PT Liebherr Indonesia Perkasa (Liebherr Indonesia) telah meresmikan excavator tambang R 9800 G6 kedua untuk PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMMAN) di tambang Batu Hijau di Nusa Tenggara Barat, Indonesia.


Liebherr Indonesia menyelesaikan perakitan dan commissioning excavator pertambangan kelas 800 ton untuk AMMAN pada 30 Oktober 2022. Seremoni serah terima alat berat itu berlangsung di tambang Batu Hijau. Perwakilan dari AMMAN, termasuk General Manager untuk Mining, Wayne Perry, dan para teknisi, hadir pada serah terima alat berat tersebut. General Manager Liebherr Indonesia, Max Muench, dan Project Manager, Laurent Fricker, memberikan kunci simbolik R 9800 untuk melambangkan selesainya proses pengiriman, perakitan, dan commissioning.
Laurent Fricker mengungkapkan apresiasinya terhadap seluruh tim perakitan atas upaya luar biasa mereka dalam mencapai waktu perakitan yang sangat cepat. “Biasanya, diperlukan waktu sekitar 45 hari untuk merakit R 9800, tetapi teknisi kami yang berkomitmen dan terampil, mampu menyelesaikannya hanya dalam waktu 20 hari,” ujarnya.
R 9800 G6 pertama AMMAN ditugaskan pada bulan April 2021, dan sejak saat itu Liebherr Indonesia telah menerima tanggapan positif dari pelanggan. Menurut perusahaan tambang tersebut, R 9800 yang pertama telah menjadi aset penting dalam membantu AMMAN memenuhi target produksinya. Kedatangan R 9800 yang kedua akan meningkatkan produksi secara keseluruhan lebih jauh lagi.
Christian Bombenger, Managing Director Liebherr Indonesia, mengatakan, “Bahkan bagi kami di Liebherr, excavator sebesar ini sangat mengesankan. Melihat mereka beraksi, dioperasikan oleh orang-orang yang luar biasa di tambang dengan praktik penambangan terbaik, sungguh sangat membanggakan.”
AMMAN adalah perusahaan pertambangan dan pengolahan tembaga dan emas terbesar kedua di Indonesia dengan kemampuan operasional kelas dunia. Perusahaan ini mengoperasikan tambang Batu Hijau dan prospek tembaga dan emas lainnya yang terletak di Sumbawa Barat, provinsi Nusa Tenggara Barat.