Untuk membantu para customer mengoptimalkan kinerja armada mereka di lapangan, PT Trakindo Utama memperkenalkan dua solusi manajemen armada dari jarak jauh: Cat Produck Link dan MineStar.

Pandemi COVID-19 dapat dikatakan sebagai berkat di tengah bencana bagi para pemasok solusi pemantauan dari jarak jauh (telematics device). Ketika belum terjadi wabah itu, respons customer terhadap kehadiran teknologi tersebut terkesan adem-adem saja. Mereka belum merasakannya sebagai kebutuhan. Dealer-dealer alat berat harus putar otak untuk meyakinkan pelanggan-pelanggan mereka tentang pentingnya memonitor asset-aset mereka dari jarak jauh. Tetapi semenjak COVID-19 menjalar, yang memaksa orang-orang menjaga jarak sosial, memonitor armada dari jarak jauh semakin dirasakan pentingnya.
“Pemantauan armada dari jarak jauh sudah menjadi kebutuhan saat ini. Orang-orang memerlukan teknologi yang memungkinkan mereka tetap terhubung dengan alat-alat mereka di job site. Solusinya adalah manajemen armada dari jarak jauh,” kata Risang Wijanarko, Service Manager PT Trakindo Utama, dalam perbincangan via Zoom dengan Equipment Indonesia beberapa waktu lalu.
Ia menambahkan, memonitor kondisi kesehatan unit-unit di lapangan, mengelola aset-aset yang ada di jobsite, komunikasi antar kantor dan job site, meningkatkan produktivitas dan mengurangi biaya operasional, semuanya itu merupakan aktivitas-aktivitas kunci dalam manajemen armada alat berat.
Secara garis besar, kata Risang, manajemen armada adalah sebuah sistem yang mengintegrasikan produk, proses pekerjaan dan sumber daya manusia sehingga kita dapat mengelola seluruh resources tersebut supaya menjadi lebih produktif, lebih efisien dan lebih aman dalam menjalankan proses pekerjaan itu.
Selama pandemi COVID-19, Risang menuturkan, tim operasi sangat terbantu karena, meski tim support tidak ada di lapangan yang disebabkan oleh pembatasan jumlah personel di lokasi kerja atau harus dikarantina dulu setelah cuti keluar masuk tambang, namun kapabilitas itu tetap bisa di-deliver karena mereka bisa memantau dari jauh.
“Tim di lapangan sangat terbantu karena mendapat support dari jauh. Misalnya, komponen-komponen apa yang perlu diganti atau diperbaiki dan langkah-langkah apa yang perlu diambil oleh tim di lapangan untuk mengefisienkan operasi dan meningkatkan produktivitas. Upaya-upaya ini mencegah terjadinya breakdown,” urainya.
Menurutnya, berkat aplikasi manajemen armada dari jarak jauh, orang-orang lapangan juga tahu bahwa meski supervisor tidak bisa hadir di lapangan, namun dia bisa melihat jika di lapangan kurang efisien, kurang praktis sehingga perlu dilakukan sesuatu untuk mencegah terjadinya breakdown mesin. “Jadi, bagi para customer yang sudah memiliki teknologi jarak jauh, implementasinya sangat membantu selama masa Covid-19 seperti saat ini.”
Dua tipe aplikasi: Cat Product Link dan MineStar
Tantangan utama dalam setiap pekerjaan yang melibatkan armada peralatan berat adalah bagaimana memastikan bahwa unit-unit yang dipergunakan memiliki produktivitas optimal. Risang mencontohkan alat yang mengangkut material tambang yang harus dipastikan proses pemuatannya bisa maksimal sesuai spesifikasi, termasuk payload dan cycle time-nya bisa lebih optimal dari sejak dari loading point menuju tempat di mana unit itu harus menumpahkan muatannya. Kemudian, dalam perjalanan menuju dumping point, bagaimana mesin-mesin itu bisa berjalan dengan minim perlambatan sehingga produktivitasnya bisa menjadi lebih tinggi.
