Equipment APP.
back to top
Friday, November 7, 2025
spot_img
More
    HomeEquipmentMULTICRANE LAYANI KEBUTUHAN SEMUA INDUSTRI

    MULTICRANE LAYANI KEBUTUHAN SEMUA INDUSTRI

    MULTICRANE LAYANI KEBUTUHAN SEMUA INDUSTRI

     

     

    Liebherr Material Handling

    Di tengah kondisi pasar alat berat yang masih lesu hingga saat ini, PT Multicrane Perkasa memanfaatkan kesempatan yang ada untuk semakin mendekatkan diri dengan jasa leasing. Maklum, perusahaan pembiayaan merupakan salah satu pilar utama dalam mata rantai bisnis barang-barang modal  tersebut. Berkat dukungan leasing, kalangan kontraktor dan/atau pemilik alat bisa membeli mesin-mesin itu dengan sistem sewa guna usaha.

    PT Multicrane Perkasa sangat menyadari peran penting yang dimainkan usaha leasing dalam menjaga kelangsungan bisnis alat berat. Meski sudah menjalin kerja sama dengan beberapa leasing, namun menyadari keberadaannya sebagai pemain baru di bidang dealership alat-alat berat, perusahaan ini berusaha menjaring semakin banyak perusahaan leasing yang dapat men-support bisnisnya.

    Suwandi Hudiman, VP Sales & Marketing PT Multicrane Perkasa, meski pendatang baru, karena usianya baru sekitar 2 tahun, perusahaan ini sudah bermitra dengan beberapa leasing. Salah satu alasan mengapa leasing mudah kepincut, karena “Multicrane mengageni produk-produk yang menjadi market leader di segmennya  masing-masing,” menurut Suwandi.

    Ia menambahkan, dengan menggelar acara ini Multicrane ingin supaya perusahaan-perusahaan leasing dapat meng-cover lebih besar lagi dari sebelumnya. “Tujuan utama penyelenggaraan acara public expose ini adalah untuk memperkenalkan PT Multicrane Perkasa kepada perusahaan-perusahaan leasing supaya terjadi kerja sama antara kedua belah pihak,” ia menjelaskan.

    PT Multicrane Perkasa memasarkan peralatan berat untuk sektor-sektor konstruksi, infrastruktur, logistik, pertambangan hingga industrial. Saat ini terdapat lima brand alat yang diageni, KATO mobile cranes, IHI crawler cranes & crawler carriers, PM knuckle-boom truck-mounted cranes, Liebherr earth-moving & material handling equipments serta Sumitomo asphalt pavers. “Semua produk tersebut dibuat oleh pabrikan-pabrikan alat berat terkemuka dunia dan memiliki track record yang bagus,” klaim Suwandi yang ditemui di sela-sela kegiatan Bank & Leasing expose tersebut.

    Baca Juga :  Opsi Remote-control dari Magni

    Suwandi meyakinkan, mesin-mesin tersebut sudah sangat teruji di pasar. Ia mencontohkan KATO mobile crane yang usianya sudah 119 tahun. KATO, lanjut dia,  merupakan market leader di Jepang dan juga di Indonesia. IHI crawler crane sudah berusia 62 tahun. PM truck crane dari Italia, produsen terbesar keempat di dunia. Sementara Liebherr yang selama ini di Indonesia lebih dikenal dengan giant equipments dan OHW Trucks, kini hadir dengan peralatan earth-moving & material handling. Untuk Liebherr excavator, contohnya, Multicrane memasarkan mulai dari ukuran 20 ton hingga 100 ton. Selain itu, tersedia juga jenis wheel loader, doser,articulated dump truck, hingga material.

    Menurut Suwandi, dari lima brand yang dipegang Multicrane saat ini, kalau dikelompokkan sebetulnya hanya ada dua kategori produk saja, yaitu lifting equipments (KATO, IHI dan PM) – ketiganya memiliki sasaran market yang sama. Kategori kedua adalah peralatan earthmoving yang terdiri dari excavator, dozer, wheel loader, plus Sumitomo Paver.

    Menyinggung celah pasar yang menjadi bidikan utama Multicrane saat ini, Suwandi mengatakan bahwa dengan memasarkan beberapa tipe mesin dengan modal yang beragam, perusahaan ini sebetulnya siap mendukung pertumbuhan semua industri yang memerlukan aplikasi mesin-mesin ini. Multicrane bergerak sesuai dengan perkembangan pasar. Untuk saat ini, misalnya, yang menjadi fokusnya adalah sektor minyak & gas, konstruksi, infrastruktur, industrial dan juga rental. Sementara penggarapan ke sektor pertambangan dilakukan secara selective

    Suwandi mengatakan, PT Multicrane Perkasa sangat selektif dalam memilih merk dan tipe produk yang dipasarkannya. Parameter utamanya adalah efisiensi pemakaian bahan bakar, kehandalan, produktivitas dan kegunaan (multifungsi). Dia mencontohkan  peralatan material handling buatan Liebherr yang banyak dipergunakan di pelabuhan dan pabrik-pabrik (industrial).

    Baca Juga :  Siasat Satrindo Mitra Saat Sawit Lagi Lesu

    Selama ini yang banyak digunakan untuk material handling di pelabuhan dan pabrik-pabrik adalah alat-alat konvensional, seperti excavator yang memiliki lengan panjang (long arm), untuk melakukan pemindahan muatan (transhipment). Operasi mesin seperti ini sangat beresiko baik dari segi efisiensi maupun produktivitas.

    “Anda harus mengoperasikan lebih dari satu unit excavator untuk melayani beberapa tongkang, sementara konsumsi bahan bakar excavator relatif mahal. Dengan menggunakan Liebherr material handling, hanya dibutuhkan satu unit alat saja untuk melayani beberapa tongkang karena jangkauannya lebih panjang dan tenaganya lebih besar. Jadi, efektivitas dan produktivitasnya lebih tinggi dan safety lebih terjamin jika mengoperasikan Liebherr material handling,” paparnya berpromosi.

    Multicrane sedang gencar mempromosikan peralatan material handling merk Liebherr ini karena, menurut Suwandi, pasarnya besar sekali. Peralatan ini bisa masuk ke semua sektor industri, termasuk untuk mengangkat rongsokan besi di pabrik-pabrik dan berbagai aplikasi lainnya.

    Perusahaan yang berdiri pada tahun 2012 ini berkomitmen untuk terus memperluas jaringan bisnisnya di berbagai daerah. Saat ini Multicrane sudah memiliki satu kantor cabang, yaitu Pekanbaru dan  dalam waktu dekat akan meresmikan empat kantor cabang baru lagi, masing-masing di Balikpapan, Surabaya, Palembang dan Banjarmasin.

    Selain itu, Multicrane juga sudah mempersiapkan tenaga-tenaga servis (mekanik) yang selalu siaga untuk melayani customer di mana saja di Indonesia. “Kami akan mengirimkan langsung tenaga-tenaga mekanik di tempat di mana kami belum punya kantor perwakilan di sana,” tutup Suwandi.

    RELATED ARTICLES

    Most Popular

    Recent Comments