PT. United Equipment Indonesia atau yang lebih beken dengan Uniquip merayakan secara meriah 19 tahun kiprahnya di industri alat berat di Ritz Carlton, Pacifik Place Jakarta pada 6 Maret 2024. Acara itu dihadiri oleh sekitar 300 tamu yang sebagian besar terdiri dari pelanggan-pelanggan, para mitra leasing dan prinsipal dari masing-masing merek. Pelanggan-pelanggan Uniqup tersebar di berbagai daerah dan berasal dari berbagai sektor seiring dengan terus mengguritanya jaringan bisnis di berbagai belahan Indonesia dan semakin beragamnya jenis dan model mesin-mesin yang ditawarkan.
Uniquip sengaja merayakan hari jadinya yang ke-19 dengan lebih meriah karena berbagai pencapaian penting yang sudah diraih selama hampir dua dekade ini. “Saya menggelar acara ini karena Uniquip tidak bayi lagi. Perusahaan ini sudah hampir dua dekade di bisnis alat berat dan banyak pencapaian yang sudah kami raih sejauh ini,” ungkap Frisca Ongko, President Director PT United Equipment Indonesia dalam sambutannya.
Di hadapan tamu-tamu istimewanya pada malam itu Frisca menyebutkan salah satu pencapaian pentingnya yang membanggakan, yakni penjualannya yang mencapai 200 kali lipat justru pada saat sedang terjadi pandemi. “Pada tahun 2021 hingga 2022, penjualan Uniquip meningkat 200 kali lipat. Pencapaian ini tidak terlepas dari dukungan para pelanggan,” ungkap Frisca sembari menyebut beberapa customer istimewanya yang bisa memborong hingga 200 unit.
Uniquip merupakan satu-satunya distributor yang memasarkan merek alat berat yang paling beragam di Indonesia saat ini. Berawal dari Vibromax JCB pada tahun 2005, disusul oleh product ranges lengkap dari pabrikan asal Inggris itu pada tahun berikutnya (2006), hampir setiap tahun perusahaan ini terus menambah mesin-mesin baru. Pada tahun 2009, Uniquip memasarkan Ammann (termasuk AMP), articulated dump truck (ADT) Terex yang sudah berganti nama menjadi Rokbak dari Skotlandia, Gehl dan Genie.
Pada tahun 2013, Uniquip mengambil alih keagenan Hyundai Construction Equipment, yang diikuti oleh Zoomlion pada tahun 2015. Pada tahun berikutnya (2016), perusahaan ini memasarkan dozer Changlin, Redline (bagian dari Dynapac), dan tower light Atlas Copco pada tahun 2017.
Saat pandemi Covid-19, yakni pada tahun 2021, Uniquip memegang Sinomach Changlin, Tonly, dan Pramac. Dan, yang paling anyar adalah truk Shacman yang resmi dipegang mulai Januari 2024.
Beerkomentar mengenai ketertarikan perusahaannya memasarkan produk-produk China, Frisca mengatakan bahwa Uniqup harus memberikan opsi lain kepada para pelanggan karena mesin-mesin dari negeri tirai bambu itu sudah ramai di pasar Indonesia dan mereka sudah mulai menggerus pasar produk-produk Eropa dan Jepang. “Kami ingin membantu pelanggan-pelanggan yang memerlukan second option,” ujarnya singkat.
Seiring dengan beragamnya brand produk-produk yang dipegang, Uniquip terus melakukan ekspansi pasar. Perusahaan ini sudah memiliki 15 kantor cabang, 7 kantor perwakilan, 2 service point, serta 3 site support. Untuk memperluas jangkauan pasarnya, pada tahun 2024 ini Uniquip akan melakukan ekspansi ke Sorong dan Jayapura.
Uniquip juga terus menambah fasilitas-fasilitas servisnya. Untuk membantu perusahaan ini memonitor unit-unit alat para pelanggan di seluruh Indonesia, misalnya, perusahaan ini sudah memiliki Uniquip Call and Command Center alias UC3 yang baru saja diluncurkan pada Januari 2024. “UC3 memungkinkan alat-alat berat para pelanggan termonitor dari kantor pusat kami,” kata Frisca. Ia menambahkan, masing-masing prinsipal akan membuat review performa unit-unit para pelanggan.
Tidak hanya itu, untuk memperpanjang masa pakai unit-unit para pelanggan, kata Frisca, Uniquip sudah membangun Reman Center, baik untuk refurbish berbagai komponen maupun untuk rebuild unitnya sendiri. Selamat ulang tahun ke-19 untuk Uniquip.#