Telehandler adalah salah satu alat yang sangat penting di lokasi kerja (job site). Pasalnya, alat ini bisa melakukan beragam pekerjaan yang berkaitan dengan penanganan material. Telehandler atau telescopic handler dapat menggantikan fungsi lima jenis alat mulai dari wheel loader, forklift, areal work platform, skid steer loader hingga crane. Hanya dengan mengganti attachment-nya, telehandler dapat berfungsi sesuai kebutuhan customer. Adapun jenis attachment yang biasa digunakan adalah pallet, bucket, bucket grappler, hingga tire handler. Bahkan, mesin ini dapat mengenakna wiper untuk menyapu. Jadi, aplikasi telehandler benar-benar lintas industri.
Fungsi utama telehandler adalah untuk penanganan material (barang), seperti mengangkat dan/atau menempatkan muatan di tempat yang tinggi. Jangkauan lengannya yang lebih panjang dan tinggi membuat telehandler lebih unggul dari mesin-mesin material handling tradisional eperti wheel loader, skid steers, atau forklift truck yang mengangkat secara vertikal.
Karena begitu pentingnya telehandler, maka tantangan bagi pengguna adalah bagaimana memilih telehandler yang handal dan sesuai dengan tuntutan lokasi kerja di lapangan. Kenapa? Karena mesin-mesin ini memiliki fitur yang beragam dan dinamis satu satu sama lain. Sebab itu, sebelum memutuskan membeli, maka sangat penting untuk memerhatikan model sebuah telehandler. Dewasa ini tersedia beragam model dan ukuran telehandler.
Menurut Senior Product Manager JLG, John Boehme, dalam artikelnya tertanggal 29 Juni 2023, perusahaan-perusahaan rental perlu melakukan semacam polling yang melibatkan pelanggan-pelanggan mereka tentang model-model telehandler yang paling disukai.
Hasilnya adalah bahwa yang paling dibutuhkan pelanggan adalah bagaimana kualitas alat tersebut dalam menyelesaikan pekerjaan, berapa bobot beban maksimal yang dapat diangkat sebuah telehandler, dan berapa jangkauan tertinggi sebuah telehandler. Hal-hal seperti ini menjadi titik awal bagi konsumen dalam memilih telehandler yang benar.
Setelah pertanyaan-pertanyaan itu terjawab, sebagai pengguna, Anda masih harus bisa membaca load capacity chart atau grafik kapasitas muatan telehandler guna memastikan kapasitasnya. Dengan begitu, Anda bisa menemukan model yang tepat untuk proyek yang sedang Anda kerjakan.
Peran operator sangat penting dalam memastikan jenis material yang diangkat telehandler. Operator juga harus mencocokkan antara kemampuan telehandler yang sedang dioperasikannya dengan material yang diangkat. Memahami hal-hal seperti ini menjadi salah satu kunci keberhasilan penanganan material menggunakan telehandler. Bahkan ini menjadi salah satu hal sangat penting yang harus dimiliki dalam mengoperasikan telehandler.
Salah satu sumber daya yang dibutuhkan dan harus dipahami sebelum menggunakan telehandler adalah kemampuan membaca load capacity chart sebuah telehandler. Sebab setiap telehandler bisa dilengkapi dengan beberapa attachment sesuai kebutuhan operasi di lokasi kerja pelanggan. Load capacity chart akan menginformasikan dua elemen kunci. Pertama, jangkauan operasi sebuah telehandler. Kedua, titik pusat operasional attachment (operating envelope).
Terkait dua hal tersebut, ada beberapa hal yang patut diperhatikan oleh seorang pengguna telehandler.
- Jangkauan sebuah telehandler merefleksikan baik sudut minimum dan maksimum boom maupun posisi jangkauan boom secara penuh atau yang diperpanjang.
- Sementara yang disebut operating envelope terkait dengan titik pusat untuk posisi sebuah attachment.
- Berat produk atau material saat diangkat ke ketinggian.
- Ketinggian yang diharapkan atau jangkauan yang ingin dicapai.
Load capacity chart sebuah telehandler akan sangat membantu seorang operator memahami kemampuan alat yang sedang dioperasikannya. Karena itu, sangat penting bagi seorang operator untuk memahami bagaimana membaca grafik tersebut. Dengan bisa membaca load capacity chart, dia dapat mengoperasikan telehandler dengan penuh percaya diri dan aman.
Sebagai contoh, ketika Anda berhasil mencocokkan antara berat muatan dan model telehandler, maka Anda bisa menggunakan load capacity chart untuk penempatan muatan dan posisi yang pas. Sebab boom angles and extensions adalah bagian integral dari setiap load capacity chart. Anda bisa menggunakan informasi tentang boom angle dan extension untuk menempatkan atau mencocokan posisi muatan atau ketinggian dan jangkauan yang hendak dicapai.
