Equipment APP.
back to top
Thursday, November 6, 2025
spot_img
More
    HomeEquipmentBeragam Opsi Service Yang Ditawarkan IPW

    Beragam Opsi Service Yang Ditawarkan IPW

    Intraco Penta Wahana (IPW) berkomitmen memberikan servis purna jual yang optimal dengan menjamin ketersediaan suku cadang, tim mekanik profesional hingga menawarkan paket-paket servis yang sesuai dengan kebutuhan para pelanggan.

    Intraco Penta Wahana memiliki komitmen yang kuat untuk memberikan layanan purna jual yang optimal terhadap semua produk yang dipasarkannya, dari mulai menjamin ketersediaan suku cadang, menyediakan tenaga mekanik yang profesional hingga menawarkan paket-paket service contract, sebagaimana disampaikan Hante Finanz Priyonggo, CST (Customer Support Team) Sales Manager PT. Intraco Penta Wahana kepada Equipment Indonesia baru-baru ini.

    Divisi CST bertanggung jawab atas pasokan suku cadang (spareparts) untuk unit-unit mesin yang dijual. Brand-brand produk yang dipegang IPW saat ini terdiri dari Bobcat (compact excavator dan skid steer loader), Doosan (tower lamp dan compressor), Mahindra Tractor serta Sinotruck.

    Pria yang disapa Hante ini menyebut keempat brand tersebut sebagai mainline products alias produk-produk utama yang harus disediakan suku cadangnya oleh IPW. Sebab, di luar itu, IPW memiliki produk-produk aftermarket yang melayani berbagai kebutuhan suku cadang dari merek-merek lain.

    Service contract

    Untuk merawat mainline products yang berada di tangan para pelanggan, IPW mengembangkan beberapa program servis. Pertama, Service Maintenance Contract (SMC), yakni sebuah program servis berupa kunjungan rutin setiap bulan ke jobsite customer sembari menyuplai suku cadang (parts) dan melakukan pemeliharaan berkala (periodic maintenance).

    Hante mengatakan bahwa kebanyakan pelanggan skid steer Bobcat mengambil program ini karena alat ini lebih banyak sebagai mesin pendukung operasi di lapangan. “Penggunaannya tidak secara terus menerus dan jangka panjang, tetapi pada saat diperlukan saja,” ujarnya.

    Skid steer loader banyak digunakan di pabrik-pabrik untuk material handling, memasukkan batubara ke dalam conveyor dan pada pekerjaan pengaspalan jalan. Tidak heran hour meter-nya rendah. Sebab itu, perawatan dan  perbaikan dilakukan hanya satu kali dalam sebulan sesuai kesepakatan.

    Baca Juga :  YUTONG 40T YT3621, Revolusi Dump Truck Tambang

    Kedua, Service Personnel Contract (SPC), yakni sebuah program kontrak servis yang fokus pada ketersediaan tenaga mekanik dari IPW ditempatkan secara khusus di jobsite pelanggan. “Mekanik kami akan stay di lokasi customer selama kontrak berlangsung. Dia ditempatkan secara khusus untuk melakukan perawatan atau perbaikan pada unit-unit yang dimiliki pelanggan,” ujarnya, menambahkan bahwa program ini dipadukan dengan consignment suku cadang yang disimpan di lokasi pelanggan. “Sesewaktu dibutuhkan, spareparts tersebut dapat langsung diambil untuk dipergunakan. Program ini menjamin spareparts availability,” kata Hante.   

    Yang paling banyak memanfaatkan program SPC adalah para pelanggan Mahindra Tractor, terutama yang membeli dengan sistem fleet. Program ini, kata Hante, cocok untuk pelanggan-pelanggan yang lokasi operasinya di remote area. “Lebih menghemat waktu dan biaya daripada mereka harus menunggu kedatangan tim mekanik IPW dari cabang terdekat,” dia menyebut manfaatnya.

    Tugas utama mekanik yang didedikasikan khusus untuk pelanggan, selain merawat alat, adalah memberikan advice kepada operator dan/atau mekanik dari pelanggan mengenai cara yang baik dan benar dalam mengoperasikan dan merawat traktor. Atau bersama-sama dengan operator dan/atau mekanik dari pelanggan memeriksa kondisi mesin, yang sekaligus mengedukasi mereka mengenai cara operasi dan perawatan mesin.

    Program ketiga adalah Full Maintenance Contract (FMC), yang ditawarkan kepada pelanggan-pelanggan yang tidak mau pusing dengan urusan perawatan dan perbaikan mesin-mesin yang mereka miliki. Dalam program ini, IPW bertanggung jawab atas ketersediaan mesin (machine availability) dan IPW menempatkan mekanik dan semua suku cadang yang diperlukan di lokasi pelanggan.

    “Karena merupakan Full Maintenance Contract, maka kami bertanggungjawab untuk semua resiko. Kami bertanggung jawab penuh atas ketersediaan alat. Selain melakukan perawatan berkala, IPW juga bertanggungjawab untuk melakukan perbaikan kalau terjadi kerusakan engine. Pelanggan terima beres saja,” Hante menjelaskan.   

    Baca Juga :  BME bangun beberapa aset sebagai batu loncatan menuju pertumbuhan di Australia

    Untuk saat ini, dia melanjutkan, program FMC lebih banyak diterapkan kepada pelanggan-pelanggan Sinotruk, karena mereka rata-rata membeli lebih dari 10 unit. Selain itu, unit-unit itu juga beroperasi di remote area. “Dengan mengikuti program ini, para pelanggan tidak perlu mengkhawatirkan ketersediaan unit-unit mereka, karena mekanik standby di lokasi pelanggan, suku cadang juga tersedia, dan IPW bertanggungjawab untuk semua kerusakan dan perawatan berkala.”

    Selain ketiga program servis tersebut, untuk memastikan ketersediaan suku cadang, di samping sistem consignment dengan menempatkan spareparts di lokasi pelanggan, IPW menggunakan Fending Machine. “Kami menaruh suku cadang di warehouse terdekat IPW untuk pelanggan-pelanggan tertentu. Spareparts dimaksud sudah di-lock untuk pelanggan-pelanggan tertentu. Begitu memerlukan, mereka tinggal ambil dari stok itu,” kata Hante.

    Fending Machine, dia melanjutkan, menjadi solusi untuk pelanggan-pelanggan yang tidak memiliki tempat penyimpanan yang layak. “Daripada mereka simpan di jobsite yang tidak aman, mereka bisa menitipkan suku cadang mereka di warehouse IPW tanpa biaya sama sekali,” ujarnya berpromosi. #

    RELATED ARTICLES

    Most Popular

    Recent Comments