PT Petrosea Tbk (PTRO) telah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan PT Hyundai Construction Equipment Asia, anak perusahaan HD Hyundai Construction Equipment Co. Ltd terkait rencana kedua perusahaan itu untuk membangun kemitraan strategis dalam memberikan solusi-solusi inovatif untuk sektor-sektor pertambangan, konstruksi dan alat berat di Indonesia, khususnya dalam beberapa aspek bisnis yang meliputi kemitraan re-manufaktur, mitra distributor mesin strategis, mitra pengembangan sumber daya manusia, serta kolaborasi-kolaborasi bisnis lainnya yang potensial.
MoU tersebut ditandatangani oleh Romi Novan Indrawan, Presiden Direktur PT Petrosea Tbk dan Ruddy Santoso, Chief Financial Officer PT Petrosea Tbk bersama Choi Cheol Gon, CEO HD Hyundai Construction Equipment Co. Ltd dan Chae Heebum, Presiden Direktur PT Hyundai Construction Equipment Asia.
Petrosea adalah perusahaan sumber daya berkelanjutan dan pertambangan multi-disiplin, EPC serta perusahaan jasa minyak & gas dengan berbagai kemampuan yang ada, termasuk menyediakan pemeliharaan dan peremajaan alat-alat berat untuk mendukung kebutuhan-kebutuhan seluruh proyek perusahaan itu melalui Petrosea Rebuild Center (PRC) yang terletak di Balikpapan, Kalimantan Timur.
HD Hyundai telah memantapkan posisinya sebagai salah satu produsen dan pemasok alat berat paling andal di dunia, termasuk di Indonesia juga mempertahankan posisi pasarnya sebagai salah satu solusi alat berat paling terkemuka.
“Kami sangat yakin bahwa MoU ini akan menandai dimulainya kemitraan strategis yang berdampak positif terhadap pertumbuhan kedua perusahaan pada masa mendatang,” kata Romi Novan Indrawan, Presiden Direktur PT Petrosea Tbk.
“Di luar MOU hari ini, HD Hyundai berharap dapat lebih meningkatkan kerja sama dan kolaborasi dengan Petrosea di sektor-sektor distribusi lain yang lebih luas,” kata Choi Cheol Gon, CEO HD Hyundai Construction Equipment Co. Ltd.
Ke depannya, Petrosea dan Hyundai Construction Equipment Asia akan melanjutkan fokus mereka dalam memprioritaskan faktor-faktor sosial dan penyediaan sumber daya dan energi yang berkelanjutan sebagai bagian dari komitmen mereka untuk memprioritaskan ESG sebagai kelanjutan dari strategi keberlanjutan kedua perusahaan tersebut. EI