PT LGMG Machinery Indonesia mengageni dan menyediakan layanan purna jual untuk produk-produk LGMG di Tanah Air.


Keagenan produk-produk LGMG di Indonesia kini diambil-alih oleh perusahaan baru, PT LGMG Machinery Indonesia. Perusahaan tersebut merupakan bisnis patungan antara LGMG dengan PT Traktor Gemilang Perkasa (TGP). Perusahaan yang terakhir ini merupakan dealer LGMG sebelumnya. Sebetulnya khabar tentang “perkawinan” kedua perusahaan ini sudah beredar sebelum pameran Mining Indonesia 2022 pada September silam. Namun, akadnya baru benar-benar resmi dan sah pada Kamis, 1 Desember 2022.
Kedua entitas usaha itu membentuk sebuah usaha bersama atau Joint Venture dengan nama “PT LGMG Machinery Indonesia”. Acara peresmiannya berlangsung di Swissotel Pantai Indah Kapuk, Jakarta. Tidak berlangsung “wah”, tetapi tetap dibuat berkesan. Segenap karyawan, para mitra dan pelanggan setia Rigid Dump Truck (RDT) LGMG yang mengisi kursi-kursi pada meja-meja yang sudah dinomori lengkap dengan nama dan institusi masing-masing mengikuti acara tumpengan tersebut hingga selesai.
Peresmian perusahaan patungan ini ditandai dengan pembukaan selubung nama baru “LGMG Machinery Indonesia”. Diikuti pemotongan tumpeng oleh Presiden Komisaris PT LGMG Machinery Indonesia yang tidak lain adalah pemilik TGP, Carlos Cayadi Lie, dan LGMG Global Vice President, David Wang.
Dalam sambutannya, Carlos mengungkapkan kegembiraan dan kebahagiaan karena TPG akhirnya bisa membentuk Joint Venture dengan perusahaan alat berat asal Cina, LGMG. Dia berharap, kerja sama ini akan semakin meningkatkan bisnis baik dalam hal ketersediaan unit, suku cadang maupun layanan-layanan LGMG lainnya di Indonesia.
“Terima kasih kepada orang tua saya yang sudah mendukung saya dalam bisnis ini. Terima kasih juga kepada para staf dan para pelanggan setia,” ujarnya saat membuka acara peresmian ini.
David Wang juga mengungkapkan kegembiraannya karena bisa menggaet perusahaan lokal dalam mengisi pasar alat berat Indonesia, baik di sektor pertambangan maupun konstruksi. Apalagi, pasar alat berat di Indonesia sangat menjanjikan karena negeri ini adalah penghasil batu bara dan nikel terbesar di dunia.


Sebagai salah satu produsen alat berat terkemuka di Cina, LGMG juga ingin berinvestasi dan mengembangkan ekonomi di Indonesia lebih khusus lagi di sektor pertambangan dan infrastruktur.
Karena itu, kehadiran LGMG di Indonesia lewat kerja sama dengan TGP, kata dia, dapat meningkatkan persaingan, memenuhi kebutuhan alat berat di negeri ini serta memenuhi kebutuhan para pelanggan sebaik mungkin. Selain menyediakan alat-alat berat, LGMG juga bertekad menjamin after sales services (ASS) yang jauh lebih baik dengan terbentuknya PT LGMG Machinery Indonesia.
LGMG, kata David Wang, adalah produsen dump truck dan excavator kelas 100 ton ke atas. Bahkan, dalam delapan tahun terakhir secara berturut-turut, LGMG mengantongi predikat sebagai perusahaan dengan nilai penjualan nomor satu di dunia. Jumlah unit yang terjual pun tidak main-main, 8.000 unit.
David Wang berharap, LGMG Machinery Indonesia memberi yang terbaik kepada para pelanggan setia LGMG di Indonesia. “Semoga dengan kerja sama ini, kita akan semakin mendapat support yang lebih baik serta memberi servis yang lebih profesional lagi. Saya juga berharap, teman-teman semua meraih kesuksesan dan perusahaan kita semakin bagus ke depannya di Indonesia,” ucapnya berharap.
Dalam acara itu, sejumlah pelanggan juga memberi testimoni dan harapannya pada LGMG Machinery Indonesia. Boby yang mewakili PT ANSAF Inti Resources, misalnya, berharap agar pelayanan LGMG yang sudah luar biasa selama ini tetap dipertahankan. Bahkan semakin ditingkatkan dengan peleburan ini.
“Terima kasih kepada LGMG atas support kepada kami yang baru memakai 32 unit. Kami sudah didukung selama ini dan mudah-mudahan ke depan, kerja samanya semakin bagus lagi,” ujar Boby.
Harapan dan ucapan yang sama juga disampaikan Yoga, mewakili PT Kencana Nusantara, salah satu pelanggan LGMG. Menurut Yoga, perusahaannya sudah merasakan pelayanan yang prima dari LGMG, baik terkait kualitas unit maupun ketersediaan suku cadang, serta berbagai layanan lainnya, dalam satu tahun terakhir.
Adapun Sales Manager LGMG Machinery Indonesia, Dodi Sitompul, seusai acara itu mengungkapkan bahwa target penjualan truk LGMG tahun depan mencapai 300 unit. Dodi sangat optimistis target ini bisa tercapai. Apalagi dengan penampilan dan wajah baru ini. EI