Jakarta, Equipment Indonesia – Kondisi Jakarta jelang akhir Agustus 2025 sangat riuh karena aksi demonstrasi yang disertai aksi anarkis. Sejumlah fasilitas publik dibakar. Kondisi ini menciptakan kecemasan luar biasa di tengah masyarakat. Akibatnya, banyak orang takut keluar rumah serta memaksa banyak kantor dan sekolah menerapkan sistem kerja dan sekolah dari rumah.
Namun, kondisi yang mengkhawatirkan itu tidak menciutkan nyali PT LiuGong Machinery Indonesia untuk menggelar acara Gala Dinner di sebuah hotel di bilangan Kebon Sirih, Jakarta Pusat pada Jumat 29 Agustus 2025 itu. Ini adalah bagian dari acara Customer Day 2025 yang berlangsung selama dua hari, 28-29 Agustus 2025.
Sehari sebelumnya, perusahaan ini mengadakan sejumlah kegiatan seperti kompetisi mekanik alat berat bertajuk Technical Skill Competition di fasilitas LiuGong After Sales Center, Cakung, Jakarta Timur. Kompetisi ini bertujuan meningkatkan keterampilan teknis, ketepatan kerja, dan pemahaman mendalam terhadap teknologi alat berat LiuGong. Pemenang dari ajang tersebut akan mewakili Indonesia dalam LiuGong Global Technical Skill Competition 2025 yang berlangsung di Thailand pada 19–23 Oktober 2025.
Dalam acara Gala Dinner itu dilakukan penandatanganan sejumlah nota kesepahaman. Salah satunya, MoU antara PT LiuGong Machinery Indonesia dengan Politeknik Negeri Balikpapan. Dengan nota kesepahaman ini, LiuGong berkomitmen untuk mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia dengan memberikan pelatihan dan pendidikan untuk sejumlah perguruan tinggi.
Tiga strategi
Berbicara dalam sesi jumpa pers jelang acara Gala Dinner itu, President Guangxi LiuGong Machinery Co., Ltd, Luo Guo Bing, didampingi President Director PT LiuGong Machinery Indonesia, Levi Lin, menjelaskan tiga strategi yang menjadi fokus produsen alat berat yang sudah berusia 67 tahun ini. Ketiga strategi yang disebut “Tiga Total” itu meliputi Total Solutions, Total Intelligence, dan Total Globalization.
Dengan ketiga strategi tersebut, urai Luo Guo Bing, LiuGong berusaha memenuhi kebutuhan para pelanggan, mengembangkan berbagai produk, teknologi, hingga layanan, serta mempromosikan pertumbuhan yang merata baik di pasar domestik maupun global, termasuk pasar Indonesia. Tujuannya adalah untuk meningkatkan produktivitas dan memperkokoh daya saing LiuGong di pasar global, termasuk Indonesia.
Menjawab pertanyaan Majalah Equipment Indonesia mengenai seberapa penting pasar Indonesia bagi LiuGong, Luo Guo Bing menegaskan bahwa pasar Indonesia adalah pasar terbesar kedua LiuGong setelah pasar dalam negeri, China. Apalagi Indonesia memiliki sumber daya alam sangat besar dan sumber daya manusia yang mumpuni. Dia yakin, optimalisasi kedua sumber daya ini dengan solusi-solusi berkualitas dari LiuGong akan sangat membantu meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia.
“Bagi LiuGong pasar Indonesia adalah pasar terpenting setelah pasar China. Karena Indonesia dan China adalah dua negara yang memiliki hubungan yang baik, maka bagi Indonesia dan China, kita bisa bekerja sama baik antar-pemerintah maupun bisnis. Kita bisa lihat di sini, Indonesia memiliki sumber daya alam dan manusia yang kaya. Hubungan baik antar pemerintah dan sumber daya alam yang kaya ini bisa dikombinasikan untuk menciptakan kehidupan rakyat Indonesia yang lebih baik,” ujarnya.
Alat-alat berat LiuGong di Indonesia pun sudah beroperasi di berbagai sektor, mulai dari infrastruktur, pertambangan, pertanian, hingga forestry. Bukan hanya produk-produk tradisional (yang masih menggunakan bahan bakar fosil), tetapi juga produk-produk bertenaga listrik (electric vehicle / EV). Seiring perkembangan dan permintaan pasar, solusi-solusi elektrik LiuGong memainkan peran penting di pasar Indonesia dalam mengelola kekayaan alam di Tanah Air.
Alat-alat berat listrik LiuGong sangat mendukung meningkatkan efisiensi bagi para pelanggan dan mendukung terciptanya lingkungan yang bersih bukan hanya di Indonesia tetapi juga di seluruh dunia. Sekaligus juga mendukung kampanye global, net zero emission. Karena itu, produk-produk elektrik LiuGong juga akan sangat mendukung pasar Indonesia dalam mengelola berbagai bahan baku yang dimiliki negara ini.
Menjelaskan mengenai penetrasi pasar LiuGong di Indonesia, Levi Lin mengatakan, Indonesia adalah salah pasar terbesar di dunia dan pasar paling besar di kawasan Asia. Menghadapi pasar besar seperti Indonesia, dalam lima tahun terakhir, LiuGong fokus melakukan pembenahan dalam hal kualitas dan kapabilitas sesuai dengan permintaan dan kebutuhan pasar. Hasilnya tercermin pada meningkatnya penjualan di pasar Indonesia khususnya, dan Asia pada umumnya. Dalam lima tahun terakhir, kata dia, penjualan LiuGong di Indonesia mengalami peningkatan sangat signifikan.
Levi Lin sangat yakin market share LiuGong di pasar Indonesia pada lima hingga 10 tahun ke depan akan terus bertumbuh dan meningkat karena industri pertambangan, energi, perkebunan, dan kehutanan semakin berkembang. Pertumbuhan industri-industri tersebut, kata dia, akan diikuti dengan peningkatan permintaan pada alat-alat berat. #


