Equipment APP.
back to top
Thursday, February 6, 2025
More
    HomeBusinessPRU Perkenalkan Side Dump Trailer Terbaik di Kelasnya

    PRU Perkenalkan Side Dump Trailer Terbaik di Kelasnya

    Untuk mendukung peningkatan produktivitas tambang batubara, PT Porter Rekayasa Unggul (PRU) memperkenalkan Side Dump Trailer (SDT) yang mampu mengangkut material dalam jumlah lebih banyak tetapi dengan pemakaian bahan bakar yang lebih efisien.

    Side Dump Trailer (SDT), produk unggulan baru PT Porter Rekayasa Unggul (PRU), yang dirancang khusus untuk mengangkut batubara dengan kapasitas besar tetapi efisien pemakaian bahan bakar. Foto: EI

    PT Porter Rekayasa Unggul (PRU) memperkenalkan salah satu produk baru andalannya, Side Dump Trailer (SDT). Produk ini merupakan sebuah double trailer yang dipakai di area pertambangan batubara untuk mengangkut hasil material dari stockpile ke pelabuhan. SDT ini diklaim sebagai yang terbaik di kelasnya dibandingkan dengan produk-produk pesaing karena memiliki sejumlah keunggulan. 

    Head Engineering PT PRU, Dony Wijaya, saat berbincang-bincang dengan Majalah Equipment Indonesia di ruang kerjanya di Tangerang, Banten, Selasa 7 Mei 2024 menyebut produktivitasnya yang paling tinggi sebagai salah satu keunggulan utama SDT ini dibandingkan produk-produk sejenis dari brand-brand lain.

    Ia menjelaskan, SDT PRU terdiri dari dua trailer dengan kapasitas 110 meter kubik dan 125 meter kubik. Itu berarti total material yang dapat diangkut dengan satu unit SDT PRU ini mencapai 235 meter kubik untuk sekali jalan.

    Sesungguhnya, produk ini merupakan pengembangan lebih lanjut dari produk serupa PRU yang sudah ada sebelumnya. PRU, kata Dony Wijaya, sudah menghasilkan produk seperti ini masing-masing dengan kapasitas 110 meter kubik dan 115 meter kubik. Yang berbeda dari produk terbaru (double trailer) ini adalah kapasitasnya yang semakin besar.

    Proses pembuatan SDT PRU, menggunakan material-material terbaik di kelasnya (Foto: EI)

    Keunggulan lain dari SDT PRU ini, jelas Dony lebih lanjut, adalah bahwa naiknya jumlah muatan yang diangkut sama sekali tidak membuat tingkat konsumsi bahan bakar ikut bertambah. Konsumsi bahan bakar pada SDT baru ini sama dengan produk sebelumnya, tetapi jumlah muatannya lebih banyak.

    Efisiensi bahan bakar itu terjadi karena PRU mendesain body SDT terbaru ini dengan menggunakan material yang jauh lebih ringan dari sebelumnya. Ini pula yang membuat SDT PRU lebih unggul dari produk-produk serupa dari para kompetitor. SDT buatan PRU ini hanya memiliki berat total 70 ton, tetapi payload ditingkatkan menjadi 235 meter kubik atau naik 10 meter kubik dari produk sebelumnya. 

    Baca Juga :  Mengintip Kinerja PT Adaro Energy Tbk

    Meski lebih ringan dari produk sebelumnya, kualitasnya tidak mengalami penurunan. Itu terjadi karena kerja keras para insinyur PRU yang sudah berpengalaman selama lebih dari 30 tahun di bidang bodybuilder dump truck sektor pertambangan. Para engineer PRU berhasil mengurangi bagian-bagian dari produk sebelumnya tanpa mengurangi kualitas.

    “Kalau produk-produk sebelumnya, payload-nya 85 sampai 115 meter kubik. Body-nya juga lumayan berat. Jadi, konfigurasinya maksimal 85, 115. Nah sekarang, body-nya kami buat lebih ringan, sehingga payload-nya bisa lebih banyak. Jadi, kapasitas muat produk PRU yang sekarang 110 dan 125 meter kubik,” kata Dony Wijaya.

