Manfaat terpenting dari peralatan all terrain cranes adalah kemampuan untuk melakukan perjalanan antar lokasi proyek dengan mudah dan menghasilkan tenaga angkat yang sangat kuat.
Salah satu jenis alat angkat yang kerap ditemukan di lokasi-lokasi proyek berskala besar adalah All Terrain Cranes. Sesuai namanya, mesin merupakan tipe mobile crane yang dapat melintasi segala medan, baik jalan raya yang beraspal halus maupun off-road. Crane ini cocok untuk pekerjaan di segala medan, dengan kapasitas angkat yang besar dan jangkauan yang tinggi. Untuk mengetahui perkembangan terbaru all terrain cranes global, berikut ini ulasan Niamh Marriott yang dikutip dari International Cranes, Jumat (21/6/2023).
Sebagai hybrid crane yang menggabungkan kemampuan berjalan dari truck-mounted, dan kemampuan manuver on-site dari rough terrain crane, all terrain crane dapat berjalan dengan sangat cepat di jalan umum dan mampu bermanuver di medan kasar di lokasi kerja, juga sembari menawarkan kapasitas angkat yang kuat dan tinggi.
Awalnya dibuat di Eropa, mesin-mesin all terrain crane tetap populer di berbagai lokasi kerja Eropa. Alat angkat ini merupakan armada andalan untuk perusahaan-perusahaan rental crane, kata City Lifting yang berbasis di Inggris.
Pengembangan di Jerman
Tadano Eropa menawarkan berbagai model untuk memenuhi permintaan ini. Pada tahun 2022, Tadano meluncurkan all terrain crane AC 2.040-1 berkapasitas 40 ton, model pertama yang dikembangkan bersama oleh para insinyur Tadano di Lauf dan para insinyur di Zweibrücken, setelah akuisisi Demag. Boom utama alat ini menjulang setinggi 35,2 meter dan panjang sistem maksimal 44,2 meter. Ini adalah bagian dari dorongan inovasi pabrikan itu, yang akan menghadirkan 15 model crane baru ke pasar dalam beberapa tahun ke depan dengan nama merek Tadano.
Pesanan Eropa
Baru-baru ini AT Tadano mendapat beberapa pesanan, di antaranya Tadano AC 7.450-1 baru kelas 450 ton dari perusahaan penyewaan crane Italia, Boiano Services. Model tujuh gardan ini telah digunakan untuk membangun beberapa tower crane di sekitar bekas gedung Kementerian Ekonomi dan Keuangan Italia.
“Alat ini merupakan crane paling mutakhir. Terlepas dari semua inovasinya, crane ini sangat mudah dioperasikan di lokasi kerja,” kata Andrea Boiano, chief executive Boiano Service.
Selain itu, boom sepanjang 80 meter, kapasitas angkat yang sangat besar, dan opsi pembongkaran boom dengan cepat untuk mengurangi beban gandar – belum lagi dimensinya yang sangat ringkas untuk sebuah crane di kelas kapasitas ini – seharusnya tidak mengejutkan bahwa alat ini merupakan crane pilihan kami.”
Di tempat lain di Eropa, crane terbaru yang dikirim ke perusahaan rental crane Jerman, Richard Kölch dan Sohn, adalah all terrain crane Tadano AC 3.055-1 berbobot 55 ton.
“Dengan boom sepanjang 50 meter dan fakta bahwa alat ini dapat berjalan dengan counterweight penuh enam ton, crane AC 3.055-1 sangat cepat dan serbaguna, menjadikannya crane pilihan kami. Kami akan menggunakannya untuk konstruksi rumah cetakan dan proyek perakitan mesin di dalam pabrik-pabrik – sesuatu yang dapat ditangani sendiri dan tanpa memerlukan kendaraan transportasi dan izin perjalanan tambahan yang mahal atau memakan waktu,” kata managing director Kurt Kölch.
Power meningkat
Perusahaan rental crane Jerman, Rothmund Kran & Montage, memperluas armadanya dengan crane terkuatnya – Liebherr LTM 1450-8.1. Bagi direktur pelaksana Heiko Brückner, telescopic boom sepanjang 85 meter dan waktu pemasangan yang singkat di lokasi konstruksi merupakan kriteria keputusan yang penting untuk mesin berbobot 450 ton ini.
