Equipment APP.
back to top
Sunday, December 8, 2024
More
    HomeBusinessZoomlion Unjuk Gigi di Industri Tambang

    Zoomlion Unjuk Gigi di Industri Tambang

    Zoomlion menyediakan beragam peralatan, mulai dari excavator hingga dump truck, untuk mendukung peningkatan kapasitas produksi para penambang batubara Indonesia.

    Alat-alat tambang Zoomlion pada pameran Mining Indonesia 2022 di Jakarta, 14 hingga 17 September 2022. Foto: EI

    Panggung Mining Indonesia yang diselenggarakan oleh PT Pamerindo Indonesia pada pertengahan September 2022 hampir dikuasai oleh beberapa brand China. Mereka menempati booth yang jauh lebih luas dibandingkan eksibitor-eksibitor lain dan produk-produk yang mereka boyong ke area pameran tidak hanya banyak tetapi posturnya besar dan tinggi. Kehadiran alat-alat itu sesuai dengan pasar yang mereka bidik saat ini, yakni tambang batubara.

    Salah satu brand China yang tampil mencolok selama pameran ini adalah Zoomlion Indonesia Heavy Industry (Zoomlion). Mengusung tema “Bersama Membangun Indonesia”, perusahaan ini menampilkan berbagai tipe dan model alat berat untuk industri pertambangan, konstruksi hingga agrikultur.

    Kevin Chen, Deputy General Manager PT Zoomlion Indonesia Heavy Industry, saat jumpa pers pada hari Rabu (14/9) mengungkapkan bahwa Zoomlion tampil dengan kekuatan penuh karena sangat optimistis dengan kondisi pasar alat berat Indonesia ke depan di berbagai sektor baik infrastruktur, pertambangan maupun perkebunan. Sejak 2021, pertumbuhan sektor pertambangan dan perkebunan sangat signifikan seiring dengan meningkatnya harga komoditas baik batu bara, nikel, maupun sawit dan crude palm oil (CPO). Kondisi ini mendorong meningkatnya penjualan alat berat sepanjang tahun lalu dan pada tahun 2022 ini.

    Menanggapi kondisi pasar yang positif itu, Zoomlion hadir untuk meyakinkan pasar bahwa produk-produknya adalah salah satu pilihan terbaik untuk para pelaku usaha Indonesia di sektor infrastruktur, pertambangan, dan perkebunan. “Mesin-mesin ini berkualitas dengan tingkat produktivitas yang tinggi,” ujar Kevin Chen.

    Untuk sektor infrastruktur, Zoomlion mengandalkan beberapa produk unggulan seperti tower crane. Bahkan Kevin Chen mengklaim bahwa untuk tower crane buatan Zoomlion yang paling baik di dunia. Zoomlion membuat alat angkat ini dengan kualitas tinggi sehingga harganya juga lumayan, tetapi tetap kompetitif. 

    Mesin lain di segmen konstruksi adalah Truck Mounted Pump yang terdiri dari beberapa kelas yakni 24X-4Z, 32X-4Z, 36X-5Z, dan 38Z-5RZ. Kelas-kelas itu untuk membedakan ukuran. Untuk kelas 24X-4Z, misalnya, memiliki daya jangkau ketinggian vertikal maksimum hingga 23,2 meter. Sementara kelas 32X-4Z memiliki ketinggian vertikal maksimum hingga 31,4 meter. Adapun yang 36X-5Z memiliki ketinggian vertikal maksimum hingga 35,5 meter, dan kelas 38X-5ZR memiliki ketinggian vertikal maksimum hingga 37,1 meter. 

    Baca Juga :  Bagaimana memilih teknologi keselamatan yang tepat untuk peralatan off-road?

    Disebutkan bahwa semua model Truck Mounted Pump tersebut, dengan ketinggian vertikal maksimum, sangat hemat energi dan sangat adaptif dengan kondisi lapangan pekerjaan. Keunggulan lainnya, alat ini bisa dipakai selama delapan tahun atau setara dengan 400.000 jam kerja. Ini yang membuatnya sudah sesuai dengan standar Eropa.

    Untuk sektor perkebunan, kata Kevin Chen, Zoomlion menyediakan sejumlah mesin, seperti traktor pertanian, yang sesuai dengan kebutuhan pasar perkebunan Indonesia. Zoomlion sangat optimistis bisa masuk ke perkebunan di wilayah Kalimantan yang memiliki perkebunan sawit yang begitu luas serta di Sulawesi. Apalagi permintaan alat pertanian dari wilayah itu cukup tinggi.

    Medium Digger

    Agus Pawanari, Service & Parts Manager PT Zoomlion Indonesia Heavy Industry, berpose di samping excavator tambang ZE750G. Foto: EI

    Untuk menggarap sektor pertambangan, Agus Pawanari selaku Service & Parts Manager PT Zoomlion Indonesia Heavy Industry, mengatakan bahwa Zoomlion menyediakan excavator mulai dari kelas 20 ton (ZE215E), 37 ton (ZE370E), 49-50 ton (ZE490E), dan yang terbesar untuk saat ini di pasar Indonesia adalah kelas 75 ton (ZE750E).

    “Mesin yang terakhir ini belum termasuk big digger melainkan medium digger, yang memang cocok untuk menggali batubara. Alat ini tandem dengan dump truck ZE105 dengan kapasitas 60-70 ton,” ungkapnya seraya menceritakan tentang salah satu customer di daerah Kalimantan Timur yang sudah membeli dua unit ZE750E dan 12 unit dump truck ZE105. Ia menambahkan, satu unit excavator kelas 75 ton mem-back-up enam unit ZE105.

