berat ini kemampuan untuk meningkatkan waktu siklus dan target produksi bagi para pelanggan.

R 9350 juga dilengkapi dengan sistem peredam elektronik yang dipatenkan Liebherr, yang memberikan bantalan akhir langkah untuk gerakan pemasangan yang lebih halus.

Penambahan unit ke-3

Unit ketiga excavator tambang Liebherr R 9350 yang dipesan AMMAN. (Foto: Liebherr)

Operasi kedua mesin pengeduk besar ini di tambang Batu Hijau berdampak signifikan terhadap peningkatan produktivitas usaha tambang tersebut. Performa mereka terbukti sangat bagus, yang ditopang dengan dukungan purna jual yang prima dari PT Liebherr Indonesia Perkasa. Itu sebabnya, AMMAN memutuskan untuk menambahkan satu unit lagi untuk memperkuat armadanya guna mendukung peningkatan kemampuan produksi di tambang Batu Hijau.

Proses perakitan unit yang ketiga ini dimulai pada 14 April 2021. Waktu perakitan untuk unit ini biasanya memakan waktu sekitar 2 minggu. Tetapi karena departemen pelatihan PTL berada di lokasi tambang dan beberapa teknisi perusahaan membutuhkan pelatihan untuk unit R 9800 yang baru, maka kedua belah pihak memutuskan membagi tim. Hal ini menyebabkan proses perakitan R 9350 yang ketiga ini sedikit molor. Dibutuhkan waktu 4 minggu untuk menyelesaikan dari awal proses perakitan hingga commissioning dan serah terima unit.

Dukungan yang terus-menerus dari tim pemeliharaan dan derek PT AMMAN Mineral Nusa Tenggara sangat membantu kelancaran selama proses perakitan ini. Perusahaan tambang ini memudahkan semua persyaratan akses pengangkatan dan pekerjaan di ketinggian yang dibutuhkan oleh tim Liebherr untuk menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan yang ada.

Setelah bekerja keras berjam-jam selama perakitan mesin R 9350 dengan berbagai masalah teknis, menuntaskan pemeriksaan hidrolik dan listriknya, tim akhirnya menyelesaikan mesin yang siap untuk pencucian dan pembersihan terakhir pada Jumat 21 Mei 2021.

Baca Juga :  Single Drum Roller Bomag BW212D-5SL: Generasi Terbaru Single Drum Roller Kelas 11 Ton

Tim PT Liebherr Indonesia Perkasa, pada Sabtu 22 Mei 2021, berhasil menyelesaikan commissioning dan melakukan serah terima Excavator Backhoe R 9350 kepada mitra bisnis, AMMAN. Kedua belah pihak menandatangani dokumen akhir resmi dan mesin ini mulai melakukan perjalanan ke tambang untuk melaksanakan tugas operasional pertamanya, yaitu memuat keluar dari ore stockpile.

Armada R 9350 di Batu Hijau menjalankan berbagai pekerjaan operasional di tambang seperti stockpile loading, bench loading, bench clean down work, dan pekerjaan-pekerjaan lainnya yang wajib dilakukan untuk memenuhi target produksi sehari-hari.

Operasi armada R 9350 di Batu Hijau mengikuti semua pedoman perawatan yang telah ditetapkan oleh tim perawatan tambang AMMAN. Hal ini telah didukung dengan panduan ketat dari tim PTL di lokasi, dan mengikuti jadwal penggantian berbagai komponen yang direkomendasikan, untuk mencapai waktu henti (downtime) alat berat yang minimal dengan ketersediaan waktu kerja yang maksimal.

Liebherr terus berupaya untuk memperpanjang umur berbagai komponen mesin ini. Melalui program Remanufaktur, sistem pelumasan yang unggul, dan penguatan suku cadang yang mengalami tekanan, Liebherr dapat mengurangi frekuensi penggantian suku cadang. Hasilnya adalah meminimalkan dampak lingkungan dan menurunkan biaya kepemilikan keseluruhan untuk AMMAN.

Dengan kehadiran R 9350 yang baru ini, customer berencana menggunakannya untuk menggantikan salah satu mesin dari pesaing yang sudah tua, yang saat ini beroperasi di tambang Batu Hijau dan hampir mendekati akhir masa pakainya. Tim di AMMAN sangat senang dengan kinerja dan keandalan yang ditunjukkan oleh dua unit R 9350 pertama dalam 12.000 jam pertama tugas operasional mereka. AMMAN juga sangat senang dengan dukungan yang diberikan oleh tim teknis dari PT Liebherr Indonesia di lokasi, dan hal ini membuat AMMAN memutuskan untuk menambahkan mesin ketiga ini ke armada mereka.

Baca Juga :  Permintaan Peralatan Global Naik 5% Tahun 2017

Akhirnya, PT Liebherr Indonesia Perkasa (PTL) ingin mengucapkan terima kasih kepada PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMMAN) atas kepercayaannya kepada Liebherr sebagai mitra pertambangan saat ini dan pada masa yang akan datang. EI

Berita Terkait