Acara serah terima Telehandler MULTI model Scorpion King TH 40H51-90-C3 kepada PT Andalan Artha Primanusa (AAP) di lokasi tambang milik BGG (Budi Gema Gempita) di Lahat, Sumatera Selatan. Foto: MEI
Kukuh R dari PT Multi Equipment Indonesia memimpin pelatihan bagi para operator alat berat PT Andalan Artha Primanusa agar mereka mampu mengoperasikan dan merawat telehandler ini.
Telehandler MULTI model Scorpion King TH 40.51-C3 menjepit ban dengan menggunakan Tyre Gripper
PT Multi Equipment Indonesia (MEI) melakukan acara serah terima (handover) Telehandler MULTI model Scorpion King TH 40.51- C3 kepada PT Andalan Artha Primanusa (AAP). Perusahaan tersebut beroperasi di Lahat, Sumatera Selatan, di lokasi tambang milik BGG (Budi Gema Gempita). Perusahaan ini akan menggunakan mesin tersebut untuk berbagai aplikasi, termasuk bongkar pasang ban-ban tambang.
Telehandler MULTI model Scorpion King TH 40.51-C3 dirancang khusus untuk menjadi mesin multi fungsi di berbagai lokasi kerja. Selain untuk penanaganan material, alat ini juga dapat digunakan untuk bongkar pasang ban-ban peralatan tambang yang rata-rata memiliki ukuran jumbo dengan bobot yang berat pula.
“Kami menawarkan solusi tire handler kepada kontraktor-kontraktor tambang untuk memberikan kemudahan kepada mereka dalam mengerjakan bongkar pasang ban-ban tambang,” kata Ade Alfriandi, General Manager PT Multi Equipment Indonesia kepada Majalah Equipment Indonesia baru-baru ini.
Untuk menjalankan misi tersebut, telehandler MULTI menggunakan attachment yang dirancang untuk mencengkram ban-ban heavy duty dengan kuat. Bahkan attachment yang berbentuk seperti jepitan ini tidak hanya mampu mencengkram ban-ban besar tetapi juga memutarnya dengan cara yang sangat fleksibel sehingga urusan bongkar pasang ban dapat dilakukan dengan mudah dan cepat.
Pekerjaan bongkar pasang ban memang kelihatan simple, tetapi dalam pelaksanaannya bisa menjadi rumit dan mengganggu operasi unit jika peralatan yang digunakan tidak tepat. “Telehandler MULTI model Scorpion King TH 40.51-C3 merupakan solusi yang tepat untuk penanganan ban-ban tambang,” ujarnya meyakinkan.
Untuk memudahkan awak-awak PT Andalan Artha Primanusa mengoperasikan dan merawat telehandler ini, PT Multi Equipment Indonesia menggelar Operator Training dan Preventive Maintenance Training selama dua hari, 6-7 Juli 2023. Pelatihan itu diselenggarakan baik di dalam ruangan (classroom) maupun praktek langsung pada mesin di lapangan. Pelatihan itu disampaikan oleh dua orang tenaga terlatih PT Multi Equipment Indonesia, yaitu Samsul dan Kukuh R. “Kami mengadakan acara handover mesin setelah semua kegiatan pelatihan dan commissioning tuntas,” ujar Ade.
Telehandler MULTI model Scorpion King TH 40.51-C3 adalah mesin dengan kapasitas 4 ton (kapasitas beban maksimal). Meski posturnya terlihat compact, namun alat ini sudah terbukti sanggup dan handal digunakan di lingkungan pertambangan baik untuk penanganan material (material handling) maupun untuk bongkar pasang ban-ban heavy duty (tire changer). Arm boom alat ini dapat diperpanjang hingga 9 meter. Untuk jangkauan ke depan bisa maksimal 5,7 meter, sehingga sangat cukup untuk jangkauan dalam kontainer 20 feet.
Sebagai mesin multi fungsi, telehandler ini dapat menggunakan berbagai jenis attachment. Proses pemasangan berbagai jenis attachment itu pun sangat mudah dilakukan karena mesin ini sudah menerapkan quick coupling system. PT Multi Equipment Indonesia menyertakan tiga jenis attachment pada saat handover, yakni Man Basket, Fork, dan Tyre Gripper.
Untuk menjamin kelancaran operasi produk-produknya, termasuk Telehandler MULTI model Scorpion King TH 40.51-C3, selain menyediakan suku cadang dan dukungan teknis lainnya, PT Multi Equipment Indonesia memberikan Warranty 2 tahun.
Tidak lupa Ade menyampaikan ucapan terima kasih dari PT MEI kepada PT AAP dan semua tim di site perusahaan itu karena dukungan mereka yang luar biasa, sehingga kegiatan-kegiatan training, commissioning hingga acara handover unit dapat berjalan dengan lancar. EI
Untuk informasi lebih lanjut, silahkan menghubungi PT Multi Equipment Indonesia: +62 852 8585 9168 (Paul Sun) dan +62 812 8757 5482 (Ade Alfriandi)