Bahkan kita juga bisa menganalisis titik-titik di mana biasanya unit-unit harus menunggu (antre) sebelum pemuatan, atau pada jam-jam berapa saja alat-alat itu kurang efisien, misalnya karena terlalu crowded atau sedang ada shift change. Gangguan-gangguan seperti ini sekian sering tidak terhindarkan sehingga produktivas alat berkurang.
Concern lain dari segi biaya. “Dengan kita mengetahui titik-titik di mana terjadi ketidakefisienan dari segi cost, maka kita bisa memahami juga biaya-biaya yang mungkin bisa diselamatkan. Kita bisa mencari cara-cara untuk dapat menjadi lebih efisien,” kata Risang mengingatkan.
Dari segi kesehatan alat, ia melanjutkan, kalau kita mengetahui trennya, dan kalau kita bisa memprediksikan kemungkinan terjadinya kerusakan, maka kita bisa melakukan perbaikan sebelum masalah-masalah itu terjadi. “Sebab, kalau kerusakan-kerusakan kecil terus dipelihara atau tidak segera diperbaiki, pada satu saat nanti akan menjadi masalah besar, seperti kerusakan yang memaksa alat-alat itu harus turun mesin, yang biaya perbaikannya bisa sangat mahal,” ujarnya. Pendekatan ini memungkinkan para pelanggan beralih dari cara berpikir reaktif ‘perbaikan setelah rusak’ menjadi sikap proaktif ‘perbaikan dilakukan sebelum alat rusak.”
Sisi lain yang tidak kalah pentingnya adalah masalah keamanan. Risang menjelaskan bahwa teknologi pemantauan jarak jauh sebetulnya memungkinkan interaksi antara unit-unit alat dan orang-orang serta properti-properti di sekitarnya sehingga dapat mendeteksi potensi-potensi bahaya yang muncul, sehingga kemungkinan terjadinya insiden dapat diredusir alias dicegah dan memastikan operator alat selalu berada dalam kondisi prima.
Trakindo – Caterpillar memiliki dua tipe aplikasi untuk manajemen armada. Jenis pertama adalah Cat MineStar, yaitu sistem yang terintegrasi untuk mengefisienkan kegiatan pertambangan. Menurut Risang, aplikasi ini cocok dipergunakan di pertambangan karena fokusnya lebih pada produktivitas dan bagaimana supaya biaya-biaya lebih efisien serta keamanan sesuai standar pertambangan. Selain itu, paketnya lengkap.
Cat MineStar merupakan sebuah solusi digital untuk operasional pertambangan yang diperkenalkan Caterpillar. Dengan mengaplikasikan teknologi ini, semua unit yang ada di lokasi tambang dapat terpantau dari jauh (kantor) untuk mencapai tiga tujuan utama sekaligus, yaitu meningkatkan produktivitas, menaikkan efisiensi dan menurunkan biaya.
Dengan Cat MineStar, operasinal pertambangan seperti pergerakan alat di lapangan dapat dipantau dari kantor. Performa dan kondisinya selalu termonitor. Misalnya, aktivitas truk apakah sedang loading atau berjalan, dan bergerak ke mana. Isi muatan dan jumlah muatannya juga akan ketahuan, demikian juga fuel burn rate-nya dan sisa bahan bakarnya tinggal berapa. Tidak hanya itu, juga akan ketahuan bentuk tambang, daerah-daerah yang sudah ditambang dan mana saja titik-titik yang sudah di-blasting. Semua informasi dilaporkan secara real time.
Cat MineStar juga menjadi solusi untuk mengatasi antrean truk di lokasi tambang saat hendak loading. Jika truk-truknya terlalu banyak, yang lain dapat dipindahkan ke loading point yang lain agar antreannya terurai. Jadi, operator tinggal monitor. Kalau jarak antar kendaraan terlalu dekat, operator akan mendapat perintah untuk mengurangi kecepatan dan menjaga jarak aman dengan kendaraan-kendaraan lain di depannya.
Cat MineStar memiliki beberapa fitur yang dapat digunakan dalam sebuah kombinasi fitur komprehensif maupun secara terpisah, yaitu Fleet, Terrain, Detect, Health dan Command. Fitur Fleet melakukan manajemen armada dengan kemampuan untuk pelacakan dan penugasan terhadap semua jenis unit yang bekerja di banyak lokasi dengan dilengkapi dengan data dan analisis yang detil secara real time.
