Pengadaan yang cepat, delivery time yang tepat waktu dan dukungan purna jual yang handal menjadi kunci Marine Engine Weichai menguasai pasar Indonesia
Weichai Marine Engine tampil menonjol pada pameran Marine Engine di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta pada Agustus silam. Satu unit Weichai Marine Engine ditempatkan di bagian depan booth PT Weichai Indonesia Utama, sehingga sosoknya terlihat jelas oleh para pengunjung yang melintasi area itu. Bahkan produk-produk Weichai tidak hanya dipasang di booth prinsipalnya, tetapi juga di booth dealer-dealernya. Weichai menjadi perbincangan di pasar Indonesia karena populasinya terus meningkat. Weichai adalah produsen engine terbesar di China.
Yang menjadi fokus Weichai kali ini adalah Weichai Marine Engine sebagaimana diungkapkan Ji Shengnan, Sales Manager Marine Division PT Weichai Indonesia Utama, kepada Equipment Indonesia. “Yang kami promosikan sekarang adalah Weichai Marine Engine, yang power-nya di atas 1000 Ps,” ujarnya saat ditemui di sela-sela kesibukannya melayani para pengunjung selama acara itu.
Kali ini, marine engine Weichai yang dipamerkan adalah Seri 8170 dengan power di atas 1000 Ps, 735 kW pada 1500 rpm. Engine dengan delapan silinder ini sangat tangguh dan efisien, serta sangat cocok untuk industri perkapalan di Indonesia. “Engine ini sangat cocok untuk pasar Indonesia yang sangat membutuhkan engine yang kuat untuk menarik kapal-kapal tongkang batubara, nikel dan sebagainya,” kata Ji Shengnan yang mengkliam engine ini sangat popular di industri perkapalan.
Menurut Ji Shengnan, engine Weichai Seri 8170 diperkenalkan untuk menghadapi dominasi brand-brand Jepang di segmen marine engine di Indonesia seperti Yanmar, Mitsubishi, Nigata dan Daihatsu. Namun, lanjut dia, dominasi brand-brand Jepang tersebut mulai goyah semenjak pandemi karena problem supply chain (rantai pasok).
Sebagaimana banyak pabrikan lainnya di berbagai negara, kecuali di China, proses produksi dan delivery produk-produk terganggu selama pandemi Covid-19 karena sebagian besar pabrik berhenti beroperasi. Sementara di China proses produksi jalan terus selama krisis kesehatan global itu. Alhasil, ketika pandemi mereda dan perekonomian kembali membaik, produsen-produsen seperti Weichai sudah siap untuk kembali melayani pasar. Sementara pabrikan-pabrikan engine di Jepang dan negara-negara lain masih membutuhkan waktu yang lebih lama. Jadi, pandemi menjadi berkat tersembunyi bagi bagi pabrikan-pabrikan China, termasuk Weichai.
Dalam pameran Marine Engine pada Agustus lalu, Weichai menampilkan salah satu produk yang dikliamnya sangat popular di industri perkapalan dunia, yaitu Seri 170.
Engine Weichai Seri 8170 dirancang khusus untuk aplikasi heavy duty secara terus menerus seperti untuk tug boat (kapal tunda) yang kegunaan utamanya untuk menarik atau mendorong kapal lain seperti kapal-kapal tongkang yang mengangkut batubara, nikel, bauksit dan sebagainya.
Diperkenalkan pada tahun 2019, di Indonesia engine Weichai Seri 8170 ini banyak digunakan untuk vessel yang digunakan untuk pengangkutan barang dalam jumlah besar melalui laut dan sungai.
Membandingkan produk-produk Marine Engine Weichai dengan engine sejenis buatan Jepang, Ji Shengnan mengatakan pesaing utamanya di Indonesia saat ini adalah Yanmar dan Mitsubishi. “Yang popular di segmen marine engine di Indonesia saat ini hanya tiga yaitu Yanmar, Mitsubishi dan Weichai,” ujarnya sembari menambahkan bahwa produk-produk Jepang terlalu mahal dan delivery time-nya sangat lama.
Menjelaskan keunggulan Marine Engine Weichai, Ji Shengnan mengatakan bahwa yang paling utama adalah pemakaian bahan bakar yang lebih efisien dibanding produk-produk pesaing. Engine Weichai menghemat banyak bahan bakar, kata dia. Selain itu, engine Weichai bisa mengkonsumsi biodiesel (B35). Yang tidak kalah pentingnya, Marine Engine Weichai memiliki torsi yang lebih tinggi dibandingkan Yanmar maupun Mitsubishi karena bollard pull atau tenaga tarikannya yang kuat. Bollard pull merupakan ukuran kekuatan tarikan sebuah kapal, sebanding dengan peringkat tenaga kuda mesin kendaraan konvensional. Ji Shengnan menjelaskan, Marine Engine Weichai dapat menyesuaikan putaran mesin dengan kecepatan laju kapal sehingga pemakaian bahan bakar bisa lebih efisien.
Terkait dengan layanan purna jual, Ji Shengnan mengatakan, suku cadang tersedia melalui dealer-dealer Weichai yang ada di Indonesia. Di samping itu, Weichai juga memiliki pusat servis untuk melayani kebutuhan semua pelanggan. “Jadi, kalau cabang-cabang tidak punya stok suku cadang atau tidak bisa memberikan servis, maka pusat servis Weichai yang akan mengambil alih pekerjaan itu,” terangnya.
Weichai sangat popular di Indonesia dewasa ini seiring dengan semakin diterimanya produk-produk China. Apa komitmen Weichai terhadap pengembangan pasar di Indonesia? Menjawab pertanyaan itu, Ji Shengnan mengatakan, core value Weichai adalah We aim at customer maximum satisfaction. “Kami akan begerak cepat untuk melayani kebutuhan-kebutuhan para pelanggan, termasuk mengirim suku cadang dan melakukan servis, di mana pun mereka berada,” ungkapnya meyakinkan.
Untuk mempercepat layanan pelanggan, saat ini Weichai membangun beberapa kantor cabang di Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi, terutama di Kendari, Morowali dan Pulau Obi.
Menyinggung target Weichai ke depan, Ji Shengnan mengatakan, khusus di segmen marine engine, Weichai berambisi menjadi nomor satu di Indonesia dalam waktu dekat. “Kami akan terus melakukan promosi dan bekerja keras untuk menjadi juara satu di Indonesia,” imbuhnya. EI