Majalah EQUIPMENT Indonesia, untuk ketiga kalinya, bersama rombongan wartawan dari negara-negara lain mengikuti undangan Taitra (Taiwan Trade Center) untuk mengunjungi langsung beberapa pabrik machine tool dan metalworking di Taiwan beberapa waktu lalu. Kali ini kami mengunjungi 10 perusahaan (pabrik) yang sudah memiliki nama besar tidak hanya di Taiwan tetapi juga di pasar global.
Industri machine tools Taiwan tetap eksis di tengah kondisi ekonomi global yang masih terus bergejolak. Permintaan pasar yang cenderug flat di berbagai belahan dunia dalam dua tahun terakhir mendorong para pelaku bisnis permesinan di negeri itu melakukan berbagai terobosan. Pasar Eropa dan Jepang yang menjadi tujuan utama ekspor selama ini, kondisinya saat ini menurun. Ini yang membuat mereka melirik negara-negara tetangganya di Asia, termasuk Indonesia. Mereka menggenjot promosi di kawasan ini. Kunjungan wartawan dari berbagai negara di kawsan Asia, termasuk dari Indonesia kali ini, yang difasilitas oleh Taiwan Trade Center alias KADIN Taiwan merupakan bagian dari upaya tersebut.
Menurut laporan statistik yang dipublikasikan Direktorat Jenderal Bea Cukai Taiwan dan dianalisis oleh Asosiasi Taiwan Machine Tool & Accessory Builders (www.tmba.org.tw), nilai total ekspor machine tool accessory pada kuartal pertama 2016 sebesar USD225 juta, turun 30,9% YOY dengan jumlah USD326 juta, dan berkurang 9,1% dibandingkan kuartal 4 tahun 2015.
Untuk ekspor produk-produk machine tool accessory, performa ekspor pada kuartal satu 2016 adalah sebagai berikut: work holders tumbuh 18,1% dibandingkan kuartal 4 tahun 2015, dan turun 7% dibandingkan tahun sebelumnya; dividing head dan special parts lainnya naik 14,4% dibandingkan kuartal empat 2015, dan turun 40,9% dari tahun lalu; metal cutting accessory & parts turun 5,3% dibandingkan kuartal empat 2015, serta turun 28,5% dari tahun lalu; metal forming accessory & parts berkurang 18,5% dibandingkan kuartal empat tahun 2015, dan turun 28,1% dari tahun sebelumnya; ball screw turun 11,5% dibandingkan kuartal empat 2015, dan turun 48,3%; ball atau roller linear side guides berkurang 16,1% dibandingkan kuartal 4 tahun 2015, dan turun 32,2% dibandingkan tahun sebelumnya.
Dari segi negara tujuan ekspor juga terjadi pergeseran. Negara tujuan ekspor utama produk-produk machine tool accessory Taiwan adalah Cina dengan pangsa pasar paling besar. Nilai ekspor pada kuartal pertama 2016 sebesar USD 105 juta, turun 42,7% dibandingkan tahun sebelumnya. Dengan nilai ekspor USD 22,86 juta, turun 11% dari tahun sebelumnya, disusul oleh Amerika Serikat, Jerman, Korea, India, Italia, Thailand, Turki dan Malaysia.
Dari segi kategori, untuk produk-produk asesoris, terdapat tiga negara yang menjadi tujuan ekspor tertinggi untuk work holders: Cina (termasuk Hongkong), Amerika Serikat dan Korea. Untuk negara-negara lain, yang menunjukkan performa yang bagus adalah Sweden dan Indonesia, sedangkan yang performa ekspornya lemah adalah Kanada. Untuk produk-produk asesorias dividing heads & special parts lainnya, total ekspor menurun; tingkat ekspor tertinggi ke Vietnam, dan permintaan makin menurun ke Cina dan Jerman.
Untuk produk-produk metal cutting machine tool accessory & parts, pertumbuhan ekspor terbaik ke India dan Russia, dan terendah ke Cina. Untuk metal forming machine tool accessory & parts, ada tiga negara yang menjadi tujuan ekspor terbaik: Cina, AS dan Jepang. Prancis dan Italia sedikit mengalami pertumbuhan, sementara Jepang dan Cina yang mengalami penurunan paling banyak.
Untuk ball screw, hanya ekspor ke Turki yang mencatat pertumbuhan positif, sementara ke negara-negara lain pertumbuhannya negatif. Untuk produk-produk ball & roller side guide, dilaporkan tumbuh positif dalam ekspor ke India dan Turki.
Angka-angka statistic itu menggambarkan secara jelas daya saing dan keuntungan strategis dari industri machine tool Taiwan. Taiwan memiliki sejumlah besar produsen machine tool bermutu baik, yang sebagian besar berada di bagian tengah negara pulau itu. Sebanyak sekitar 633 pabrik terletak di kawasan Taichung, yang meliputi nama-nama besar seperti 10 perusahaan yang kami kunjungi kali ini: Ching Hung Machinery & Electric Industrial, Shin-Yain Industrial, Excetek Technologies, DETA International, Yeong Chin Machinery Industries, EXACT Machinery, SIGMA CNC Technology Machinery, Honor Seiki, Chin Fong Machinery Industrial dan Litz Hitech Corporation. Saat industri machine tools mengalami booming semua produsen itu mencatat profit margin dan pertumbuhan penjualan di atas rata-rata.