Fitur Terrain menggunakan teknologi pemanduan canggih yang berguna untuk melakukan manajemen unit berbasis data sistematis yang tepat waktu. Fitur ini efektif untuk aplikasi pengeboran, dragline dan pemuatan dengan tingkat presisi yang tinggi.
Fitur Detect berfungsi untuk meningkatkan kewaspadaan operator terhadap keselamatan berkendara. Menurut Risang, khusus untuk tambang bawah tanah, fitur Detect dapat meningkatkan kesadaran operator untuk mengemudi dengan aman karena sudah dilengkapi dengan sensor-sensor canggih. Detect dapat meningkatkan deteksi di tempat-tempat yang penglihatannya terbatas di sekitar unit-unit yang bergerak maupun yang diam.
Fitur Health berguna untuk memantau kesehatan mesin secara komprehensif, memberi laporan data kerja unit secara terus menerus sehingga dapat mengidentifikasi potensi masalah dari unit tersebut sebelum terjadi kerusakan.
Fitur Command memungkinkan pengendalian penambangan jarak jauh, baik secara semi-otonom maupun otomatis penuh, dengan teknologi revolusioner yang untuk membantu bekerja dengan aman dan produktif di berbagai lingkungan yang menantang. Ada area-area tertentu di tambang yang mungkin tidak aman bagi para pekerja (operator) sehingga bisa digunakan alat yang bisa dikendalikan dari jarak jauh. Dengan cara ini material tambang tetap bisa diambil, di samping lebih safety.
Menurut Risang, Cat MineStar paling direkomendasikan untuk armada besar, seperti di sektor pertambangan karena alat-alat yang beroperasi dituntut memiliki produktivitas tinggi, efisien dan biaya-biaya lifecycle yang lebih rendah.
“Karena datanya terintegrasi, baik antar produk, proses penambangan dan juga support dari dealer (Trakindo) dan principal (Caterpillar), maka kami dapat memberikan solusi yang lebih pas untuk para customer karena untuk mengefisienkan produksi dengan biaya yang paling baik, aspek dari alat penambangan sangat diperlukan selain penambangannya sendiri. Ini adalah buah dari kolaborasi yang baik antara pelanggan, Trakindo dan Caterpillar,” ungkapnya meyakinkan.
Sedangkan bagi pemilik-pemilik armada skala kecil Trakindo menawarkan Cat Product Link. “Dengan Cat Product Link, mereka bisa melihat di mana posisi alat. Mereka bisa memonitor penggunaan bahan bakarnya. Apakah unitnya sedang bekerja atau sedang idle. Komponen-komponen atau suku cadang apa saja yang rusak dan butuh perbaikan dan penggantian,” Risang menyebutkan beberapa kegunaan aplikasi ini.
Saat ini Cat Product Link sudah dipasang pada produk-produk baru Caterpillar sejak di pabrik. Untuk memudahkan pemantauan dan pelacakan dengan Cat Produck Link maupun Cat MineStar, komponen-komponen dan parts penting dari alat-alat Cat sudah dilengkapi dengan kode-kode elektronik. “Kalau terjadi kerusakan atau masalah apa saja, semuanya terekam, sehingga tim servis bisa melihat atau langsung mengetahui komponen-komponen atau parts mana saja yang rusak. Bahkan alert yang muncul juga terekam. Ini sangat berguna bagi pemilik alat saat menghubungi Trakindo untuk memesan barang-barang yang dibutuhkan,” ungkapnya.
Ia melanjutkan, berdasarkan data-data Cat Product Link, customer mendapat referensi tentang komponen-komponen dan parts mana saja yang bisa dipesan dan dealer terdekat yang bisa dihubungi.
Ketika ditanya tentang manajemen informasi yang disuplai oleh telematics devices Trakindo – Caterpillar tersebut, Risang mengatakan data-data bisa disimpan di dua tempat, yaitu customer dan dealer. “Biasanya control system diletakkan di wilayah pelanggan, tetapi manajemen tentang peralatannya dibantu oleh reporting server yang biasanya kami bisa unduh langsung dari Caterpillar sehingga kami bisa langsung menyajikan laporan yang nantinya exchangeable secara langsung. Dan hal itu di-interface-kan antara dealership dan customer sebagai pengguna alat,” jelasnya.
