Crawler excavator Doosan DX300LC-5 (30 ton) meraih penghargaan Lowest Cost of Ownership
Crawler excavator DX180LC-5 (kelas 18 ton) meraih Highest Retained Value dari EquipmentWatch (Kredit foto: Doosan)
Selama tiga tahun berturut-turut, crawler excavator Doosan DX300LC-5, kelas 30 ton, telah memenangkan penghargaan Lowest Cost of Ownership (LCO) kategori crawler excavator ukuran sedang dan crawler excavator DX180LC-5 kelas 18,5-ton telah memenangkan penghargaan Highest Retained Value (HRV) dalam kategori crawler excavator ukuran kecil.
LCO dan HRV Awards yang diselenggarakan oleh EquipmentWatch adalah satu-satunya penghargaan industri, berdasarkan pada data empiris mengenai biaya jangka panjang dari peralatan berat dan peralatan kecil (compact equipment).
Dalam LCO Awards, para calon pemenang dinilai dalam 20 kategori mesin berbeda yang menunjukkan biaya kepemilikan terendah selama rentang lima tahun. Para pemenang HRV Award adalah model-model, dalam jenis peralatan masing-masing, yang diproyeksikan untuk mempertahankan persentase tertinggi dari nilai aslinya setelah periode lima tahun.
Mengomentari penghargaan-penghargaan tersebut, Gilles Bendaoud, wakil presiden penjualan & pemasaran untuk Doosan Infracore Eropa, mengatakan, “Total biaya kepemilikan dan nilai yang dipertahankan mungkin merupakan aspek-aspek terpenting yang dipertimbangkan oleh para pembeli ketika mereka membeli peralatan dan penghargaan-penghargaan yang dimenangkan oleh DX180LC-5 dan DX300LC-5 menunjukkan mengapa mesin-mesin Doosan selalu dinilai tinggi dari segi kinerja dan nilai uang. Penghargaan ini juga merupakan ilustrasi lebih lanjut mengapa Doosan adalah salah satu produsen peralatan konstruksi terkemuka dunia.”
Crawler excavator DX180LC-5 ditenagai oleh diesel engine Perkins 1204F yang menghasilkan daya 97,9 kW pada 2000rpm. Pada excavator DX300LC-5, sumber tenaga berasal dari diesel engine 6-silinder Doosan DL08, dengan output tenaga 202kW pada 1800 rpm.
Seperti semua crawler excavator Doosan, DX180LC-5 dan DX300LC-5 memiliki -fitur-fitur inovatif dan eksklusif yang menurut perusahaan berarti mengurangi konsumsi bahan bakar sebesar rata-rata 10% dibandingkan dengan mersin-mesin generasi sebelumnya.
Di antara fitur-fitur ini adalah layar ‘Trip Meter Setting’ yang memungkinkan para operator untuk memeriksa konsumsi bahan bakar setiap hari (atau selama periode yang diinginkan) langsung dari panel kontrol. Auto Shut-Off memungkinkan engine bisa mati secara otomatis ketika mesin idle selama jangka waktu tertentu (3 hingga 60 menit dapat dikonfigurasi oleh operator). Sementara untuk menghemat lebih banyak bahan bakar, tersedia sistem khusus yang dikembangkan Doosan, SPC (Smart Power Control), untuk mengoptimalkan keseimbangan antara output pompa dan mesin diesel. (Sumber: EquipmentWatch)
