Hydraulic Excavator SK330-10 didesain untuk menyelesaikan berbagai pekerjaan pada area kerja berat yang memerlukan tenaga besar seperti di pertambangan, tetapi konsumsi bahan bakarnya sangat efisien.
Usaha tambang batu bara tetap menebarkan pesona bagi bisnis alat berat sejak awal tahun 2023 ini. Meski harga “emas hitam” itu masih terus bergejolak, sebagian besar penyedia barang-barang modal itu menyasar sektor tambang batu bara sebagai sumber rejeki mereka pada tahun ini. Diperkirakan produksi batu bara tetap meningkat untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan di dalam negeri maupun pasar ekspor. Sebagaimana diketahui, batu bara masih menjadi salah satu sumber energi industri utama di Indonesia dan beberapa negara maju di dunia.
Selain batu bara, tambang nikel juga membutuhkan banyak alat berat. Nikel merupakan salah satu bahan utama untuk pembuatan baterai kendaraan listrik. Pemerintah terus mendorong penggunaan kendaraan-kendaraan yang menggunakan bahan bakar alternatif, khususnya kendaraan listrik, sebagai pengganti kendaraan konvensional yang membutuhkan olahan minyak bumi sebagai sumber bahan bakar utamanya. Namun, berbeda dengan alat-alat tambang yang rata-rata berukuran besar, mesin-mesin untuk tambang nikel berukuran lebih kecil, ukuran sedang. Produksi nikel semakin meningkat seiring dengan maraknya pembangunan smelter untuk mendukung tekad pemerintah menjadikan Indonesia pusat pabrik baterai di dunia.
Untuk mendukung pertumbuhan bisnis batu bara di Indonesia, PT Daya Kobelco Contruction Machinery Indonesia (Daya Kobelco CMI) menawarkan model alat pengeduk (excavator) yang sangat sesuai dengan karakteristik tambang Indonesia saat ini, yakni Hydraulic Excavator SK330-10. “Excavator kelas 30 ton ini didesain khusus untuk menyasar aplikasi heavy duty di pertambangan,” kata Yushi Sandidarma, West Territory Director PT Daya Kobelco CMI kepada Equipment Indonesia beberapa waktu lalu. Ia menambahkan, “Hydraulic Excavator SK330-10 sangat sesuai dengan karakteristik tambang batu bara di Indonesia dewasa ini yang tidak lagi dalam skala besar.”
Menurut Yushi, untuk konteks tambang batu bara di Indonesia saat ini, excavator yang dibutuhkan adalah yang berukuran sedang dan besar atau big excavator. “Kedua kelas excavator itu mempunyai kemampuan dan kegunaan yang berbeda bergantung pada material dan juga lokasi kerjanya,” ujarnya.
Ia menjelaskan, yang bekerja langsung di lokasi tambang biasanya excavator yang berukuran besar. “Kondisi lokasi kerja yang lebih keras membutuhkan unit yang memiliki tenaga besar dan juga struktur yang kuat untuk dapat menangani material kasar di lokasi tersebut. Kapasitas bucket-nya juga besar sehingga mempercepat pekerjaan di lokasi. Sementara excavator ukuran sedang biasa dipergunakan pada bagian atau lokasi yang lebih ringan atau untuk membantu proses lainnya yang tidak membutuhkan tenaga besar, dan konsumsi bahan bakarnya lebih rendah sehingga dapat menekan biaya bahan bakar,” paparnya.
Hydraulic Excavator SK330-10 didesain untuk menyelesaikan berbagai pekerjaan pada area kerja berat yang memerlukan tenaga besar seperti di pertambangan, tetapi konsumsi bahan bakarnya sangat efisien. “Fokus pengembangan (improvement) excavator ini pada efisiensi dan ketangguhan untuk setiap pekerjaan baik pada area mining, quarry maupun civil & construction,” ungkap Yushi.
Yushi menambahkan, SK330-10 memiliki jangkauan kerja yang lebih besar dengan Jangkauan Gali Maksimum sebesar 11260 mm dan Kedalaman Gali Maksimum hingga 7560 mm sehingga dapat meningkatkan efisiensi terhadap area kerja yang lebih luas.