    Dump Truck ZE105 – Rigid Dump Truck ZE105 menggunakan dua merek engine, yaitu Yuchai dan Weichai. Keduanya merupakan jenis manual engine. Untuk saat ini, untuk yang jenis Matic berdasarkan pemesanan pelanggan. Bak truk ini sudah dilengkapi dengan automatic tail gate sehingga sangat memudahkan ketika hendak bongkar muatan. Kapasitas muatnya sebesar 60 ton, tetapi aktual di lapangan berkisar antara 70 hingga 75 ton.

    Baca Juga :  Ini kontribusi Zoomlion di industri tambang Indonesia

    Untuk mesin penggali, Zoomlion masih menyimpan beberapa model excavator yang ukurannya jauh lebih besar lagi. Alat-alat tersebut belum dimasukkan ke pasar Indonesia. “Zoomlion melihat perkembangan pasar terlebih dahulu. Excavator yang lebih besar akan kami masukkan pada tahap berikutnya,” kata Agus.

    Selain excavator tambang, Zoomlion menawarkan mesin-mesin penggali yang lebih kecil untuk pasar konstruksi dan perkebunan. “Untuk saat ini sebagian besar excavator Zoomlion yang 20 ton ke atas terserap di sektor tambang batubara dan nikel. Sedangkan excavator  kelas 20 ton ke bawah sebagian besar bekerja di proyek-proyek konstruksi dan perkebunan kelapa sawit,” ungkap Agus sambil mencontohkan ZE213 (13 ton) dan ZE215 (20 ton).

    “Yang kelas 13 ton sangat cocok untuk usaha perkebunan karena kombinasi attachment-nya bisa menggunakan grapple di samping bucket bawaan pabrik. Mesin-mesin yang berukuran kecil ini banyak di pasar ritel.”

    Menjelaskan spesifikasi excavator, ia mengatakan bahwa semua excavator Zoomlion menggunakan merek Cummins tetapi dengan dua tipe berbeda. Untuk excavator kelas 20 ton (ZE215E) hingga kelas 37 ton (ZE370E) ditenaga dengan engine manual sehingga lebih mudah dalam perawatannya dan bandel. Sedangkan unit-unit excavator yang berkapasitas lebih besar, seperti kelas 75 ton, mengandalkan common rail engine. Namun, ada pengecualian untuk kelas 50 ton (ZE490E), yaitu dapat menggunakan engine manual maupun common rail, tergantung para permintaan pelanggan. Semua excavator ini menggunakan pompa Kawasaki.

    Program free service

    Dump Truck Zoomlion ZE105. Foto: EI

    PT Zoomlion Indonesia Heavy Industry mengadakan beberapa program untuk mendukung bisnis pelanggan-pelanggannya. Pertama, program Free Service selama 8 kali, mulai dari 250 jam hingga 2000 jam. Selain itu, perusahaan ini memasok sejumlah suku cadang yang tesedia secara free of charge (fast moving parts) selama 2000 jam. Tidak hanya itu, divisi After Sales Support juga menawarkan perpanjangan free service setelah lebih dari 2000 jam yang di-bundling dengan pembelian produk-produk lain. “Kalau masih terjadi masalah seperti kerusakan di luar free service selama delapan kali, tim servis Zoomlion akan dengan senang hati membantu mengatasi masalah-masalah yang ada,” kata Agus.

    Baca Juga :  ‘Going the Extra Mile’ Bersama UD Trucks

    Kedua, penempatan mekanik atau service engineer di lokasi pelanggan untuk pembelilan 15 hingga 20 unit excavator atau lebih. “Tersedia seorang mekanik untuk pembelian 15 hingga 20 unit excavator. Mereka akan stay di lokasi pelanggan untuk backup penuh customer. Dengan program ini, pelanggan fokus pada pekerjaannya, sementara urusan servis diserahkan kepada tim servis Zoomlion,” ungkapnya. Jumlah mekanik bisa saja ditambah dengan melihat tuntutan pekerjaan pelanggan.

    Di samping itu, di tengah masalah gangguan rantai pasok pasca pandemi Covid-19, untuk menjamin kelancaran pekerjaan para pelanggan, saat ini Zoomlion memiliki stok yang banyak untuk semua ukuran excavator. “Jadi, pelanggan-pelanggan yang memerlukan excavator Zoomlion, mereka tidak perlu menunggu lama karena produk-produk kami ready stock,” ujarnya.

    Namun untuk unit-unit excavator yang masuk kategori big digger, butuh waktu 1 hingga 1,5 bulan untuk pengirimannya dari China. “Produk-produknya sudah tersedia di China. Tinggal waktu pengirimannya saja sekitar 1 hingga 1,5 bulan.”

    Agus mengatakan, sejauh ini pengiriman unit-unit Zoomlion dari pabrik ke Indonesia semua berjalan lancar. Hanya proses custom clearance di pelabuhan di Indonesia yang butuh waktu lama.

    Untuk pengiriman dari depo Jakarta ke cabang-cabang Zoomlion di seluruh Indonesia dilakukan setiap minggu. Agus menginformasikan bahwa depo Zoomlion di Jakarta itu hanya sebagai assembling point untuk selanjutnya disebarkan ke cabang-cabang seperti Palembang, Pekanbaru, Balikpapan, Banjarmasin, Makasar, Manado, Surabaya dan Sorong. @

    RELATED ARTICLES

    Most Popular

    Recent Comments