LiuGong semakin intensif mengembangkan peralatan berat bertenaga listrik dengan model yang semakin beragam, membantu dunia menjadi tempat yang lebih baik.
Peralatan berat bertenaga listrik bukan lagi sekedar wacana atau untuk gagah-gagahan, tetapi sudah diproduksi untuk penggunaan komersial. Salah satu produsen yang gigih mengembangkan solusi elektrifikasi adalah LiuGong. Pabrikan yang bermarkas di Liuzhou, Guangxi ini adalah salah satu pemain terkemuka industri barang-barang modal tersebut di China. LiuGong termasuk perusahaan yang mempelopori pengembang alat berat bertenaga listrik di China, sebagaimana diungkapkan Luo Guobing, Vice President & General Manager Divisi Penjualan dan Pemasaran Luar Negeri LiuGong dalam perbincangan dengan Equipment Indonesia di pabrik LiuGong di Liuzhou pada Selasa (5/11/2024).
LiuGong merupakan pabrikan China pertama yang memperkenalkan alat konstruksi listrik ke pasar. OEM ini memulai penggarapan produk ramah lingkungan ini pada tahun 2014, alat berat listrik generasi pertama diluncurkan pada tahun 2019. Saat itu, LiuGong memperkenalkan produk-produk pionirnya, yaitu loader dan excavator ukuran medium pada acara Beijing BMW Exhibition. Setahun kemudian (2020), pabrikan ini membuat standar-standar untuk industri alat berat listrik China.
Setelah mencuri perhatian para pengunjung di beberapa pameran di China, pada tahun 2021, LiuGong mengirim produk-produk Battery Electric Vehicle (BEV) pertama ke pasar. Pada tahun 2023, LiuGong yang pertama merilis loader elektrik yang sepenuhnya otonom ke salah satu lokasi concrete mixing.
Setelah 10 tahun berinovasi, produk-produk elektrik LiuGong sudah berada dalam posisi memimpin mulai dari kemampuan-kemampuan riset dan pengembangan, penjualan hingga servis. Saat ini, alat-alat berat listrik LiuGong sudah masuk ke lima benua, dijual ke 35 negara dengan total penjualan lebih dari 6.500 unit, dengan total jam kerja lebih dari 11 juta jam, dan pengurangan emisi karbon diperkirakan mencapai 330.000 ton, yang ekuivalen dengan menanam 18,03 juta pohon. LiuGong telah membantu dunia menjadi tempat yang lebih baik.
“Penetrasi pasarnya di pasar luar negeri sekitar 15% sekarang. Ini terjadi karena customer semakin paham dengan manfaat yang mereka peroleh jika mengoperasikan alat berat listrik. Karena keberhasilan itu, sekarang LiuGong meluncurkan mesin-mesin ramah lingkungan itu di 35 negara, termasuk di Indonesia,” kata Luo Guobing yang ditemui menjelang penyelenggaraan LiuGong, 6-7 November 2024 di markas perusahaan itu.
LiuGong semakin fokus mempromosikan mesin-mesin yang ramah lingkungan itu ke berbagai pasar, baik negara-negara maju maupun negara-negara berkembang. Pada acara festival di sela-sela Global Dealer Conference tersebut, LiuGong menyediakan panggung khusus untuk 50 unit alat berat listrik. “Alat-alat berat elektrik LiuGong tidak hanya memenuhi standar lingkungan hidup global, namun juga menggunakan teknologi motor penggerak listrik terbaru. Kehadiran mesin-mesin tersebut menunjukkan pencapaian LiuGong dalam menjaga kelestarian alam dan pembangunan berkelanjutan,” tandasnya
Saat ini, Liugong diperkirakan memiliki sekitar 40 model peralatan konstruksi yang berbeda yang terdiri dari excavator, wheeled loader, skid steer loader, motor grader, roller dan truk tambang. Hingga kini pasar utama produk-produk tersebut adalah China sendiri. Namun, LiuGong sudah memasarkannya ke berbagai belahan dunia.
Alat berat listrik LiuGong sudah masuk ke Indonesia pada tahun 2021. Setelah serangkaian uji coba selama satu setengah tahun, LiuGong mendapat feedback dari customer dan perusahaan ini melakukan banyak perbaikan sehingga performanya semakin baik. “Dalam perkembangannya, customer di Indonesia menyadari bahwa banyak manfaat yang mereka peroleh dari alat-alat berat elektrik LiuGong. Efisiensinya sangat signifikan, ramah lingkungan karena tanpa emisi dan senyap, mudah dioperasikan, minim perawatan, serta mudah terkoneksi dengan berbagai teknologi,” terang Luo Guobing.
Sebagai gambaran, di China sendiri, total biaya kepemilikan mesin-mesin listrik telah berkurang 50-70% selama lima tahun terakhir dan diharapkan akan semakin menurun pada masa mendatang. China merupakan pasar dan produsen alat-alat berat listrik baterai terbesar di dunia dan ekspor mesin-mesin ini meningkat 70% pada tahun 2023.
“Saya yakin akan semakin banyak pelanggan di Indonesia yang tertarik menggunakan peralatan konstruksi listrik LiuGong. Sekarang ini semakin banyak sektor di Indonesia menggunakan produk-produk ini. Tidak hanya di segmen pusat logistik, tetapi juga pabrik, pelabuhan, hingga konstruksi dan pertambangan. Unit-unit ini semakin memuaskan customer,” kata Luo Guobing meyakinkan. EI
