Volvo Group telah memasang sistem panel surya pada kantor regionalnya di Singapura. Pabrikan itu menyebut langkah tersebut sebagai cara untuk mendorong perusahaan-perusahaan lain di kawasan Asia Tenggara mengedepankan keberlanjutan (sustainability) dalam operasi-operasi mereka.
“Kami ingin memberikan contoh dalam upaya membuat perusahaan-perusahaan lain meningkatkan keberlanjutan dalam operasi-operasi operasi mereka di Asia Tenggara,” kata Volvo Group dalam keterangan tertulisnya yang diterima Equipment Indonesia, Rabu (1/2/2023).
Perusahaan asal Swedia itu menambahkan bahwa konfigurasi panel surya yang besar akan sekaligus mengurangi level emisinya pada fasilitasnya di Singapura dan meningkatkan kemampuan energi terbarukan dari penyedia-penyedia listrik lokal. Dengan sebagian besar karyawan pada fasilitas Volvo Group di Singapura bekerja untuk Volvo CE, yang paling diuntungkan dari inisiatif seluruh grup ini.
Pemasangan panel-panel surya pada atap gedung Volvo Group itu rampung pada Oktober 2022 dan sejak saat itu 100% kebutuhan listriknya telah dipenuhi oleh energi matahari, di samping terjadi penurunan biaya sebesar 50%. Bangunan Volvo Group itu mengkonsumsi 70% total energi hijau yang dihasilkan oleh sistem panel surya itu dan PPA yang ditambatkan pada bangunan itu akan berjalan selama 25 tahun.
Inisiatip penting Volvo Group itu di Asia Tenggara merupakan upaya lain dari pabrikan itu dalam menunjukkan fokus yang terus menerus dalam memberikan solusi-solusi kelas dunia dalam operasi yang ramah lingkungan.
Peresmian fasilitas itu disaksikan oleh segenap karyawan Volvo Group Singapura, perwakilan-perwakilan ENGIE, ComfortDelgro Engineering, perwakilan Kedutaan Besar Swedia di Singapura – Kent Härstedt, Duta Besar Swedia untuk Singapura, dan Jenny Egermark, Counsellor/Deputy Head of Mission, dan Anna Landgren , Manajer Pemasaran Kamar Dagang Swedia.
“Kami sangat senang dengan instalasi sistem tenaga surya pada kantor kami di Singapura yang membantu mewujudkan komitmen grup untuk mencapai emisi gas rumah kaca net-zero pada tahun 2040. Science Based Targets Initiative (SBTi) kami memberikan kerangka kerja yang komprehensif bagi kami untuk melakukan peningkatan setiap hari dalam mengurangi tingkat karbon dan sangat memuaskan melihat bagaimana hal itu diterjemahkan ke dalam tindakan dunia nyata, di mana inisiatif seperti ini dapat memberikan 100% energi terbarukan untuk kantor kami,” kata AM Muralidharan, head of productivity & retail development Asia Volvo CE.
