Equipment APP.
back to top
Sunday, December 8, 2024
More
    HomeBusinessMengapa PT Kobexindo Tractors Tbk Ingin Masuk ke Berbagai Segmen Pasar?

    Mengapa PT Kobexindo Tractors Tbk Ingin Masuk ke Berbagai Segmen Pasar?

    Menyiasati kondisi pasar alat berat Indonesia yang mudah bergejolak, PT Kobexindo Tractors Tbk mulai melakukan diversifikasi produk sehingga bisa menggarap berbagai segmen pasar.

    Articulated dump truck Develon menyasar pasar tambang dan quarry. Foto: EI

    Penampilan PT Kobexindo Tractors Tbk (Kobex) pada acara Mining Expo di Jakarta International Expo Kemayoran, Jakarta, 13-16 September 2023 silam sedikit berbeda dari sebelumnya. Merek-merek produk yang menempati booth perusahaan itu semakin beragam. Mesin-mesin tambang Develon (sebelumnya Doosan) masih mendominasi, namun di sekitarnya terdapat beberapa brand baru dengan postur yang lebih ramping. Kehadiran produk-produk baru itu mencerminkan pergeseran segmentasi pasar Kobex. 

    “Kami ingin mengumumkan pada pameran ini bahwa segmentasi pasar PT Kobexindo Tractors Tbk sudah bergeser. Perusahaan ini tidak lagi fokus menyasar sektor pertambangan saja, tetapi sudah mulai masuk ke pasar-pasar lain seperti konstruksi, forestry, perkebunan dan industrial,” kata  Almuqry Sagitri Putra, Director of Sales Operations PT Kobexindo Tractors Tbk, kepada Majalah Equipment Indonesia saat ditemui di sela-sela pameran dagang alat berat berskala internasional tersebut.

    Pria yang akrab disapa Muqry ini mengakui bahwa Kobex belajar dari pengalaman selama ini betapa rentannya bisnis alat berat dalam menghadapi berbagai gejolak ekonomi maupun politik. “Pasar alat-alat tambang mudah sekali terpuruk ketika harga komoditas (batu bara) terpuruk. Hal ini sangat memberatkan bagi kami yang hanya fokus pada segmen pasar tambang. Sebab itu, Kobex mulai mengubah strategi dengan melakukan diversifikasi produk. Jadi, Kobex sekarang tidak melulu memasarkan alat-alat tambang,” terangnya.

    “Dengan strategi diversifikasi, Kobex mencegah ketergantungan penuh pada segmen batu bara seperti yang terjadi selama ini. Sekarang  produk-produk Kobex sudah tersedia untuk pasar agro-forestry, konstruksi, mining dan industrial. Jika terjadi gejolak di batu bara, perusahaan ini masih punya kaki-kaki di sektor-sektor lain, sehingga terjadi balancing. Alhasil, Kobex ke depan lebih siap ketika menghadapi gejolak.”

    Baca Juga :  HD Hyundai Infracore buka unit-unit bisnis baru untuk brand Develon di Indonesia

    Adapun beberapa brand baru yang memperkuat product lineup PT Kobexindo Tractros Tbk saat ini, di antaranya, peralatan konstruksi merek Shantui dari China, Dynapac, Doosan Portable Power, alat-alat pembersih – terdiri dari merek-merek Sibilia, Hako dan Macro, lighting tower, dan excavator Develon kelas 20 ton ke bawah.

    “PT Kobexindo Tractros Tbk sudah on the track dengan melakukan diversifikasi, baik dari segi sektor maupun ketersediaan alatnya.  Sebab, percuma melakukan diversifikasi sektor kalau produk-produknya tidak tersedia. Sekarang kami punya excavator, dozer, truk, lighting tower, forklift, dust collector dan sebagainya. Jadi, ke depannya, produk-produk kami makin komplit untuk menggarap berbagai segmen pasar. Kami bisa masuk ke pertambangan, konstruksi, forestry, industri dan sebagainya,” ungkap Muqry

    PT Kobexindo Tractors Tbk melakukan diversifikasi produk dengan memasarkan beberapa brand baru supaya bisa masuk ke berbagai segmen pasar. Foto: EI
    PT Kobexindo Tractors Tbk melakukan diversifikasi produk dengan memasarkan beberapa brand baru supaya bisa masuk ke berbagai segmen pasar. Foto: EI

    Dia menggarisbawahi bahwa Kobex sangat selektif dalam memilih prinsipal-prinsipal baru dan berusaha supaya produk-produk baru tidak berbenturan dengan prinsipal lama. Dia mencontohkan kemitraan Kobex dengan Shantui Bulldozer. “Kobex tidak ada masalah memasarkan Shantui Bulldozer karena Develon tidak punya Dozer,” ujarnya mencontohkan.

    Muqri menambahkan, ketika mencari prinsipal baru, Kobex mengutamakan nilai-nilai lebih ditawarkannya. “Ada banyak pemain dozer di China, tetapi Shantui memiliki kekhususan, yakni pionir produk Buldozer di China. Selain itu, Shantui kuat dari segi pendanaan karena pabrikan ini 100 persen milik pemerintah,” urainya sembari menambahkan bahwa selain Dozer, produk-produk buatan Shantui lainnya yang dipasarkan Kobex adalah Mining Excavator dan Motor Grader.

    Untuk meyakinkan, ia membandingkan kerjasama Kobex dengan Develon. “Kami sudah berhubungan dengan Develon selama lebih dari 20 tahun, dengan menyediaan support terbaik kepada para customer. Kami tidak menjual alat secara lepas. Artinya, setelah menjual kami tidak lagi bertanggung jawab bagaimana nasib alat-alat itu selanjutnya. Tetapi kami memberikan dukungan terbaik kepada para pelanggan. Sebab, alat sebagus apapun, dalam perjalanannya tidak semuanya perfek. Ada yang bermasalah. Tugas dealer dan prinsipal adalah secara bersama-sama membantu pelanggan mengatasi masalah itu. Kita harus memberi solusi agar investasi pelanggan tidak mubasir. Yang kami tanamkan dalam benak para customer adalah bahwa Kobex sesuai dengan skalanya adalah perusahaan yang memiliki komitmen.”

    Baca Juga :  Hasil Tes Lapangan R 9300: Waktu Siklus Rata-rata 26 Detik

    Hingga kini kemitraan Develon dengan Kobex semakin kuat. Salah satu buktinya adalah perusahaan ini kembali mendapat kepercayaan untuk memegang peralatan konstruksi Develon, yakni excavator kelas 20 ton ke bawah. Sementara untuk mesin-mesin tambang, Develon sedang membangun excavator yang lebih besar, kelas 350 ton. Inovasi lainnya yang sedang dilakukan oleh produsen asal Korea itu adalah pembuatan wide body truck (WBT). EI

    RELATED ARTICLES

    Most Popular

    Recent Comments