Untuk pekerjaan-pekerjaan lower structure seperti pekerjaan fondasi, crawler crane bisa memiliki banyak fungsi.
Apa yang membedakan crawler crane SWRK dari produk-produk sejenis yang sudah ada di pasar saat ini? Menurut Dr. Dipl.-Ing Yoseph Wikatama, ST, MEM, Managing Director PT. Royal Krane Perkasa, crawler crane SWRK dibekali double free fall winches, sebuah fitur yang selama ini hanya dimiliki oleh crane-crane Jepang dan belum pernah dimiliki crane-crane China yang dipasarkan di Indonesia.
“Sebagai contoh, pada unit crawler crane SWRK55 (55ton), kami menambahkan double free-fall winches dengan single line pull capacity masing-masing sebesar 7.5ton, terbesar yang pernah ada di kelasnya. Counterweight-nya berbobot 19ton, terbesar juga di kelasnya,” Yoseph mengklaim.
Selain itu, crane ini bisa juga berfungsi sebagai crane servis untuk bore pile. Khusus untuk bore pile, alat ini bisa melakukan pekerjaan mengocok pipa tremie pada saat pengecoran.
Kegunaan lainnya pada pekerjaan fondasi adalah dapat dimanfaatkan untuk pekerjaan diaphragm wall (D-Wall Grab), dredging dengan clamshell bucket dan pemadatan tanah dengan sistem dynamic compaction. Tidak hanya itu, crawler crane SWRK bisa diubah menjadi pedestal crane yang dipasang pada kapal laut dan juga bisa dikombinasikan dengan rotary drill machine.
Yoseph mengatakan, crane-crane SWRK menyasar perusahaan-perusahaan kontraktor fondasi, karena segmen pasar itu yang paling membutuhkan alat-alat ini, di samping membidik pasar konstruksi, oil&gas, pertambangan, hingga perusahaan rental.
Pria yang telah menyandang gelar Doktor ini meyakini bahwa saat ini para kontraktor fondasi menginginkan regenerasi crawler crane tua mereka karena berbagai faktor. Misalnya, peraturan safety untuk umur alat dan tingkat breakdown tinggi karena umur alat yang mempengaruhi produksi dan biaya. Faktor lainnya yang menentukan adalah competitiveness alat-alat yang sudah tua itu pada saat tender proyek dimana para pemberi kerja lebih memilih kontraktor dengan armada yang baru.
Selain itu, untuk memperkuat pasar SWRK crawler crane dan produk-produk SunWard di Indonesia, serta untuk menjamin ketersediaan suku cadang dan layanan purna jual, Royal Krane dan SunWard sedang melakukan proses due dilligence untuk memproduksi produk-produk alat berat di Indonesia.
“Tujuan utama kami adalah ingin membuat produk alat berat nasional, dengan dukungan teknologi asing serta menasionalisasikan produk ini sebagai produk ciptaan karya anak bangsa. Selain itu, kami ingin semakin memaksimalkan pemanfaatan sumber daya yang ada di dalam negeri dari segi manusia dan bahan mentahnya, sehingga mengurangi masuknya produk impor. Target market kami bukan hanya ada pada pasar dalam negeri, melainkan juga menjadi produk ekspor yang bisa dipasarkan keluar negeri,” pungkasnya.@





