PT Multi Equipment Indonesia (MEI) semakin memperkuat dominasinya di segmen peralatan material handling dengan memperkenalkan Telehandler MULTI generasi kelima yang kaya fitur-fitur safety unggulan, serta layanan purna jual yang memanjakan customer.
Jakarta, Equipment Indonesia – Untuk memperkuat kehadirannya sebagai penyedia penting di segmen supporting equipment, terutama untuk penanganan material (material handling), MEI memperkenalkan produk terbaru, yaitu Telehandler Multi TH-50.117. Alat ini adalah telehandler generasi kelima yang sudah dipasok MEI ke beberapa perusahaan tambang besar di Indonesia.
Area Sales Manager PT Multi Equipment Indonesia, M Chadroni, mengatakan Telehandler Multi TH-50.117 memiliki banyak keunggulan, sehingga disambut dengan antusiasme tinggi oleh kontraktor-kontraktor tambang besar. “Banyak kontraktor tambang menggunakan Telehandler Multi TH-50.117 karena memiliki fitur-fitur safety yang sangat sesuai dengan spesifikasi yang mereka butuhkan,” ungkapnya dalam wawancara dengan Majalah Equipment Indonesia di kawasan Serpong, Tangerang Selatan pada Jumat 7 November 2025. Dia mencontohkan PT Thiess Contractors Indonesia dan PT Mandala Karya Prima (MKP).
Fitur safety unik
Sejak didirikan pada 2021, MEI memposisikan dirinya sebagai spesialis peralatan material handling dan supporting equipment dengan mengusung brand MULTI. Khusus untuk telehandler, pada tahun keempat usianya, MEI memperkenalkan produk generasi terbaru, yaitu generasi kelima. Telehandler Multi TH-50.117 – produk terbaru MULTI, mampu mengangkat beban maksimum lima ton hingga ketinggian 17 meter. Unit ini sudah diperkaya dengan begitu banyak fitur, terutama untuk memaksial safety. Roni, sapaan M Chadroni, mengklaim fitur safety yang dimiliki Telehandler Multi TH-50.117 tidak tertandingi oleh para kompetitor. Itu sebabnya, unit ini sangat diminati oleh perusahaan-perusahaan tambang besar.
Salah satu fitur safety yang paling disorot adalah Emergency Lowering Boom Down, yaitu sebuah sistem keselamatan penting yang dirancang untuk menurunkan lengan (boom) telehandler secara aman ke posisi terendah dalam situasi darurat. Kegunaan utama fitur ini, kata Roni, adalah untuk menjamin keselamatan operator dan para pekerja lain karena memungkinkan operator atau personel darurat di darat untuk menurunkan platform kerja atau beban dengan aman jika terjadi kegagalan sistem utama.
Fitur Emergency Lowering Boom Down, lanjut Roni, dapat digunakan jika mesin mati, terjadi kegagalan daya total, atau sistem hidrolik utama tidak berfungsi sebagaimana mestinya. “Saat terjadi kegagalan mesin, boom tetap bisa diturunkan sehingga operator, para pekerja atau barang yang ada di dalam platform dapat diturunkan dengan cara yang aman,” terang Roni.
Dia mengingatkan bahaya yang bakal terjadi jika operator terperangkap di ketinggian atau tidak sadarkan diri di dalam platform. “Dengan fitur Emergency Lowering Boom Down, risiko seperti itu dapat teratasi karena boom dapat diturunkan oleh personel darurat di darat,” ujarnya sembari menambahkan bahwa dengan menurunkan boom secara terkontrol, risiko kerusakan pada mesin atau struktur di sekitarnya dapat diminimalkan.
Menurut Roni, MEI menambahkan fitur keselamatan yang penting itu pada telehandler MULTI generasi terbaru sesuai dengan permintaan PT Thiess yang mensyaratkan operasi tambang yang zero accident. Sebagai catatan, zero accident dalam operasi tambang adalah kondisi ideal tanpa kecelakaan kerja yang mencerminkan komitmen kuat perusahaan untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman. Ini tidak hanya berarti tidak ada kecelakaan, tetapi juga upaya sistematis untuk mencegahnya dengan mengidentifikasi potensi-potensi bahaya, menerapkan prosedur-prosedur keamanan, serta menanamkan budaya keselamatan yang kuat di antara seluruh pekerja.
