Equipment APP.
Business Material Handling Top News

Rough Terrain Forklift MULTI

PT Multi Equipment Indonesia memperkenalkan lini produk baru, Rough Terrain Forklift merek MULTI, alat angkat serba guna yang memiliki tenaga angkat dan angkut  yang kuat serta bisa menerjang semua permukaan, termasuk medan berat sekalipun.

Rough Terrain Forklift 4WD MULTI adalah material handler serba guna yang bisa bekerja lintas sektoral mulai proyek-proyek konstruksi, jalan raya, perkebunan hingga pertambangan. Foto: EI

Mengoperasikan forklift truck di area kerja dengan permukaan yang datar dan mulus adalah kejadian keseharian yang sering kita saksikan. Forklift memang menjadi alat andalan untuk mengangkat dan membawa barang-barang berat dari satu lokasi ke lokasi-lokasi lain untuk jarak yang relatif dekat seperti di dalam lingkungan gudang, pabrik dan workshop.

Tetapi, forklift truck bisa juga digunakan untuk membawa material di lokasi-lokasi proyek yang medannya menantang seperti area berlumpur, berbatu atau bergelombang. Dalam kondisi seperti itu, menggunakan forklift standar tidak akan mempan. Kalau dipaksakan, roda-rodanya akan keselip atau tidak mampu bermanuver. Problem ini tentu saja mengganggu pekerjaan di lapangan jika fungsi peralatan material handling ini tidak dapat digantikan oleh peralatan lain.

Namun, persoalan ini bukan tanpa solusi. “Rough Terrain Forklift merupakan solusi untuk mengangkat dan membawa material-material berat pada permukaan yang tidak rata, berbatu dan berlumpur atau tidak stabil,” kata Muhammad Jovi Rotana, GM Operation PT Multi Equipment Indonesia kepada Equipment Indonesia baru-baru ini. Sejatinya, kata dia, Rough Terrain Forklift memang dirancang khusus untuk digunakan di area outdoor seperti di proyek-proyek konstruksi, jalan raya, perkebunan hingga pertambangan.

Merespon kebutuhan forklift truck untuk aplikasi-aplikasi yang menantang, baru-baru ini PT Multi Equipment Indonesia memperkenalkan Rough Terrain Forklift merek MULTI. “Rough Terrain Forklift MULTI sudah diuji coba dan sangat cocok digunakan untuk membawa material-material berat di berbagai lokasi proyek yang medannya sulit,” kata Jovi dengan sedikit berpromosi.

Baca Juga :  Memperkenalkan Lift Truck STILL RX 70

Secara sepintas, ia menjelaskan, dalam beberapa hal Rough Terrain Forklift MULTI tidak berbeda dengan forklift standar. Secara fungsional, keduanya sangat mirip. Masing-masing memiliki empat ban untuk bermanuver dan menggunakan garpu untuk mengambil dan membawa material. Bentuknya sama.

Kalau begitu, apa yang membedakan rough terrain forklift dari forklift truck standar? Menurut Jovi, terdapat beberapa aspek yang membuat kedua alat ini berbeda. Pertama, rough terrain forklift menggunakan sistem penggerak empat roda atau 4WD yang memungkinkannya memiliki traksi yang kuat, sehingga mampu mengatasi berbagai permukaan dengan mudah, termasuk medan sulit sekalipun. “Rough terrain forklift MULTI merupakan forklift 4WD. Saat bekerja di area yang berlumpur atau berbatu, semua bannya bergerak sehingga tenaga tarikannya kuat,” urai Jovi.

Kedua, ban-ban rough terrain forklift lebih kokoh (besar) dan jauh lebih tahan lama dibandingkan ban-ban yang dirancang untuk permukaan yang terbuat dari semen atau aspal. Ban-ban tersebut juga memiliki tenaga traksi luar biasa untuk stabilitas optimal. “Semakin besar ban, semakin baik Anda mencegah mesin nyungsep ke dalam tanah yang gembur atau lembek. Ban-ban seperti ini menawarkan cengkeraman yang lebih baik dalam kondisi basah atau licin,” kata Jovi.

Ketiga, kemampuan mendaki sembari membawa muatan di kemiringan (lereng). “Forklift standar hanya dapat berfungsi dengan aman pada permukaan datar seperti lantai gudang atau pabrik. Rough terrain forklift 4WD MULTI dapat melintasi kemiringan dengan sudut hingga 45 derajat sambil membawa muatan,” ujarnya meyakinkan.

Keempat, traksi yang lebih baik. Banyak model rough terrain forklift menyertakan opsi transisi dari penggerak dua roda ke empat roda untuk beradaptasi dengan perubahan kondisi permukaan. Ketersediaan penggerak empat roda juga dapat mengurangi konsumsi bahan bakar dan keausan ban sekaligus membatasi keausan pada mesin.

Baca Juga :  Volvo CE kembali kirim order besar PTBA di Sumatera Selatan

Kelima, jarak bebas (ground clearance) ke tanah lebih tinggi. Menurut Jovi, rough terrain forklift memiliki lebih banyak ruang antara undercarriage dan permukaan kerja, sehingga meningkatkan kemampuan manuver alat dan membantu mencegah kerusakan pada komponen-komponen penting.

Bagaimana dengan beban maksimal yang dapat dibawa? Menurut Jovi, tidak ada perbedaan signifikan dalam hal beban maksimal yang dapat dibawa oleh masing-masing tipe forklift tersebut. Rough terrain forklift dapat melintasi semua permukaan dan membawa apapun barang yang dapat diangkut dengan menggunakan forklift standar seperti kayu, baja, batu bata, produk pertanian, dan banyak lagi yang lainnya.

Namun, dia menambahkan, rough terrain forklift, mampu mengangkat barang-barang berat melintasi semua permukaan, termasuk medan yang tidak stabil, berbatu dan bahkan bergelombang. Itu sebabnya alat ini disebut juga all-terrain lift truck dan menjadi mesin andalan untuk beragam industri mulai dari lokasi-lokasi konstruksi hingga jalan raya, dari workshop, gudang hingga pelabuhan, dari perkebunan hingga pertambangan. “Kehadiran rough terrain forklift sangat penting untuk keberhasilan berbagai jenis proyek,” tutupnya seraya mempromosikan All-terrain Forklift MULTI yang baru diluncurkan ini. #

Berita Terkait