Probst tawarkan cara mudah dan cepat untuk penanganan material (material handling).

Pameran Concrete Show South East Asia 2014 yang berlangsung pertengahan Oktober 2014 di Jakarta menampilkan beragam teknologi dan peralatan yang terkait dengan industri concrete, baik dari dalam maupun luar negeri. Maklum, Indonesia kini termasuk negara yang mengalami kemajuan pesat dalam bidang teknologi beton. Kondisi serupa terjadi di industri pracetak, meski menurut data Kementerian PU, penggunaan beton pracetak di Indonesia diperkirakan baru mencapai 15% sehingga masih perlu dikembangkan lagi mengingat keunggulan-keunggulan yang dimilikinya dibandingkan dengan cara konvensional. Industri pracetak diakui dapat membuat penyelenggaraan konstruksi menjadi semakin efektif dan efisien.
Kondisi itu membuat pabrikan-pabrikan mesin semakin tertarik dengan industri concrete Indonesia. Salah satu pemain alat yang sedang menjajaki peluang bisnis tersebut adalah Probst. Pabrikan asal Jerman yang berpartisipasi dalam pameran berskala internasional itu merupakan pemimpin pasar di segmen handling & lying system. Peralatan-peralatan buatan Probst memfasilitasi pekerjaan paving, teknik sipil, konstruksi bangunan, disain taman dan lanskap.
Manuel del Rosario, Area Sales Manager Probst Greiftechnik Verlegesyteme GmbH, mengungkapkan pada gelaran Concrete Show 2014 ini, Probst memperkenalkan berbagai jenis attachment handling equipment untuk berbagai jenis produk beton, termasuk produk prefabricate concrete.
“Kami juga menyediakan jejeran produk handling equipment di dalam produk-produk yang digunakan kontraktor yang berfungsi untuk menempatkan paver atau produk beton lainnya on site,” jelas Manuel kepada EQUIPMENT di sela-sela acara pameran, Rabu (15/10/2014).
Ia melanjutkan, produk-produk attachment tersebut memiliki sistem yang berbeda-beda, mulai dari aplikasi sistem mekanik, hidrolik hingga aplikasi sistem vakum, tergantung pada kebutuhan customer.
“Kami memiliki lebih dari 200 jenis equipment. Namun yang paling popular di pasaran saat ini adalah jenis-jenis produk handling dan lying yang menggunakan sistem hidrolik,” jelasnya.
Keunggulan
Apa keunggulan utama Probst? Efisiensi dan efektifitas kerja adalah keunggulan yang ditawarkan produk-produk buatan Probst. Sebagaimana dijelaskan Manuel, menggunakan produk-produk Probst, baik material handling maupun system lying, memungkinkan kontraktor dapat bekerja dengan produktif sekaligus menghemat waktu.
“Bayangkan saat instalasi paver untuk jalan di taman, berapa banyak pekerja yang akan Anda butuhkan jika dikerjakan secara manual? Probst memiliki sistem lying yang akan mampu meletakkan beberapa paver sekaligus dalam satu waktu secara otomatis. Selain pekerjaan menjadi lebih presisi, waktu dan biaya akan menjadi lebih rendah ketimbang melakukannya secara otomatis,” Manuel menjelaskan.
Hydraulic Installation Clamp HVZ-ECO adalah salah satu contoh lying sistem Probst untuk instalasi paver. Produk ini dapat dipasang pada excavator, wheel loader maupun lift truck. Dengan bobot hanya 210 kg, produk ini juga ideal dipasang pada mini excavator.
“Menggunakan produk ini, operator dapat meletakkan 16-20 formasi paver sekaligus tanpa kesulitan. Pekerjaan menjadi lebih ekonomis,” jelasnya.
Produk lain, lanjut Manuel, adalah EASYFILL EF-H Paver Jointing Device. Produk ini berfungsi untuk menutupi celah-celah di antara formasi paver dengan pasir kering maupun basah.
“Melakukan pekerjaan ini secara manual cukup melelahkan. Dua sikat berukuran besar di bagian bawah EASYFILL EF-H Paver Jointing Device berotasi dengan putaran penuh secara tumpang tindih untuk menyapu pasir sehingga mengisi celah-celah di antara paver. Dengan dimensi alat mencapai 1,17 meter, mesin ini menyapu area yang luas dengan sangat efisien. Waktu bekerja menjadi berkurang hingga 80 persen,” tuturnya.
Probst tentu saja bukan satu-satunya perusahaan di dunia yang menawarkan peralatan material handling. Namun, Manuel menjamin produk-produk Probst memiliki lebih banyak keunggulan dibandingkan mesin-mesin kompetitor.
“Kami adalah perusahaan Jerman, kualitas produk selalu menjadi perhatian utama kami. Karena itu, produk-produk Probst tidak bisa dibandingkan dengan produk buatan Cina atau India,” ujar Manuel.
Manuel mengakui, harga produk yang ia tawarkan jauh lebih tinggi daripada produk kompetitor. “Namun jika membandingkan nilai investasi terhadap produk ini dengan produktivitas dan keuntungan yang diberikannya, customer akan menyadari bahwa mereka tidak membeli kucing dalam karung,” katanya meyakinkan.
Ia menambahkan, Probst tentu saja mendukung layanan purna jual dari setiap produk yang ditawarkannya. “Saat ini kami memang belum memiliki dealer untuk pasar Asia, khususnya Indonesia. Tetapi dalam waktu dekat kami akan mendirikan kantor cabang atau bekerjasama dengan pihak ketiga agar dapat lebih dekat dengan customer kami di area ini,” Manuel mengimbuh.


