Equipment APP.
back to top
Wednesday, November 12, 2025
spot_img
More
    HomeBusinessKlarifikasi Bencana Alam di Tambang Batu Bara RUB

    Klarifikasi Bencana Alam di Tambang Batu Bara RUB

    PT Putra Perkasa Abadi (PPA), salah satu kontraktor jasa pertambangan  yang saat ini sedang melakukan kontrak Jasa Penambangan dengan PT Rantau Panjang Usaha Bakti (RUB) yang terletak di Kecamatan Teluk Bayur dan Sambaliung, Kabupaten Barau, Kalimantan Timur, mengklarisikasi isu mengenai bencana banjir yang terjadi di area penambangan perusahaan tersebut baru-baru ini.

    Bencana banjir itu terjadi pada tanggal 13 Mei 2021 di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur dan merendam 14 kampung (desa) di empat  kecamatan yang berada di bantaran Daerah Aliran Sunga (DAS) Segah dan DAS Sungai Kelay. Berdasarkan laporan Badan Penanggulan Bencana Daerah Kabupaten Berau, Selasa (18/5), banjir tersebut mengakibatkan kerusakaan lingkungan, kerugian materi seperti fasilitas umum, fasilitas pendidikan dan kesehatan, pertanian, air bersih, listrik, sektor usaha pertambangan dan lain-lain. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

    Menurut PT Putra Perkasa Abadi, sebagaimana dijelaskan dalam rilis yang diterima Majalah Equipment Indonesia, Rabu (19/5),  yang sebenarnya terjadi adalah banjir itu disebabkan karena meluapnya air Sungai Kelay yang menggenangi perkampungan dan juga mengalir ke arah tanggul/bendungan PIT lokasi tambang PT RUB dimana ketinggian serta tekanan airnya melebihi kemampuan kapasitas daya tahan tanggul tersebut.

    Peruntukan tanggul itu sudah dikaji secara geotek, dan telah memperhatikan aspek K3 serta aspek terkait lainnya yang berlandaskan kepada ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Fakta ini diperkuat oleh Surat Penegasan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Berau Nomor: 360/206/BPBD/2021 tertanggal 18 Mei 2021 yang menyatakan bahwa kejadian banjir atau meluapnya sungai Kelay adalah murni disebabkan Bencana Alam/Force Majeure.

    Sebelum terjadinya bencana alam yang berimbas masuknya luapan air ke dalam PIT PT RUB ini, PT PPA dengan berkordinasi dan mengikuti arahan PT RUB secara bersama-sama sudah melakukan antisipasi agar tidak timbul kerugian materil dan immaterial, termasuk adanya korban jiwa. Langkah-langkah preventif yang dilakukan oleh PT PPA dan PT RUB adalah melakukan monitoring selama meluapnya aliran air dari sungai Kelay, menghentikan aktivitas pekerjaan di dalam area PIT dan sekitarnya, melakukan pengamanan manusia dan peralatan yang digunakan di dalam PIT dan sekitarnya serta melakukan koordinasi terhadap pihak internal dan eksternal. #

    Baca Juga :  Fronteq Akan Diluncurkan di APEX Asia
    RELATED ARTICLES

    Most Popular

    Recent Comments