11 tahun PT. Gaya Makmur Tractors berkontribusi dalam pembangunan infrastruktur jalan di berbagai daerah di Indonesia.
Dalam visi Nawacita, Presiden Jokowi berkomitmen untuk membangun infrastruktur secara komprehensif. Termasuk di dalamnya adalah pembangunan prasarana transportasi umum yang terintegrasi di darat, laut dan udara serta peningkatan kapasitas jalan melalui pelebaran jalan, penambahan jalan baru dan pembangunan jalan tol.
Ketersediaan infrastruktur yang memadai dan beragam membantu meningkatkan efisiensi. Sektor riil akan dipacu untuk tumbuh makin cepat karena para pelaku usaha kecil hingga besar sama-sama diuntungkan dengan biaya transportasi dan logistik yang lebih murah – dibandingkan jika infrastruktur kurang tersedia atau berkualitas buruk. Oleh karena itu, jalan tol masih relevan dan tetap dibutuhkan, terutama untuk mempercepat konektivitas antar kota dalam sebuah pulau.
Program pemerintah untuk mendorong percepatan pembangunan infrastruktur, khususnya pembangunan ruas-ruas jalan tol, seperti Trans Jawa dan Trans Sumatra, menggairahkan pertumbuhan pasar alat berat konstruksi. Demi tercapainya target pemerintah dalam merampungkan pembangunan infrastruktur jalan, beberapa pihak terkait yang ditunjuk langsung untuk menyelesaikan proyek pembangunan ini fokus untuk memilih sarana dan pra sarana yang berkompeten dan berstandarisasi tinggi untuk berkontribusi langsung dalam proyek pembangunan infrastruktur ini.
- Gaya Makmur Tractors sebagai sole distributor untuk unit Wirtgen Group dipercaya untuk berkontribusi dalam beberapa proyek pembangunan ruas jalan tol maupun dalam pemeliharan beberapa ruas jalan utama. Dalam pelaksanaannya beberapa unit andalan Wirtgen Group dipergunakan dalam merealisasikan proyek-proyek pembangunan beberapa ruas jalan tol seperti Tol Cikampek-Palimanan (Cipali), Tol Medan-Binjai, Tol Medan-Tebing Tinggi, Tol Solo – Kertosono, Tol Semarang – Bawean dan masih banyak pengerjaan ruas tol yang lainnya.
Peruntukan prasarana jalan atau jalan raya adalah untuk melayani lalu-lintas kendaraan baik bermotor maupun tidak bermotor dengan beban lalu-lintas mulai dari yang ringan sampai yang berat. Hal itu, tentu saja, tergantung pada hirarki fungsional jalan tersebut yang berada baik di luar maupun di dalam kota. Secara umum konstruksi perkerasan jalan terdiri atas dua jenis, yaitu perkerasan lentur yang bahan pengikatnya adalah aspal dan perkerasan kaku dengan semen sebagai bahan pengikatnya, yang biasa juga disebut jalan beton.
Konstruksi beton pada pembangunan infrastruktur jalan di berbagai ruas jalan tol ditujukan agar dapat menahan beban kendaraan-kendaraan yang berat dan besar. Untuk mendapat hasil yang berkualitas dan relatif dapat diselesaikan dengan cepat dan efisien, pihak kontraktor mempercayakan pengerjaan pencetakan beton ini pada unit Concrete Paver buatan Wirtgen Group yang diproduksi di Jerman. Peralatan Concrete Paver ini mampu mencetak beton sepanjang 1 kilometer dalam waktu lebih kurang 6 jam, dengan hasil cetakan yang presisi dan padat sesuai dengan lebar dan ketebalan jalan beton yang diinginkan pihak kontraktor. Kehandalan peralatan ini memungkinkan pengerjaan proyek jalan beton lebih cepat dan efisien.
Tidak hanya terlibat dalam proyek-proyek pembuatan jalan, unit-unit Wirtgen yang lain turut berkontribusi dalam berbagai proyek lain, seperti pemeliharaan dan peremajaan beberapa ruas jalan di daerah-daerah yang mengalami kerusakan. Sebut saja, misalnya, pengerjaan road recycling yang dilakukan oleh unit Recycling dari Wirtgen Group pada proyek pemeliharaan ruas jalan Cawang – Tomang – Cengkareng, Tol Cikampek – Jakarta serta ruas jalan Jakarta dan Bogor.
Road recycling adalah salah satu dari tekonologi preservasi jalan dengan memaksimalkan pemanfaatan kembali material existing pada segmen jalan yang diperbaiki. Untuk memaksimalkan pengerjaan road recycling dibutuhkan unit yang mampu bekerja dengan strategis dan efektif, guna menghasilkan ruas jalan yang berkualitas dan berdaya pakai lama.@
