
Produsen engine terkemuka dunia, Cummins, pada Januari lalu, mengungkapkan keberhasilannya memproduksi 1,5 juta mesin ukuran sedang (mid-range), B5.9, pada pabrik Darlington di timur laut Inggris. Sejak itu, tim di Darlington telah menelusuri kemajuan engine itu dan memperkirakan bahwa mesin itu menempuh jarak lebih dari 5.400 mil dari Darlington ke pabrik mesin di Kota Ulsan, Korea Selatan.
Mesin 5,9 liter itu telah dipasang ke dalam excavator Hyundai HX220S seberat 22 ton, memberikan tenaga selama ribuan jam untuk beban kerja yang berat. Ini bukan akhir dari perjalanan mesin yang ke 1,5 juta karena excavator ini ditujukan untuk pelanggan di Guatemala pada akhir Mei.
Craig Thomas, manajer pabrik engine Cummins Darlington, mengatakan: “Tonggak sejarah ini merupakan pencapaian besar bagi Cummins, dan kami senang dapat membaginya dengan HCE, mitra bisnis kami selama lebih dari 30 tahun. Jarak yang ditempuh mesin B5.9 ini benar-benar mencerminkan sifat global bisnis kami, memasok produk-produk kepada para pelanggan di lebih dari 50 negara langsung dari Darlington.”
Pabrik Cummins di Darlington memproduksi 66.000 engine pada tahun 2021, dan mempekerjakan sekitar 1.500 orang yang bekerja pada perakitan mesin, manufaktur aftertreatment knalpot, operasi-operasi teknis, dan fungsi-fungsi pendukung bisnis. Perusahaan ini memproduksi berbagai engine mulai dari 3,8 liter hingga 9 liter (75hp hingga 430hp), mentenagai berbagai truk, bus, mesin-mesin konstruksi, pertanian, penanganan material, kelautan, dan aplikasi pembangkit listrik di seluruh dunia.
KS Yang, VP exe/pembelian Hyundai, mengatakan: “Hyundai ingin mengucapkan selamat kepada Pabrik Mesin Darlington atas tonggak sejarah ini pada produksi engine kelas menengah ke 1,5 juta dan kami senang menerima engine ini untuk digunakan pada excavator Hyundai. Kami berharap dapat melihat engine ke-2 juta yang diproduksi pada masa yang akan datang.” Sumber: Aggbussiness.com