Equipment APP.
back to top
Saturday, May 17, 2025
spot_img
More
    HomeAgricultureTeknologi Traktor Listrik Ramah Lingkungan

    Teknologi Traktor Listrik Ramah Lingkungan

    United Tractors dan Traktor Nusantara berkolaborasi dengan Sekolah Vokasi UGM  mengembangkan teknologi traktor listrik ramah lingkungan.

    Gambar Electric Tractor for Agriculture (ETA). Foto: UT
    Gambar Electric Tractor for Agriculture (ETA). Foto: UT

    PT United Tractors Tbk (UT) dan PT Traktor Nusantara (TN) berkolaborasi dengan Sekolah Vokasi Universitas Gajah Mada (UGM) untuk melakukan penelitian dalam mengembangkan teknologi traktor listrik ramah lingkungan atau yang disebut dengan Electric Tractor for Agriculture (ETA). Kerja sama ini merupakan bagian dari inisiatif ekonomi hijau guna mewujudkan terobosan berkelanjutan di sektor pertanian. Langkah ini juga didukung oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui skema Kedaireka (Matching Fund).

    Melansir keterangan resmi UT, Rabu (3/4/2024), dalam pelaksanaanya, penelitian ini berlangsung dari bulan Mei hingga Desember tahun 2023. Adapun tema yang diusung pada proyek ini yaitu “Pembuatan Traktor Listrik sebagai Implementasi Green Technology untuk Mendukung Pertanian Berkelanjutan”. Artinya, proyek ini bertujuan untuk mengurangi jejak karbon sekaligus meningkatkan efisiensi operasional di sektor pertanian.

    “Kolaborasi ini menjadi salah satu milestone bagi United Tractors dan Traktor Nusantara untuk mewujudkan pertanian yang berkelanjutan di Indonesia melalui teknologi traktor listrik yang ramah lingkungan. Kami percaya bahwa dengan mengkolaborasikan keahlian teknis Sekolah Vokasi UGM dan pengalaman industri United Tractors dan Traktor Nusantara, dapat menciptakan solusi yang inovatif bagi petani serta lingkungan. Traktor listrik yang akan dikembangkan dalam proyek ini diharapkan dapat mengurangi jejak karbon, mengurangi emisi gas buang, dan meningkatkan efisiensi operasional dalam pertanian,” kata CSR Manager UT, Himawan Sutanto.

    Pengujian ETA di lahan persawahan. Foto: UT
    Pengujian ETA di lahan persawahan. Foto: UT

    Metode pengembangan traktor listrik hasil dari kolaborasi ini dirancang secara sistematis untuk mencapai efisiensi, keamanan, dan kenyamanan. Teknologi khusus telah dikembangkan dan diimplementasikan untuk melindungi komponen kelistrikan dari air dan lumpur. Desain ergonomis traktor ini telah disesuaikan agar nyaman bagi petani yang biasanya menggunakan traktor berbahan bakar diesel. Produk ini juga telah  didaftarkan sebagai Hak Kekayaan Intelektual (HKI).

    Baca Juga :  Sany Cetak Rekor di Singapura

    Selain itu, traktor ini menggunakan baterai LifePO4 sebagai penyimpanan energinya. Baterai ini dipilih karena lebih ringkas dan ringan dibandingkan baterai timbal-asam konvensional, serta mampu bertahan dalam berbagai siklus pengosongan daya. Prototipe ini mampu menghasilkan daya maksimum 10HP, setara dengan traktor konvensional berbahan bakar solar. Berbeda dengan traktor konvensional yang memerlukan engkol untuk start, traktor hasil penelitian ini sudah dilengkapi dengan electric starter. Selain itu, traktor ini juga dilengkapi dengan sistem pemindah daya untuk memudahkan operasional oleh petani.

    Dengan komitmen bersama untuk inovasi dan keberlanjutan, diharapkan bahwa traktor listrik yang dihasilkan dari kolaborasi ini akan memberikan dampak positif untuk memperkuat sektor pertanian Indonesia menuju masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan.

    RELATED ARTICLES

    Most Popular

    Recent Comments