“Dengan fitur Emergency Lowering Boom Down itu, ketika unit telehandler MULTI berhenti bekerja dan engine dalam kondisi mati sementara boom-nya sudah menjulur ke ketinggian, maka boom itu bisa diturunkan secara manual dan bisa ditarik. Sementara pada produk kompetitor, dalam kondisi seperti itu, boom hanya bisa diturunkan tetapi tidak bisa ditarik. Itu yang membuat fitur safety yang dikembangkan MEI ini unik dibandingkan produk-produk kompetitor,” terangnya sembari berpromosi.
Roni melanjutkan, sesungguhnya fitur keselamatan seperti ini sudah pernah dikembangkan beberapa brand Eropa. Hanya saja, begitu masuk ke Indonesia harga produknya menjadi sangat mahal. Belum lagi engine-nya harus Tier 5 karena terikat oleh ECU (Electric Control Unit) yang hanya bisa menggunakan engine Tier 5, sehingga semakin sulit dijual di Indonesia.
Sementara Telehandler Multi TH-50.117, dengan fitur keselamatan yang sama dan tetap menggunakan ECU, harganya menjadi jauh lebih terjangkau di Indonesia karena menggunakan engine Cummins dengan standar regulasi Tier 3. Suku cadang engine ini di Indonesia berlimpah. “Engine Cummins dengan standar regulasi Tier 3 tidak hanya berdasarkan pada hydraulic system, tetapi juga electrical system. Itu sebabnya boom Telehandler MULTI dapat dikontrol turun sambil ditarik ke dalam. Itu pakai elektrik, dan PT Thiess mensyaratkan untuk tidak menggunakan auto mode,” jelas Roni lagi.
Inclinometer

Fitur lain yang dipasang pada Telehandler Multi generasi kelima ini adalah inclinometer, yakni perangkat yang bisa membaca tingkat kemiringan unit guna mencegah unit roboh. Perangkat ini lebih sebagai fitur keselamatan yang berbasis pada tatakan yang rata (base level safety feature), dan bukan tingkat permukaan tanah yang rata (ground level safety feature). Sederhananya, inclinometer adalah sensor pencegah unit roboh pada saat bekerja di kontur tanah yang tidak rata.
Fitur ini sangat penting karena telehandler tidak boleh miring pada posisi lebih dari dua derajat. Bila alat dipaksa bekerja pada posisi tersebut, maka unit tersebut bisa terjungkal. Tetapi dengan menggunakan inclinometer, begitu unit mengalami kemiringan lebih dari dua derajat, maka alat itu akan secara otomatis cut off (berhenti bekerja).
“Ini menjadi keunggulan lain Telehandler MULTI generasi kelima ini. Pada brand lain fitur seperti ini hanya mampu membaca kapasitas beban angkat, tetapi tidak dapat membaca tingkat kemiringan alat,” kata Roni.
Roni kembali merujuk pada regulasi PT Thiess yang dikenal sangat ketat dengan urusan keselamatan. “Mereka hanya menoleransi kemiringan alat hingga maksimal dua derajat. Itu maksimal. Itu memang sedikit, tetapi pada saat miring itu jauh sekali. Bisa rubuh kalau kita bawa beban. Kalau kosong mungkin masih stabil.”
Penggunaan inclinometer sangat penting karena telehandler merupakan alat berat berisiko tinggi yang dapat menjadi tidak stabil, terutama saat mengangkat beban tinggi atau bergerak di medan yang tidak rata. Inclinometer memberikan data kemiringan secara real-time kepada operator atau sistem kontrol mesin. Dengan memantau sudut kemiringan, sistem telehandler dapat memperingatkan operator jika unit berada pada sudut yang berpotensi berbahaya.
Chassis Leveling

Telehandler mengangkat beban ke ketinggian tertentu. Memastikan stabilitas unit saat bekerja sangat menentukan keamanan operasi. Kalau target pengangkatannya semakin tinggi, maka risiko untuk tidak stabil pun semakin besar. Fitur Chassis Leveling (perataan sasis/rangka) sangat berguna untuk menjaga stabilitas dan keamanan saat mengangkat dan menempatkan beban, terutama pada ketinggian atau jangkauan yang jauh. Dengan meratakan sasis, pusat gravitasi alat tetap optimal dan risiko terguling berkurang secara signifikan.
