Majalah International Construction dari KHL Group telah merilis peringkat terbaru produsen-produsen alat berat terbesar dunia.
Equipment Indonesia, Jakarta – Majalah International Construction dari KHL Group telah mempublikasikan Yellow Table 2025 yang memuat 50 produsen (OEM) alat berat terbesar dunia berdasarkan pendapatan tahunan mereka pada tahun 2024 dalam mata uang dolar AS. KHL adalah sebuah perusahaan media yang memasok beragam informasi mengenai peralatan berat dan pembangkit listrik internasional ke berbagai penjuru dunia melalui berbagai platform.
Edisi terbaru Yellow Table menunjukkan bahwa 50 OEM konstruksi terbesar di dunia menghasilkan total pendapatan sebesar US$237,6 miliar.
Jumlah tersebut merupakan penurunan sebesar 2,4% dibandingkan dengan tahun sebelumnya, yang menunjukkan lingkungan perdagangan yang lebih sulit yang sedang dihadapi oleh produsen-produsen tersebut di tempat-tempat operasi mereka.
Caterpillar tetap menjadi OEM terbesar di dunia, dengan pendapatan lebih dari US$11 miliar daripada pesaingnya yang berada di posisi kedua, Komatsu.
Ada beberapa perubahan lain dalam 10 besar, selain Hitachi Construction Machinery yang melampaui Volvo Construction Equipment yang naik ke posisi ketujuh.
Sebenarnya hanya ada satu perubahan pada 10 besar dengan kembali masuknya Sandvik, salah satu OEM asal Swedia, dengan menggeser Doosan Bobcat, yang sekarang berada di posisi ke-11.
Perusahaan-perusahaan yang berbasis di Asia menghasilkan persentase tertinggi dari total pendapatan 50 perusahaan teratas, yaitu sebesar 44,3%, diikuti oleh Eropa sebesar 27,9% dan Amerika Utara sebesar 27,5%. Sisanya hanya menghasilkan 0,3%.
Berikut ini Top 10 Yellow Table 2025:
- Caterpillar
- Komatsu
- John Deere
- XCMG
- Liebherr
- Sany
- Hitachi Construction Machinery
- Volvo Construction Equipment
- JCB
- Sandvik Mining and Rock Technology
- Doosan Bobcat
- Epiroc
- Zoomlion
- Metso Outotec
- Oshkosh Access Equipment (JLG)
- Terex
- Kubota
- Liugong
- CNH Industrial
- Kobelco Construction Machinery
Informasi selengkapnya mengenai Yellow Table 2025 dapat Anda baca pada majalah International Construction, Edisi Mei – Juni 2025. Sumber: KHL Group
