
Cummins Inc. memperpanjang barisan QSF engine pada pameran Intermat, 24-25 April, mendatang dengan memperkaya konfigurasi-konfigurasi baru yang difokuskan pada paket-paket instalasi yang sederhana yang dimaksudkan untuk menggarap aplikasi-aplikasi peralatan rental pada semua barisan engine dengan power 49 HP hingga 74 HP (37-55 kW) yang memenuhi ketentuan emisi rendah EU dan EPA.
Engine QSF2.8 yang baru akan dikenalkan tanpa charge air cooling (CAC) yang menawarkan solusi power yang hemat biaya untuk instalasi-instalasi di ruangan yang ruang geraknya terbatas.
Engine QSF3.8 akan tersedia dengan pasokan tenaga yang lebih rendah 74 HP (55 kW) dengan Cummins Diesel Oxidation Catalyst (DOC) untuk menghasilkan keuntungan service-free aftertreatment yang sama yang diberikan oleh engine yang lebih kecil QSF2.8.
Versi sederhana non-CAC dari QSF 2,8 liter yang dimungkinkan dengan formula pembakaran dan injeksi yang di-upgrade mampu menahan torsi dan pasokan power tanpa membutuhkan aliran udara bertekanan tinggi. Menghilangkan sistem CAC mengurangi beban pendinginan pada peralatan, sehingga menyisakan banyak ruangan kosong dan menyederhanakan instalasi engine.
Engine QSF2.8 tanpa CAC tersedia mulai dari 49 HP hingga 65 HP (37 dan 48 kW) baik untuk aplikasi-aplikasi 2200 rpm maupun 2500 rpm. Yang non-CAC menggbungkan line-up QSF2.8 yang ada dengan engine-engine CAC dari 49 HP hingga 74 HP (37-55 kW) pada 2500 rpm yang dikonfigurasikan untuk aplikasi-aplikasi dengan siklus-siklus pekerjaan yang lebih menantang.
Engine QSF3.8 akan bergerak turun ke 74 HP (55 kW), mengambil manfaat dari engine yang lebih kecil, sementara hanya Cummins DOC untuk seri-seri engine yang lebih besar untuk aplikasi-aplikasi peralatan rental. Penurunan besaran aftertreatment ini akan memungkinkan peralatan diposisikan pada kategori 75 HP hingga 90 HP (56-67 kW) untuk mengeliminir perlunya pemakaian sistem Selective Catalytic Reduction (SCR) atau Diesel Particulate Filter (DPF) yang kompleks.
Penggantian 3.8-liter ini menjamin bahwa kapasitas mesin dan performa rendah bisa dijalankan pada engine dengan tenaga yang lebih kecil, yaitu 74 Hp (55 kW).
Cummins DOC menawarkan solusi aftertreatment yang lebih sederhana untuk peralatan kecil. Misalnya, tidak lagi menggunakan perlengkapan filter untuk mengurangi emisi dari knalpot tanpa memerlukan regenerasi atau tindakan pembersihan apapun. Dibandingkan dengan sistem SCR, Cummins DOC meredusir aftertreatment hingga lebih dari 50 percent, juga mengeliminir pemasangan tanki urea dan biaya yang terkait dengan isi ulang cairan.
Engine 74 HP (55 kW), QSF3.8, juga memberikan peluang bagi peralatan kecil menggunakan engine 2,5 liter hingga 3 liter dengan output 65 HP hingga 74 hp (48-55 kW) guna meng-upgrade kapasitas operasinya dan meningkatkan torsi rendah dengan beralih ke engine QSF 3.8 liter yang lebih besar dengan menggunakan DOC – dan dengan demikian menghindari munculnya kompleksitas dan biaya tambahan akibat pemakaian aftertreatment SCR atau DPF.
“Cummins DOC merupakan teknologi yang transparan yang tidak memerlukan intervensi operator, membuatnya ideal untuk peralatan rental. DOC tidak hanya membuat ketersediaan alat makin terjaga, tetapi juga meningkatkan nilai jual kembali peralatan, karena Cummins mendesainnya supaya memiliki masa pakai yang lama,” tambah Wilson.
Dengan tambahan 74 HP (55 kW), maka output dari engine QSF3.8 saat ini bertambah hingga 130 HP (97 kW). Bersama-sama, engine QSF2.8 dan QSF3.8 menawarkan suatu penambahan yang ideal dalam pemindahan dan performa tambahan untuk menyesuaikan dengan begitu banyak peralatan kecil guna meningkatkan kapasitas, ukuran dan bobot mereka.
Ketangguhan QSF definisi ulang power kecil
Dirancang dengan kerangka bagian dalam yang kuat, engine QSF memiliki tekanan silinder yang sama seperti Cummins engine yang lebih besar, QSB4.5, 4,5 liter. Alhasil, engine QSF mendefinisi ulang tenaga yang kompak dengan menghasilkan kapabilitas untuk menghendel faktor-faktor beban yang besar dengan operasi yang enteng untuk aplikasi yang meliputi skid-steer, forklift, compact excavator dan loader, telehandler, air compressor dan masih banyak lagi.
Versi QSF2.8 yang teraspirasi secara alamiah ini tersedia dengan output hingga 60 HP (45 kW). Dengan power hingga 74 HP (55kW), engine ini mengedepankan wastegate turbocharger yang kecil dan sangat efisien yang dikembangkan secara spesifik oleh Cummins Turbo Technologies untuk platform engine QSF guna menghasilkan tenaga dorong yang lebih besar pada semua kecepatan engine.
Cummins juga memperlengkapi engine QSF ini dengan sistem Exhaust Gas Recirculation (EGR) aliran ringan dan dingin. Sistem EGR bekerja sama dengan sistem bahan bakar High Pressure Common Rail (HPCR) untuk mencapai pembakaran yang bersih dan meminimalisir konsumsi minyak dalam semua kondisi operasi. Injeksi bahan bakar dengan presisi yang tinggi memungkinkan respons yang cepat terhadap tuntutan beban pada semua kecepatan engine.
DOC aftertreatment didesain dan dibuat oleh Cummins Emission Solutions sebagai suatu sistem terintegrasi dengan engine QSF, dan tersedia di banyak orientasi untuk menyesuaikan dengan berbagai kebutuhan aplikasi.
Electronic Control Module (ECM) terpasang jauh dari engine, sehingga memberikan tingkat fleksibilitas instalisasi yang lebih bagus. Sistem manajemen elektronik yang baik dari Cummins menghasilkan kapabilitas diagnostik plug-in yang cepat dan cocok dengan konektivitas telematik. (sumber: cummins.com)