Risang menyebutkan tiga hal penting yang diperoleh para customer dengan menerapkan solusi manajemen armada jarak jauh Cat MineStar dan Product Link, yakni produktivitas yang paling optimal, profitabilitas yang lebih tinggi karena mereka bisa menekan cost dan melakukan efisiensi, serta keamanan operasi.
“Para pelanggan benar-benar sangat diuntungkan berkat aplikasi manajemen armada Trakindo – Caterpillar tersebut karena dengan mengetahui kondisi alat saat ini, bagaimana operasinya dibandingkan dengan targetnya, mereka dapat bereaksi mengambil action yang memungkinkan target produksi dapat dicapai dengan biaya yang lebih baik dan kualitas produk yang lebih bagus,” ungkapnya.
Kemudian, ketika terjadi kerusakan pada satu unit alat atau terjadi perubahan kebutuhan dari pelanggan, pihak Trakindo dapat dengan lebih cepat secara fleksibel beradaptasi untuk mengubah skemanya karena kami bisa mengetahui kondisi proses yang berjalan maupun di mana alat-alat itu beroperasi. Dengan demikian, assignment terhadap alat-alat itu jauh lebih efisien dan titik-titik operasi yang beresiko bisa diberikan solusi untuk diproses secara remote. “Teknologinya sudah tersedia, sehingga titik-titik yang tadinya tidak bisa ditambang sekarang sudah mineable,” ujarnya.
Cat MineStar dan Product Link juga membantu memprediksi kegagalan parts dan komponen-komponen vital lainnya karena data elektroniknya cukup lengkap. “Aplikasi teknologi pemantauan jarak jauh memungkinkan para customer mengetahui kondisi komponen-komponen dan parts, termasuk jadwal pemeliharaan rutin, sehingga mereka bisa mencegah terjadinya breakdown yang biaya perbaikan dan/atau penggantiannya bisa jauh lebih besar.”
Selain itu, teknologi tersebut memiliki kemampuan meningkatkan kesadaran operator untuk mengemudi dengan aman, karena sudah dilengkapi dengan sensor-sensor canggih, penggunaan aplikasi Cat MineStar dan Product Link dapat menjamin operasi yang aman di site. “Teknologi Trakindo – Caterpillar ini bisa mendeteksi kondisi operator apakah sedang fit atau tidak, sehingga bisa mencegah terjadinya hal-hal yang merugikan,” kata Risang.
Sedangkan bagi Trakindo, karena terkoneksi langsung dengan Caterpillar selaku principal, maka perusahaan ini dapat memberikan solusi terbaik kepada para pelanggan. “Pelanggan sekarang tidak hanya membeli produk (mesin) tetapi juga memiliki teknologi, sehingga mereka mampu mengoptimalkan aset-asetnya. Dan karena solusi-solusi ini berguna untuk membantu mereka mengelola armadanya, sebagai dealer, kami memiliki kapabilitas untuk memberikan support yang terbaik untuk unit-unit yang mereka miliki. Ini penting untuk meningkat ketersediaan dan keandalan unit,” Risang meyakinkan.
Manajemen armada juga membuka mata Trakindo sebagai dealer bahwa efisensi bahan bakar sangat signifikan berdampak terhadap umur engine. “Kalau idle time terkontrol, hal ini sangat membantu dealer karena umur engine akan lebih panjang. Usia engine sangat ditentukan oleh berapa banyak bahan bakar yang dikonsumsi dan memiliki korelasi dengan kondisi komponen-komponen lainnya,” ujarnya.
Bagi Caterpillar sendiri, data-data yang disajikan oleh telematics devices itu mendorongnya untuk melakukan perbaikan (improvement) terhadap produk-produknya. “Caterpillar bisa mendapat insight teknologi apa lagi yang mungkin bisa dia kembangkan sehingga bisa membantu para customer dan dealer untuk berbisnis dengan lebih baik,” pungkasnya. @






