Penurunan jejak karbon bagi pihak produsen dan pengguna akhir menjadi komponen penting dalam proses produksi.

Produsen dan pemasok baja terkemuka di dunia, SSAB, mengambil langkah penting dalam penurunan jejak karbon di Indonesia dengan meluncurkan program SSAB EcoUpgraded. Program ini, dikutip dari rilis SSAB pada Rabu (8/12/2021), membantu berbagai klien beralih dari baja standar menjadi baja berkekuatan tinggi sehingga bobot peralatan mereka lebih ringan. Hasilnya, klien memperoleh efisiensi bahan bakar dan usia pakai produk yang lebih awet sekaligus mengatasi tantangan jejak karbon di Indonesia.
Melalui program SSAB EcoUpgraded produk akhir diproduksi dengan bobot yang lebih ringan. Namun, kekuatan dan daya tahan produk tetap terjaga. Dalam seluruh proses produksi, penggunaan baja juga menjadi lebih hemat. Seluruh langkah ini menurunkan kadar CO2 dalam proses produksi dan penggunaan produk.
Indonesia mengalami kenaikan emisi gas rumah kaca sebesar 313% dari angka emisi pada 1990, dan trennya masih meningkat. Berkat SSAB EcoUpgraded, efisiensi masih dipertahankan, namun dampak negatif terhadap alam dapat dikurangi di Indonesia dan dunia.
Manfaat bagi semua pihak
Dengan bergabung dalam program EcoUpgraded, lingkungan hidup dan kalangan perusahaan memperoleh beragam manfaat. “Berkat penggunaan baja yang lebih hemat, proses produksi komponen dan kendaraan EcoUpgraded secara keseluruhan hanya menghabiskan sedikit sumber daya. Apalagi, industri-industri seperti pertambangan atau transportasi di Indonesia masih dapat mengandalkan keunggulan produk SSAB yang telah dikenal luas. Salah satu manfaat nyatanya, material menjadi lebih ringan sehingga kapasitas angkut bertambah besar. Artinya, efisiensi dan profitabilitas secara kesuruhan meningkat,” kata John Kuan, Country Manager, Asia Tenggara, SSAB.
Siklus produksi ini turut mengurangi emisi karbon. Kinerja tersebut sejalan dengan pembatasan dan aturan tentang dampak negatif terhadap alam. Dengan demikian, sebuah perusahaan mengungguli kompetitornya dengan meningkatkan kinerja lingkungan hidup.
Program SSAB EcoUpgraded menyasar seluruh sektor yang berpotensi memakai material Hardox yang asli, secara khusus sektor-sektor pertambangan dan transportasi. Kedua sektor ini sangat mengutamakan efisiensi operasional.
Dampak positif terbaik berkat efisiensi
Berkat peningkatan kapasitas pada kendaraan yang lebih ringan, frekuensi perjalanan yang ditempuh menjadi berkurang jika dibandingkan kondisi sebelumnya. Hasilnya, konsumsi bahan bakar menjadi lebih hemat, biaya yang dikeluarkan untuk pengemudi juga menurun. Sementara, pemeliharaan kendaraan turut berkurang. Proses ini semakin efisien ketika kendaraan tidak sepenuhnya terisi.
“Manfaat yang diperoleh tidak hanya kinerja operasional, namun juga peningkatan pendapatan. Berbeda dari kondisi saat ini, semakin banyak muatan terkirim dalam kurun waktu yang sama. Di satu sisi, biaya pemeliharaan kendaraan dan pengemudi tidak berubah, namun pendapatan dari kapasitas angkut menjadi lebih besar secara keseluruhan,” John Kuan menambahkan.
Bagi industri-industri pertambangan dan transportasi, langkah-langkah penyempurnaan harus dilakukan sebelum, sepanjang, dan setelah proses biasa. Program SSAB EcoUpgraded menawarkan langkah selanjutnya menuju masa depan yang lebih lestari melalui produk dan inovasi asli. (Sumber: SSAB)