Fitur Chassis Leveling pada telehandler Multi TH-50.117 adalah sebuah sistem yang memungkinkan operator untuk menstabilkan dan meratakan seluruh rangka alat, terutama saat bekerja di permukaan tanah yang tidak rata atau miring.
Fitur ini memungkinkan unit telehandler Multi TH-50.117 dapat mendeteksi kemiringan tanah, kemudian menyetel outrigger atau stabilizer untuk mengimbangi kemiringan dan membuat rangka menjadi rata dengan tanah. Chassis Leveling sangat berguna untuk mencegah risiko kecelakaan akibat ketidakstabilan saat bermanuver atau mengangkat beban berat, juga memungkinkan pengoperasian yang presisi di berbagai medan yang menantang. Aplikasi fitur ini juga memungkinkan telehandler MULTI lebih fleksibel karena tidak mesti selalu bekerja di permukaan yang benar-benar rata.
Selain fitur-fitur tersebut, Telehandler Multi TH-50.117 juga dilengkapi dengan HD Camera dan alarm movement yang akan berbunyi saat unit, boom atau apa pun yang bergerak. Fitur-fitur safety ini ditambahkan MEI sesuai dengan permintaan customer.
“Fitur-fitur safety yang kami kembangkan ini sangat penting untuk mendukung operasi tambang yang aman dan efisien. Meski hanya sebagai peralatan pendukung, telehandler memainkan peran penting dalam operasi tambang karena unit ini sangat serba guna,” kata Roni sembari mencontohkan penggunaan telehandler sebagai tire handler untuk bongkar pasang ban-ban heavy duty atau untuk mengangkat para pekerja atau material ke ketinggian tertentu.
Dengan mengutamakan berbagai fitur keselamatan tersebut, MEI mau menyampaikan pesan dan mendorong para pelaku industri pertambangan untuk tidak bermain-main dengan keselamatan. Karena nyawa manusia jauh lebih berharga dan penting daripada harga alat. Kampanye ini akan terus digalakkan dan menjadi jualan MEI ke perusahaan-perusahaan tambang besar dan sektor oil & gas di Indonesia yang juga menggunakan unit-unit supporting equipment kategori pick and carry seperti Telehandler. Fitur-fitur keselamatan seperti itu menjadi semakin penting karena Pemerintah Indonesia juga mewajibkan penerapan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) di berbagai industri, termasuk pertambangan.
Garansi suku cadang tanpa batas jam
PT Multi Equipment Indonesia tidak hanya menjual supporting equipment yang kaya fitur keselamatan, tetapi juga didukung oleh layanan purna jual (after sales services) yang prima. Untuk masa garansi unit, perusahaan ini tidak menggunakan patokan jam operasional tetapi selama dua tahun.
Hebatnya lagi, tiga bulan sebelum berakhirnya masa garansi, tim teknisi MEI akan melakukan inspeksi menyeluruh terhadap unit-unit customer. Mereka akan membuat daftar masalah yang ditemukan pada unit-unit yang diinspeksi dan menawarkan servis gratis sebelum masa garansi berakhir. “Pendekatan ini penting untuk memastikan unit-unit para pelanggan dapat bekerja dengan performa yang tinggi lagi,” imbuh Roni.
Dari segi kecepatan layanan, MEI tidak membuat banyak perhitungan dengan pelanggan. Yang jadi fokus utamanya adalah unit-unit pelanggan bisa secepatnya beroperasi kembali. Semua biaya transportasi tim mekanik yang dikirim ke lokasi ditanggung oleh MEI.
“Ketika ada panggilan servis dari lokasi pelanggan, kami segera mengirimkan mekanik untuk merespons permintaan itu. Semua biaya transportasi menuju dan dari lokasi pelanggan ditanggung oleh MEI sendiri, kecuali akomodasi. Yang dibebankan kepada customer adalah jasa yang dihitung berdasarkan jam kerja di lokasi dan jumlah suku cadang yang terpakai. Jadi, jangan ragu menggunakan produk-produk MEI,” kata Roni meyakinkan. @



