Collision Mitigation System Volvo CE ini membantu para operator saat bekerja. Sistem pengereman otomatis akan bekerja dengan sendirinya ketika wheel loader mendekati objek lain. Operator akan diberi peringatan agar mengambil langkah lebih lanjut sehingga tidak terjadi benturan dengan objek tersebut.
Collision Mitigation System akan membantu msin-mesin wheel loader beroperasi secara aman dan terhindar dari tabrakan dengan benda apa pun.
Manager Produksi Global untuk Wheel Loader Volvo CE, Lars Eriksson, mengungkapkan, Collision Mitigation System ini tidak dibuat untuk menggantikan sikap kehati-hatian para operator dalam bekerja. Teknologi ini dibuat hanya untuk membantu agar keselamatan kerja di lokasi kerja menjadi lebih terjamin lagi.
Dengan kata lain, Collision Mitigation System ini diciptakan bukan bermaksud agar para operator bekerja secara ugal-ugalan di lokasi kerja tanpa menghiraukan keselamatan.
“Kami di Volvo CE terus secara proaktif mengembangkan solusi-solusi cerdas yang tidak hanya memitigasi potensi kecelakaan tetapi juga menghindarinya,” kata Lars Eriksson.
Dia meneruskan, “Collision Mitigation System yang baru ini menjadi satu bagian penting dari kerja kami untuk meminimalisasi risiko terjadinya insiden di job site serta membantu mewujudkan komitmen kami yaitu nihil insiden di lokasi kerja.”
Bagaimana cara kerja Collision Mitigation System Volvo CE ini?
Dengan sistem yang baru, para operator selangkah lebih maju dengan menggunakan teknologi ini. Sebab, teknologi ini bukan hanya menjauhkan mereka dari insiden tetapi juga mengurangi berbagai gangguan yang tidak terduga dan menghambat pekerjaan.
Collision Mitigation System ini akan mengidentifikasi apakah ada risiko terjadi benturan atau tidak. Bila ada potensi terjadi benturan maka sistem itu akan bekerja dengan sendirinya. Dia akan melakukan pengereman secara otomatis dalam tempo dua sampai tiga detik.
Dengan pengereman otomatis maka gerak laju mesin akan semakin lambat sebelum akhirnya berhenti untuk menghindari tabrakan. Namun, penghentian alat wheel loader dilakukan oleh operator setelah mendengar lonceng peringatan yang dikirimkan kepada operator di dalam kabin.
Pada saat bekerja melakukan penimbunan, Collision Mitigation System akan memberi peringatan kepada operator bila kekuatannya mentok. Artinya operator harus menonaktifkan Collision Mitigation System ini. Mematikan sistem ini juga bisa dilakukan dalam kondisi tertentu yang dianggap aman.
Collision Mitigation System diaktifkan ketika wheel loader berjalan mundur dalam kecepatan 3-15 kilometer per jam. Tidak peduli dia berjalan dengan gigi berapa pun, Collision Mitigation System adalah fasilitas untuk peningkatan keselamatan kerja di job site. Meski demikian, sistem ini sama sekali tidak berarti bahwa insiden akan hilang total dengan sendirinya.
Meningkatkan keselamatan job site
Collision Mitigation System ini dikembangkan oleh Volvo CE khusus untuk wheel loader. Dan teknologi ini sudah dipakai pada wheel loader L110H/L120H, wheel loader dengan OptiShift L150H, L180H, L220H, L260H, serta wheel loader high lift L200H.
Collision Mitigation System ini bekerja dengan bantuan sistem radar pendeteksi (Radar Detect System). Collision Mitigation System hanya menambah fitur-fitur yang sudah tersedia dan menjadi sebuah pilihan yang disediakan Volvo CE pada wheel loader mereka. Meski begitu, sistem ini dibuat untuk semakin memberikan pelayanan terbaik. Sekarang, Collision Mitigation System sudah tersedia secara global. Sumber: Volvo CE