Caterpillar sudah berhasil mendemonstrasikan truk tambang besar 793 yang bertenaga baterai elektrik dengan dukungan dari pelanggan-pelanggan tambang besar yang berpartisipasi dalam program Early Learner pabrikan itu.
Selama acara berlangsung, Caterpillar memonitor lebih dari 1.100 saluran data, mengumpulkan 110.000 titik data per detik, untuk memvalidasi kemampuan simulasi dan pemodelan teknik.
Bermuatan penuh sesuai kapasitasnya, truk ini bisa lari dengan kecepatan tertinggi 60 km/jam. Truk bermuatan penuh tersebut menempuh jarak 1 km dengan tanjakan 10% pada kecepatan 12 km/jam. Truk elektrik ini juga melakukan perjalanan sejauh 1 km pada turunan dengan kemiringan 10%, menyerap energi yang biasanya hilang akibat panas dan meregenerasi energi tersebut ke baterai. Setelah menyelesaikan seluruh putaran, truk ini menyimpan energi baterai yang cukup untuk melakukan siklus lengkap tambahan.
“Tim global kami bekerja sama untuk mengembangkan truk baterai dengan kecepatan yang lebih tinggi untuk membantu pelanggan-pelanggan kami memenuhi komitmen keberlanjutan mereka,” kata Presiden Resource Industries Group, Denise Johnson, dikutip Selasa (22/11/2022).
“Kegiatan demo ini merupakan tonggak sejarah yang signifikan, dan kami sangat senang truk-truk ini dapat bekerja di lokasi-lokasi para pelanggan di seluruh dunia dalam waktu dekat.”
Tujuannya adalah untuk menerapkan solusi-solusi berkelanjutan yang sama yang akan digunakan oleh peusahaan-perusahaan tambang dalam operasi-operasi mereka sendiri untuk mempelajari secara langsung apa yang diperlukan untuk mengoperasikan sebuah lokasi tambang bertenaga listrik dan secara efektif mendukung para pelanggan melalui perubahan-perubahan.
Sebagai bagian dari transformasi lokasi, pabrikan ini memasang kemajuan-kemajuan terbaru dalam teknologi keberlanjutan, yang meliputi produksi hidrogen hijau, gas alam dan pembangkit listrik yang 100% bertenaga hidrogen, pembangkit listrik sel bahan bakar, dan sistem penyimpanan energi yang diperluas. Lokasi ini juga akan memanfaatkan berbagai sumber daya terbarukan, termasuk angin, matahari, dan hidrogen, yang mampu memberi tenaga pada fasilitas ini dan produk-produknya saat dialiri listrik. Sumber: Caterpillar