“Semuanya menjadi lebih besar dan lebih berat,” katanya. “Itulah sebabnya kami memutuskan untuk membeli crane tambahan dengan kapasitas angkat yang lebih tinggi. Volume order ada di sana.
Dengan ketinggian (angkat) 85 meter, LTM 1450-8.1 memiliki boom teleskopik terpanjang di dunia di kelas 8-poros yang dapat dibawa di jalan-jalan umum dengan beban gandar seberat dua belas ton, kata Liebherr. Ini berarti alat angkat ini dengan cepat siap untuk digunakan di lokasi konstruksi.
Rothmund telah menambahkan enam all terrain crane Liebherr yang baru sejak 2020 dan dua lagi sedang dipesan.
Penambahan armada
Liebherr adalah produsen crane pilihan Emerson Crane Hire di Inggris. LTM 1450-8.1 yang kedua merupakan yang terbaru dalam seri-seri crane Liebherr yang baru untuk untuk perusahaan rental crane itu.
Empat model baru lainnya juga telah dipesan, dengan kapasitas dari 60 hingga 110 ton, untuk dikirim dalam beberapa bulan ke depan. Emerson mengoperasikan semua crane barunya dengan oli hidrolik yang dapat terurai secara hayati.
Di tempat lain di Inggris, perusahaan penyewaan crane, Lee Lifting Services, telah menerima pengiriman Liebherr LTM 1230-5.1 berkapasitas 230 ton. Pembelian terbaru ini menyusul penambahan tiga crane Liebherr lainnya tahun lalu.
Dilengkapi dengan dua kerekan (winch), hydraulic fly jib dan remote control, unit crane Liebherr lima poros ini menjadi unggulan armada perusahaan rental itu, merebut posisi yang ditempati crane berbobot 220 ton. Crane ini memiliki boom utama 75 meter yang terdiri dari delapan bagian, dan dapat menggendong counterweight 22 ton di jalan di Inggris dengan bobot maksimal counterweight 72 ton.
Inovasi Cina
Melihat permintaan pasar yang kuat di pasar Eropa, pabrikan China, XCMG, tidak mau ketinggalan. Produsen terbesar di China ini mengeluarkan all terrain crane XCA120 E berkapasitas 120 ton baru untuk dijual di pasar Eropa. Menurut sumber XCMG, kemampuan angkat 120 ton dicapai pada radius 2,5 meter. Pada ketinggian 3 meter crane ini mengangkat 80 ton.
Crane XCA120 E pada alat pengangkut empat poros memiliki boom 66 meter dalam enam bagian. Dapat ditambahkan swingaway jib dua kali lipat yang dapat diimbangi sepanjang 11,65 hingga 18,5 meter. Radius kerja maksimal alat ini sekitar 60 meter.
Pengangkut crane ini dan crane bagian atas digerakkan oleh mesin diesel MTU. Tergantung pada pilihan ban, lebar keseluruhan derek dapat dikurangi hingga 2,75 meter. Panjang keseluruhan 14,3 meter.
Bukan hanya pasar Eropa yang merasakan manfaat dari all terrain crane. Seperti yang dilaporkan sebelumnya oleh ICST, lini all terrain crane Link-Belt mengeluarkan produk baru berkapasitas 250 ton, all terrain crane Link-Belt 300|AT di ajang ConExpo 2023. Crane ini dikembangkan setelah mendapatkan masukan dari para pelanggan dan penelitian teknis. Crane dengan lima gandar ini dikembangkan dengan mempertimbangkan kemudahan transportasi. Platform enginenya sudah siap untuk mengkonsumsi bahan bakar HVO.
“Kami berbicara secara ekstensif dengan basis pelanggan kami dan merasa sepertinya kami telah berhasil. Mereka menginginkan crane yang berjalan di jalan secara efisien, berjalan bersama di lokasi kerja dengan cepat, memiliki rangka yang kuat, dan andal,” kata Andrew Soper, telescopic truck dan all terrain cranes Link-Belt. “Ini semua berkaitan dengan mobilitas, kapasitas, dan jangkauan di pasar ini.”