Selain itu, kecepatan traveling unit SK330-10 mencapai 5.6 km/h, yang tertinggi pada kelas yang sama. “Dengan kecepatan ini, efisiensi waktu perpindahan unit dan produktivitasnya akan menjadi lebih baik. Aliran oli hidrolik (Discharge Flow) mencapai 2×294 L/min (2 pompa) memberikan tenaga hidrolik yang besar untuk kebutuhan pergerakan dan manuver unit menjadi lebih lincah dan kuat,” urainya tentang keunggulan SK330-10 dibandingkan produk-produk setipe dari brand-brand lain.
Dibekali beragam perangkat canggih
Kobelco membekali Hydralic Excavator SK330-10 dengan beragam perangkat canggih untuk meningkatkan performanya, seperti Komexs, Clog Detector, Eco Mode, dan Auto Idle Stop. KOMEXS (Kobelco Monitoring Excavator System) merupakan sistem monitoring jarak jauh yang dikembangkan Kobelco sendiri. Dengan sistem ini, head office ataupun owner dapat memantau status operasional unit-unit mereka seperti jam kerja, konsumsi bahan bakar dan lokasi kerja serta memberikan notifikasi apabila terjadi error pada unit melalui web, email ataupun ponsel. KOMEXS memudahkan pemantaun dan kontrol setiap unit yang beroperasi yang lokasinya tersebar dan terpisah.
Clog Detector adalah sistem deteksi dini yang dapat meminimalisasi dampak kerusakan yang lebih besar. Kobelco mengaplikasi teknologi ini pada Filter Hidrolik yang telah dilengkapi Clog Detector. Action cepat dan tepat dapat dilakukan karena sistem ini akan memunculkan notifikasi warning apabila terjadi kebuntuan pada filter.
Untuk menekan pemakaian bahan bakar secara signifikan, Kobelco melengkapi Hydraulic Excavator SK330-10 dengan mode kerja terbaru Eco Mode dengan efisiensi maksimal. Mode kerja ini dapat menghemat bahan bakar hingga 39% dibandingkan dengan operasi unit generasi sebelumnya dengan “S Mode”. “Hemat bahan bakar merupakan prinsip utama Kobelco pada setiap improvement untuk membantu customer dalam hal operasional,” kata Yushi.
Fitur Auto Idle Stop (AIS) dikembangkan untuk menghemat bahan bakar saat unit sedang standby. Bila mode ini diaktifkan, saat unit dalam keadaan standby dan tidak ada pergerakan maupun operasi, maka unit akan otomatis off. Penghematan dapat terjadi karena bahan bakar tidak akan terpakai untuk sekedar unit standby tanpa operasi kerja.
Dari segi perawatan, banyak kemudahan yang ditawarkan oleh SK330-10. Prinsipnya, kata Yushi, Easy, On-The-Spot Maintenance. Selain itu, Kobelco mengedepankan keselamatan dalam merancang produk ini. Misalnya, tersedia Step & Handrail sehingga akses menuju bagian atas unit lebih mudah dan aman dengan adanya pijakan yang kokoh dan pegangan yang kuat. Tidak hanya itu, ruang kerja bagian atas unit ini luas (Generous Space) sehingga memberikan kenyamanan dan safety yang lebih baik bagi operator.
Untuk keperluan perawatan pada sisi kanan unit, seperti penggantian fuel filter, dan sisi kiri unit, seperti pembersihan kisi-kisi radiator, dapat diakses dengan mudah dari permukaan tanah (Ground Level).
Sementara untuk mengantisipasi penumpukan tanah dan lumpur dalam jumlah banyak, frame undercarriage didesain khusus untuk memudahkan proses pembersihan (Easy Cleaning Lower Frame Design). Untuk menjaga kebersihan di dalam kabin, disediakan alas karet ganda (Double Floor Mat) yang dapat ditarik keluar untuk dibersihkan.
Untuk kemudahan layanan purna jual, PT Daya Kobelco CMI memiliki 25 kantor cabang dan layanan di seluruh Indonesia yang selalu siap memberikan layanan perbaikan. @