Jakarta, Equipment Indonesia – Sany Group sudah memancangkan ethos layanan global bertajuk “No More Waiting” (Tidak Perlu Menunggu). Ethos ini mencerminkan komitmen produsen alat berat terkemuka asal China ini dalam memberi dukungan yang lebih cepat dan profesional kepada para pelanggan di seluruh dunia.
Ethos “No More Waiting” lahir dari pemahaman mendalam Sany akan tantangan-tantangan yang dihadapi para pelanggannya di seluruh dunia, seperti downtime yang berarti penundaan dan kerugian besar. Dengan memprioritaskan prinsip Customer First, Sany ingin menciptakan sebuah ekosistem layanan cerdas untuk meningkatkan sikap cepat tanggap dalam memenuhi kebutuhan-kebutuhan customer.
“Sany sudah berkomitmen untuk berdedikasi dalam memberikan layanan yang sangat bagus. Layanan bukan hanya pemanis bibir, tetapi lebih dari itu adalah inti dari janji kami. Di manapun Anda berada, kami akan memberikan tanggapan yang cepat dan solusi yang efektif sehingga dapat memberikan nilai tambah kepada Anda semua,” kata Rotating Chairman Sany Group, Tang Xiuguo, dikutip dari Sanyglobal.com (17/7/2025).
Bangun Jaringan Digital Global yang Cepat Tanggap
Tang Xiuguo menjelaskan, konsep utama dari “No More Waiting” adalah layanan yang gampang diakses. Di manapun Anda berada, jaringan layanan Sany tetap bekerja sehingga dapat dijangkau dengan mudah. Dengan lebih dari 900 lokasi layanan di seluruh dunia yang didukung oleh lebih dari 3.500 insinyur, maka Sany menciptakan Pasukan Reaksi Cepat yang memberi pelayanan 24 jam sehari selama tujuh hari seminggu.
Layanan tersebut juga semakin disederhanakan oleh platform digital MySany. Dengan inovasi ini, para pelanggan cukup menekannya dan mencocokkan pelanggan dengan para insinyur yang ada. Aplikasi ini juga membantu para pelanggan bisa melacak secara terus menerus. Sany sudah menunjukkan komitmen selama 16 tahun dalam hal layanan global dan menghubungkan Sany dengan para pelanggannya di lebih dari 180 negara di seluruh dunia.
Kunci dari ethos “No More Waiting” juga terletak pada pengiriman suku cadang (spare part) yang tepat waktu. Untuk itu, Sany memanfaatkan gudang cerdas dan sistem distribusi yang lebih efisien untuk memangkas jarak yang begitu jauh dalam memasok suku cadang. Dengan jaringan gudang sebanyak lebih dari 900 unit dari seluruh dunia, Sany ingin memastikan bahwa persediaan suku cadang selalu ada. Dengan aplikasi MySany, para pelanggan juga bisa mengecek dengan mudah harga suku cadang, status pemesanan, dan melacak perkembangan pengiriman suku cadang ke pelanggan. MySany ini sekaligus juga menciptakan transparansi dan mempercepat pengiriman suku cadang sehingga bisa menekan downtime mesin-mesin para pelanggan.
Keyakinan Sany pada ethos “No More Waiting” tidak terlepas dari keberadaan para keahlian teknis yang sudah begitu maju dan insinyur-insinyur cerdas yang mereka miliki. Namun untuk menciptakan layanan sebagus itu lewat para insinyur cerdas itu, Sany harus melakukan investasi yang tidak sedikit dalam membangun pasukan layanan teknis kelas dunia.
Sany Industrial College di China menjadi kawah candradimuka dalam menghasilkan tenaga-tenaga ahli berkelas dunia. Sementara pusat-pusat latihan yang berada di Indonesia dan Prancis fokus pada peningkatan kemampuan para tenaga profesional lokal. Pusat-pusat latihan di Indonesia dan Prancis memberikan lebih dari 300 kursus keahlian, mulai dari keterampilan teknis dasar hingga yang paling maju.
Dengan misi yang begitu jelas, Sany berkomitmen tidak hanya terus meningkatkan kemampuan layanan global tetapi juga mengoptimalkan kinerja dari setiap mesin Sany di seluruh dunia. Dengan misi yang jelas itu juga, Sany ingin melampaui ekspektasi para pelanggan dan standar industri secara konsisten sehingga dapat memberi nilai tambah kepada para pelanggan mereka di seluruh dunia. Sumber: Sany Global
