
EIMA International, pameran mesin-mesin pertanian terkemuka di Italia, dipastikan akan diselenggarakan pada tanggal 3-7 Februari 2021 di Bologna Exhibition Centre. Pameran ini ditunda dari November tahun ini karena pandemi Covid-19. Meski digelar di tengah kondisi yang belum aman dari wabah virus corona, pihak penyelenggara beralasan pameran ini sebagai respon terhadap meningkatnya permintaan global akan teknologi produk-produk pertanian terbaru, dikutip dari ivtinternational.com (22/9).
Terlepas dari kenyataan bahwa saat ini banyak acara live streaming yang dibatalkan atau ditunda karena dampak pandemi Covid-19, penyelenggara yakin EIMA akan tetap berjalan. Ini karena permintaan akan mesin-mesin pertanian masih ada sepanjang pandemi, yang menjadi andalan para petani, seperti sebelumnya, untuk menghasilkan makanan bagi dunia.
Selain itu, serangkaian langkah baru sedang dilakukan untuk memastikan pameran ini akan berlangsung dalam lingkungan yang aman dari Covid-19.
“Darurat Covid-19 telah memperlambat pertumbuhan pasar mesin-mesin pertanian, tetapi permintaan mesin berpotensi sangat tinggi, dan dunia bisnis pertanian memerlukan suatu yang menyatukan teknologi-teknologi yang dihasilkan oleh industri di sektor tersebut dengan kebutuhan-kebutuhan pertanian di berbagai wilayah di dunia,” kata Alessandro Malavolti, presiden FederUnacoma, asosiasi pabrikan-pabrikan mesin-mesin pertanian Italia menjelaskan latar belakang penyelenggaraan pameran ini.
Salah satu dari banyak tindakan pengamanan yang akan diberlakukan di Bologna pada bulan Februari adalah pengendalian arus para pengunjung. Hal ini akan ditingkatkan melalui aplikasi bagi para pengunjung, yang akan menunjukkan arus publik di paviliun-paviliun setiap saat sepanjang hari, sehingga memungkinkan para peserta untuk memilih rute-rute yang paling lancar.
Selain itu, EIMA Digital Preview, yang akan berlangsung pada selama lima hari, 11-15 November, akan memungkinkan para pengunjung untuk merencanakan kunjungan mereka dengan lebih hati-hati ke pameran fisik pada Februari tahun depan. Diharapkan, belajar dari pameran digital ini, langkah-langkah menjaga jarak sosial dapat lebih mudah dilakukan pada saat menghadiri pameran fisik.
“Skenario internasional masih kritis, dan karena alasan ini kami mempelajari langkah-langkah untuk memfasilitasi perusahaan-perusahaan yang berpartisipasi baik dari sudut pandang ekonomi maupun organisasi,” kata Simona Rapastella, general manager FederUnacoma.
“Namun di atas segalanya, kami bekerja untuk menawarkan kepada para peserta dan pengunjung standar-standar keselamatan tertinggi,” ujarnya memastikan. EI


