Equipment APP.
Feature Top News

Enam Cara Cepat Pilih Alat Rental

SONY DSC
Toko rental menyediakan beragam alat dan attachment untuk disewakan. (Ilustrasi)

Pertimbangkan kondisi-kondisi yang menghambat di tempat kerja.

Satu unit mesin yang beroperasi pada permukaan jalan beton yang rata atau aspal yang mulus kebutuhannya berbeda dari alat-alat yang bekerja di medan off-road yang medannya bergelombang, penuh lumpur dan banyak rintangan lainnya. Mesin-mesin yang menggunakan track karet bekerja sangat baik pada tanah yang basah atau lembek serta injakannya  ringan pada permukaan tanah yang sensitif seperti akar-akar pohon atau hamparan rumput yang masih baru. Dalam situasi-situasi tertentu mungkin diperlukan ban-ban apung, atau khusus untuk lingkungan-lingkungan yang keras, digunakan ban-ban yang solid.

Pertimbangkan jarak perjalanan.

Kalau sebuah mesin harus bergerak antar beberapa tempat di jobsite, berjalan hilir mudik dari satu jobsite ke jobsite, fitur-fitur seperti kontrol perjalanan membantu membuat operator Anda lebih nyaman dan memaksimalkan kemampuan menahan beban saat melintasi medan sulit seperti tanah yang keras.

Perhatikan tingkat kecuraman (keterjalan) pada sebuah jobsite.

Mesin-mesin yang menggunakan track sering bisa lebih baik menaklukkan tempat-tempat yang berbukit-bukit  ketimbang yang menggunakan ban biasa karena saat beroperasi sebagian besar permukaan track itu bersentuhan langsung dengan tanah. Jadi, pijakannya dan cengkeramannya lebih kuat dibandingkan alat yang menggunakan ban biasa.

Pastikan ukuran mesin yang Anda perlukan.

Apakah alat itu bisa diangkut melewati jalan yang sempit? Apakah alat itu dapat bekerja di area yang ruang geraknya terbatas? Apakah alat itu bekerja di tempat yang dipisahkan dengan dinding penahan ataukah bekerja di samping jalur lalulintas tanpa perlu membuat dinding pemisah? Para operator dapat bekerja dengan penuh percaya diri di dalam bangunan atau tembok dengan radius hydraulic excavator yang compact karena panjang kerangka atas mesin itu tidak melewati track-nya saat melakukan swing.

Kapasitas angkat.

Baca Juga :  IVECO Dikembangkan Dengan Konsep 3R

Secara umum, pilihlah alat sesuai kebutuhan pekerjaan Anda. Tapi jangan membatasi diri Anda hanya dengan ukuran dan tenaga. Kalau ukurannya terlalu kecil atau terlalu besar, mesin itu tidak akan efisien. Jika kekecilan, mungkin butuh waktu lama untuk menuntaskan pekerjaan itu dan bisa lekas rusak jika dipaksa bekerja ekstra. Sebaliknya kalau kebesaran, ongkos operasionalnya bisa lebih boros. Jika mesin itu kekurangan banyak power untuk kebutuhan pekerjaan itu, mungkin butuh waktu lebih lama untuk menuntaskan pekerjaan itu.

Perhatian penggunaan attachment.

Ketersediaan beragam attachment membantu awak-awak di lapangan melakukan banyak pekerjaan dengan satu mesin, mengurangi penyewaan dan mobilisasi mesin-mesin tambahan untuk pekerjaan khusus. Carilah quick coupler yang memungkinkan operator bisa gonta ganti peralatan kerja dengan cepat dan mudah, bahkan tanpa perlu meninggalkan kursi kebesarannya di dalam ruang kabin.

Mesin-mesin dengan high-flow hydraulics memaksimalkan tenaga dari attachment tertentu seperti alat bor, penjepit, bucket dan sebagainya. Kalau sebuah pekerjaan memerlukan penggunaan perangkat-perangkat seperti itu secara ekstensif, menyewa sebuah mesin high-flow bisa menjadi solusi terbaik. Payload yang diinginkan akan membantu menentukan seleksi bucket. Jenis-jenis bucket untuk material ringan, berkapasitas tinggi sangat baik untuk muatan potongan-potongan kayu atau kupasan humus tanah yang kemasannya longgar. Sementara grapple bucket industrial jenis heavy duty sangat tepat digunakan untuk menangani material-material rongsokan yang bentuknya tidak teratur. Selamat mencoba!

Berita Terkait