    Body yang lebih ringan itu, kata Dony Wijaya lagi, terjadi karena bahan baku yang digunakan untuk SDT ini sangat berkualitas. Adapun bahan baku utama untuk produk-produk PRU termasuk SDT ini adalah besi dan aluminium berkualitas yang sebagian besar mereka beli dari PT Krakatau Steel, perusahaan pelat merah. Selain itu, PRU juga menggunakan bahan baku besi impor baik dari Jepang, China, maupun Eropa, utamanya Swedia. Adapun jenis besi yang dipakai untuk produk SDT ini adalah kombinasi besi kelas atas SS400 dengan wear plate 450. Dengan bahan baku berkualitas seperti itu SDT PRU ini bisa 10 ton lebih ringan dari para kompetitor.

    Keunggulan lain SDT PRU ini adalah stabilitasnya yang jauh lebih baik dibandingkan dengan produk-produk kompetitor. Mengapa? “Karena SDT PRU ini memiliki axle track length terlebar (widest axle track length). “Kompetitor pakai (axle) ukuran 25 50, sedangkan kami menggunakan ukuran 27 70. Jadi, ketika kami memakai trailer yang lebih lebar, dari segi maneuver, SDT PRU ini lebih stabil. Itu yang membedakan produk kami ini dengan yang lain,” terang Dony Wijaya.

    Baca Juga :  STELLAR Tyre Handler: Cara Mudah Bongkar Pasang Ban Tambang

    Tentang kestabilan SDT PRU ini sudah diakui pula oleh para pengemudi pelanggan-pelanggan PRU di lokasi-lokasi tambang besar di Kalimantan. Testimoni para driver di sana menyebutkan, setelah membandingkan dengan kompetitor, SDT buatan PRU lebih stabil. Selain itu, para pelanggan mengakui bahwa SDT PRU memiliki durabilitas tinggi dan usia pakai yang panjang.

    Berkomentar mengenai umur pakai, Dony Wijaya menceritakan SDT PRU yang dibuat sejak 2009 hingga saat ini masih beroperasi di sejumlah lokasi tambang batubara besar di wilayah Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan. Bahkan, sejumlah bak dump truck buatan PRU pada 1993 yang ketika itu masih bernama PT Porter Rekayasa Utama masih beroperasi hingga saat ini. Testimoni-testimoni ini mencerminkan bahwa kualitas produk PRU, termasuk pada unit SDT ini, tidak perlu diragukan lagi.

    Karena kualitas itu pula SDT buatan PRU ini banyak beroperasi di berbagai lokasi tambang batubara besar, seperti PT Karunia Armada Indonesia (KAI), PT Rimbata Kalimanjaya, PT Dwimakmur Primatamas, dan masih banyak lagi. Sejak PRU “baru” berdiri pada 2009, total populasi SDT yang sudah beroperasi di lokasi-lokasi tambang besar wilayah Kalimantan baik Kalimantan Timur maupun Kalimantan Selatan lebih dari 50 unit. “Kalau dihitung dengan yang dibuat sejak 1993, jumlahnya bisa mencapai ratusan unit,” tambah Dony Wijaya.

    Menjelaskan spesifikasinya, ia mengatakan trailer berukuran 110 meter kubik memiliki panjang 14 meter, sementara yang 125 meter kubik panjangnya mencapai 15,5 meter. Keduanya memiliki lebar yang sama yakni 3,5 meter. Dengan ukuran seperti ini, maka lebar jalan yang dibutuhkan untuk dilewati SDT buatan PRU adalah 18-25 meter. Karena itu pula, SDT PRU ini hanya bisa bisa beroperasi di tambang  batubara kakap.

    Baca Juga :  Luar Biasa, Produksi Batubara Nasional Semester I 2022 di Atas 300 Juta Ton

    Spesifikasi lainnya, tipping dan pintu-pintu samping cukup dibuka dengan sistem pneumatic control yang semuanya dioperasikan dari kabin. SDT PRU juga sudah dilengkapi dengan fitur side door malfunction safety. Ini sebuah sistem otomatis yang bekerja guna mencegah terjadinya kerusakan pada dump dan trailer. Sistem keamanan tambahan ini dikembangkan untuk memastikan keamanan dan keselamatan kerja. EI

    RELATED ARTICLES

    Most Popular

    Recent Comments