JCB baru saja merayakan pencapaian tonggak bersejarah penting produksi 750.000 engine. Engine yang melengkapi angka tersebut keluar dari jalur produksi di JCB Power Systems di Derbyshire, Inggris, di mana produksi pertama kali dimulai pada tahun 2004. Kemudian produksi engine JCB diperluas ke India pada tahun 2011- yang membantu pabrikan asal Inggris itu mencapai angka produksi penting tersebut.
Chairman JCB, Lord Bamford, mengatakan bahwa angka 750.000 mesin adalah tonggak sejarah yang cukup besar mengingat JCB baru mulai memproduksi 17 tahun yang lalu. “Begitu banyak hal yang telah dicapai selama waktu itu dengan mesin-mesin kami termasuk dua rekor kecepatan darat dunia. Dengan pengembangan motor hidrogen yang baru, masih banyak lagi yang akan datang dan masa depan bisnis engine kami terlihat sangat cerah,” ungkapnya, dilansir dari rilis perusahaan itu, Jumat (17/12).
Lebih dari separuh engine yang dihasilkan itu diproduksi di JCB Power Systems, dengan kisaran daya antara 55 hingga 212 kW. Engine tersebut digunakan pada mesin mesin-mesin JCB sendiri dan juga produk-produk para pelanggan.
Pabrik JCB India di Delhi saat ini memproduksi sekitar 48 varian engine, yang menyasar pelanggan-pelanggan di India dan juga untuk pasar ekspor. (Sumber: JCB)
