Equipment APP.
back to top
Friday, November 7, 2025
spot_img
More
    HomeBusinessProdusen-produsen Excavator China Mulai Kembali Produksi

    Produsen-produsen Excavator China Mulai Kembali Produksi

    Mesin-mesin excavator LiuGong (Foto: EI)

    Pabrikan-pabrikan excavator Tiongkok menjual total 49.408 mesin pada Maret 2020, meningkat 11,6% YoY, menurut data CCMA (Asosiasi Industri Mesin Konstruksi China). Penjualan untuk pasar domestik menyumbang 46.610 unit pada bulan Maret, meningkat sebesar 11,2% YoY. Sementara itu, penjualan ke pasar ekspor mencapai 2.798 unit, naik 17,7% YoY.

    CCMA juga memecah angka penjualan berdasarkan kapasitas excavator. Menurut data yang diberikan, penjualan domestik pada Maret 2020 sebanyak 5.271 unit untuk excavator 30 ton ke atas; 11.288 unit untuk excavator antara 20-30 ton; dan 30.105 unit untuk mesin di bawah 20 ton.

    Juga dilaporkan, karena kenaikan harga material untuk pembuatan alat-alat berat tersebut, pemain-pemain utama seperti XCMG dan Sany telah mengumumkan kenaikan harga. Harga hydraulic excavator  naik 5%, sementara harga mini excavator naik 10%. OEM-OEM lainnya diharapkan untuk mengikuti.

    Penjualan excavator merupakan indikator yang baik untuk kesehatan pasar alat berat suatu negara. Kinerja penjualan excavator sering dipandang sebagai parameter utama investasi karena peralatan tersebut banyak digunakan dari mulai pekerjaan konstruksi jalan, property, pertanian hingga tambang. Pada tahun 2009, penjualan excavator di China melonjak 23 persen menjadi 95.000 unit karena stimulus pemerintah untuk melakukan konstruksi besar-besaran.

    Pabrikan-pabrikan alat Cina menjual total 68.630 produk mesin galian dari Januari hingga Maret tahun ini, turun sebesar 8,2% YoY, yang terutama disebabkan oleh efek pandemi virus corona.

    Penjualan ke pasar domestik lebih terpukul daripada ekspor. Menurut data CCMA, 61.277 unit terjual di pasar domestik selama kuartal 1,  turun sebesar 11,6% YoY. Penjualan ekspor di kuartal pertama tahu ini meningkat menjadi 7.353 unit, naik 34,9% YoY.

    Otoritas kesehatan China, Komisi Kesehatan Nasional, mengklaim bahwa kematian terkait virus corona di daratan Cina telah menurun tajam dalam beberapa minggu terakhir. Tiongkok diketahui sudah melangkah ‘lebih jauh’ daripada kebanyakan negara lain terkait penanganan COVID-19. Semenjak meledaknya wabah itu di Wuhan jelang akhir tahun lalu, Pemerintah Tiongkok mengambil langkah-langkah ketat dengan melakukan lockdown dan menjaga jarak sosial (social distancing).

    Baca Juga :  Mengapa Excavator XCMG XE690DK cocok untuk tambang batu bara?

    Saat ini tingkat produksi di pabrik-pabrik alat China mendekati tingkat yang sama seperti sebelum meledahnya wabah COVID-19. CCMA mengatakan sejak Februari OEM-OEM besar China telah  mencapai kata sepakat untuk pencegahan dan pengendalian epidemi itu, dan juga telah menstabilkan produksi. “Mereka telah membuka platform-platform online, membuka saluran-saluran offline, dan membuka order-order dengan tenaga kuda penuh,” kata CCMA dalam sebuah pernyataan.

    Ditambahkan bahwa produsen mesin milik negara XCMG telah kembali ke tingkat produksi 100% untuk pertama kalinya sejak pandemi itu terjadi di China pada akhir 2019/awal 2020. Di antara OEM-OEM yang termasuk dalam data CCMA adalah XCMG, SANY, Zoomlion, LiuGHong, Shandong Lingong, Shantui, Shanhe Intelligence, SINOMACH, Xiamen Engineering, CRCC, China Railway Equipment, Northern Stock, Tongli Heavy Industry, Reesa Heavy Machinery dan Singbang Heavy Machinery. 

    RELATED ARTICLES

    Most Popular

    Recent Comments