
Salah satu persoalan yang kerap mengganggu kelancaran pekerjaan mekanik saat melakukan servis alat adalah kesulitan memonitor kondisi komponen-komponen yang letaknya tersembunyi. Kalau dibongkar satu demi satu, tidak hanya menyita banyak waktu dan energi, ada banyak ancaman yang mengintai keselamatan engine secara keseluruhan.
Meretas problem tersebut, SPI Engineering memperkenalkan sebuah perangkat kamera untuk mendeteksi kondisi dan kerusakan komponen-komponen yang tersembunyi itu. Perangkat ini berupa sebuah kamera plus monitornya. Sesuai peruntukannya, semuanya serba mini. Antara kamera dan monitor terdapat seutas kabel penghubung.
“Kamera mikro itu menjadi mata dari perangkat ini. Apabila digerak-gerakkan ke permukaan obyek yang dideteksi, monitor akan menayangkan gambarnya secara jernih,” kata Nanang Kuswanjani, Supervisor PT Allindo Coin Mas Era selaku distributor teknologi ini.
“Kamera ini berfungsi untuk memberikan gambaran secara visual area-area yang susah terjangkau. Kameranya berdiameter 1,9 mm. Ada juga alat bantunya, mirror, sehingga bisa mengetahui area lain di sampingnya.”
Perangkat ini, ia menerangkan, dapat digunakan untuk macam-macam keperluan deteksi, termasuk melacak kerusakan komponen-komponen mesin yang sulit dilihat. Banyak komponen mesin atau parts peralatan berat yang letaknya nyempil, tersembunyi, susah dijangkau dan tidak gampang untuk dibongkar.
Kamera supermini ini bisa juga digunakan untuk quality control (QC) pada mesin alat berat dan truk, untuk menguji bagian-bagian yang mengalami keretakan. “Berdasarkan hasil jepretan kamera ini, Anda bisa meyakinkan pemilik alat atau pemimpin perusahaan mengenai kerusakan yang terjadi sehingga mereka meng-approve biaya untuk perbaikannya,” ujarnya.
Nanang mengatakan, perangkat ini menawarkan banyak manfaat bagi pemilik alat berat.


