Sinotruk dan Toyota Motor Corporation dilaporkan menandatangani perjanjian kerja sama strategis di kantor pusat Toyota di Nagoya, Jepang pada Jumat 25 April 2025. Penandatanganan kesepakatan itu dilakukan oleh Man Shenggang selaku Chairman Shandong Heavy Industry Group, dan Yoichi Miyazaki sebagai Executive Vice President Toyota Motor Corporation. Turut hadir dalam acara itu Ma Changhai, Deputy General Manager Shandong Heavy Industry Group, dan Mitsumasa Yamagata, Presiden Pabrik Hidrogen Toyota.
Man Shengang menyatakan bahwa Sinotruk dan Toyota sudah lama aktif mendorong kerja sama dalam industri energi hidrogen, mencapai kemajuan yang menggembirakan dan hasil nyata dalam R&D kolaboratif serta aplikasi truk-truk berat sel bahan bakar hidrogen dan sistem powertrain. Shandong Heavy Industry Group selalu menganut filosofi terbuka dan kooperatif, bekerja sama dengan para pemimpin industri global.
Ia menyatakan harapannya untuk memperdalam kolaborasi strategis dengan Toyota di berbagai bidang yang lebih luas dan di tingkat yang lebih tinggi, memanfaatkan kekuatan yang saling melengkapi untuk bersama-sama merintis masa depan.
Yoichi Miyazaki menegaskan pencapaian-pencapaian kerja sama terbaru antara kedua pihak, dengan mencatat bahwa Tiongkok merupakan pasar dengan potensi besar untuk adopsi energi hidrogen. Ia menekankan, kendaraan-kendaraan logistik tugas berat jarak jauh sangat cocok sebagai skenario-skenario aplikasi utama untuk solusi-solusi energi hidrogen. Kedua belah pihak berharap untuk memperkuat kolaborasi mereka dalam energi hidrogen guna membuka peluang-peluang pertumbuhan masa depan yang luas dan bersama-sama berkontribusi pada upaya-upaya netralitas karbon global.
Han Feng dari Sinotruk Group dan Shinichi Tanabe dari Pabrik Hidrogen Toyota menandatangani perjanjian strategis mewakili masing-masing perusahaan. Toyota memiliki teknologi sel bahan bakar hidrogen terdepan di dunia, sementara Sinotruk adalah pemimpin industri kendaraan komersial Tiongkok. Traktor-traktor sel bahan bakar hidrogen yang dikembangkan bersama telah memasuki fase produksi massal dan penyebaran ke pasar. Ke depannya, kedua pihak akan membangun kolaborasi yang lebih luas dalam kegiatan R&D bersama untuk kendaraan-kendaraan komersial bertenaga hidrogen, operasi demonstrasi, aplikasi pasar, dan inovasi model bisnis, bekerja sama untuk menciptakan ekosistem baru untuk logistik nol-karbon. Sumber: Sinotruck