Jakarta, Equipment Indonesia – Efisiensi menjadi salah satu aspek yang sangat penting di industri pertambangan dan konstruksi. Mesin yang hemat bahan bakar dapat mengurangi biaya-biaya operasional. Apalagi dengan pergerakan harga bahan bakar fosil yang cenderung semakin meningkat. Tidak hanya itu, alat yang efisien juga dapat menekan dampak kerusakaan lingkungan karena polusi. Sebab semakin sedikit jumlah bahan bakar yang dikonsumsi, semburan emisi karbon pun akan semakin berkurang.
Salah satu brand alat berat yang peduli pada isu efisiensi adalah Develon. Produk-produk Develon (sebelumnya Doosan) dikenal tidak hanya karena performanya yang tangguh, tetapi juga karena teknologi hemat bahan bakarnya yang inovatif.
Develon mengembangkan mesin-mesin dengan teknologi yang dirancang untuk memaksimalkan efisiensi bahan bakar. Dilengkapi dengan sistem pengaturan mesin yang canggih, yang memungkinkan pengaturan konsumsi bahan bakar secara optimal. Dengan fitur ini, operator dapat mengurangi penggunaan bahan bakar tanpa mengorbankan kinerja mesin.
Sistem hidrolik pada unit Develon dirancang untuk memberikan tenaga maksimal dengan konsumsi bahan bakar minimal. Teknologi hidrolik yang efisien memungkinkan pengoperasian yang lebih bertenaga, halus dan responsif, serta mengurangi tekanan pada mesin. Hal ini tidak hanya memperpanjang umur mesin tetapi juga mengurangi frekuensi pengisian bahan bakar.
Mesin-mesin Develon dirancang dengan mempertimbangkan kemudahan pemeliharaan. Proses perawatan yang sederhana dan aksesibilitas komponen mesin mengurangi downtime dan biaya pemeliharaan. Dengan mesin yang lebih sedikit mengalami gangguan, biaya pun menjadi lebih efisien.
Berdasarkan data penggunaan bahan bakar seluruh unit Develon di Indonesia yang dihimpun melalui Develon Uptime Center, pemakaian bahan bakar untuk Excavator DX220A-2M dengan tingkat ultilisasi hingga 90% adalah rata-rata 12 -14 liter/jam* (*data riil). #
