
Pameran Consumer Electronics Show (CES) 2022 di Las Vegas baru-baru ini menjadi semakin penting bagi industri konstruksi karena beberapa teknologi peralatan paling canggih ditampilkan untuk pertama kalinya di sana.
Tahun ini, Hyundai Construction Equipment dan Hyundai Doosan Infracore, yang sekarang merupakan anak-anak perusahaan dari Hyundai Genuine, memamerkan solusi-solusi konstruksi pintar canggih mereka dan peralatan konstruksi tak berawak masa depan dengan tema “Intelligent Robotics.”
Teknologi yang disebut Concept-X ini, mengutip laporan Equipment World pada Kamis (13/1), menggunakan mesin-mesin tak berawak dengan panduan otonom untuk menciptakan lokasi-lokasi konstruksi yang lebih aman dan efisien. Jika beberapa di antaranya terdengar familiar, Anda tidak salah. Concept-X ini sudah pernah didemonstrasikan di Korea Selatan pada tahun 2019.
Pada tahun 2020, para peserta ConExpo-Con/Agg melihat tampilan statis dari model-model mesin konsep Doosan yang menunjukkan seperti apa alat berat tanpa operator.
Concept-X adalah solusi komprehensif yang mengukur dan menganalisis topografi lokasi konstruksi menggunakan perangkat pemindaian drone 3D untuk membuat rencana operasi berdasarkan data topografi. Berkat solusi ini, mereka yang bertanggung jawab atas lokasi konstruksi dapat memantau dan mengontrol seluruh proses dari jarak jauh di pusat kendali yang disebut “X-Center.”
Alat berat tak berawak – excavator, wheel loader, dump truck – menyatu dalam rencana terpadu untuk menjalankan operasi-operasi tanpa risiko bagi operator-operator manusia di lokasi. Peralatan tersebut dapat mendiagnosis kondisinya sendiri dan memperingatkan manajemen terhadap kemungkinan masalah sehingga pekerjaan dapat dilakukan tanpa penundaan operasional yang mahal.
Para pengunjung booth Hyundai-Doosan di CES diperlihatkan serangkaian proses yang menunjukkan cara membangun kota laut yang ramah lingkungan menggunakan XiteCloud perusahaan-perusahaan itu – platform konstruksi all-in-one berbasis cloud yang memungkinkan pengelolaan lokasi konstruksi secara terintegrasi.
Di dalam platform itu, XiteAnalyst/XiteFleet dapat menganalisis dan merencanakan informasi 3D dan mengelola peralatan di sebuah lingkungan cloud. Juga dipajang sebuah sistem otomasi konstruksi, XiteAuto/XiteSafety, yang meningkatkan produktivitas dan keamanan melalui otomatisasi.
Sistem lengkap akan diluncurkan dalam fase-fase teknologi individual seperti pengukuran topografi menggunakan drone, analisis data, dan operasi tak berawak dan manajemen peralatan konstruksi, serta merilisnya di pasar secara berurutan. Perusahaan-perusahaan itu memperkirakan komersialisasi Concept-X pada tahun 2025. (Sumber: Equipment World)


