KB Bank menggandeng PT United Tractors Tbk (UT), distributor alat berat terkemuka di Indonesia, untuk memberikan kemudahan akses finansial kepada para pelanggan atas pembelian alat berat.

Untuk memberikan kemudahan akses finansial kepada para pelanggan atas pembelian alat berat, KB Bank menggandeng distributor alat berat terkemuka di Indonesia, PT United Tractors Tbk (UT). Penandatanganan fasilitas kredit antara kedua perusahaan itu dilaksanakan di UT Head Office pada Rabu (27/3/2024). Seremoni itu dihadiri oleh perwakilan KB Bank, di antaranya Direktur Bisnis UKM & Wholesale KB Bank, Yohanes Suhardi; Division Head MSME Product & Business Support Husnul Khatimah, dan MSME Product Department Head, Jhon H. Hutagalung. Sementara perwakilan dari UT di antaranya Direktur UT, Iwan Hadiantoro; Division Head Corporate Finance & Accounting UT, Yudistira; Department Head Treasury UT, Budget & Control UT, Ramandika; dan Department Head Collection & Remedial UT, Zulkarnain Sitepu.
Dilansir dari keterangan resmi KB Bank, melalui kerja sama ini, bank tersebut menawarkan sejumlah keunggulan, di antaranya bunga yang lebih kompetitif, proses yang lebih cepat, struktur kredit yang lebih mudah dan disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing pelanggan, serta jangka waktu pembiayaan yang fleksibel hingga 5 tahun. Dengan berbagai keunggulan tersebut, KB Bank optimis akan mampu membantu penjualan alat berat UT, dengan potensi kredit lebih dari 1,6 Trilliun.
“Kami sangat senang dapat berkolaborasi dengan UT yang dikenal sebagai distributor alat berat terkemuka di Indonesia. Kami berharap fasilitas pembiayaan alat berat ini dapat mendukung bisnis UT serta menjaga pertumbuhan positif kinerja kredit KB Bank,” kata Direktur Bisnis UKM & Wholesale KB Bank, Yohanes Suhardi.
Sementara itu, Direktur UT, Iwan Hadiantoro, mengungkapkan bahwa UT berkomitmen melakukan kerja sama dengan berbagai pihak untuk memberikan produk dan layanan berkualitas kepada pelanggan. “Melalui kerja sama ini, UT berharap nantinya pelanggan dapat dengan mudah memperoleh askes pinjaman finansial untuk pembelian alat berat. Selain itu, UT juga berharap dapat meningkatkan market share di sektor agro, forestry, konstruksi dan mining non-coal yang menjadi target UT ke depannya,” ujarnya.
Bagi KB Bank, kemitraan dengan UT adalah bagian dari komitmennya untuk terus mendukung pertumbuhan ekonomi di Indonesia, salah satunya melalui sektor konstruksi, pertambangan dan perkebunan. KB Bank merupakan bagian dari entitas layanan keuangan terbesar di Korea Selatan, KB Financial Group.
Kerja sama KB Bank dengan UT yang merupakan anak usaha dari PT Astra International Tbk (Astra), diharapkan tidak berhenti sampai pembiayaan alat berat saja. “Kami akan menjajaki skema kerja sama rantai pasok (value chain business) melalui pembiayaan spare parts, dan overhaul alat berat sebagai solusi finansial terintegrasi. Melalui kerja sama ini diharapkan akan tercipta sinergi yang lebih besar, lebih inklusif dan lebih terintegrasi antara KB Bank dan UT. Terlebih KB Bank dan UT memiliki komitmen yang sama dalam penerapan prinsip keberlanjutan yang sejalan dengan pilar Environment, Social, dan Governance (ESG)”, tambah Yohanes.
Komitmen KB Bank untuk meningkatkan alokasi pembiayaan berkelanjutan sejalan dengan nilai-nilai KB Financial Group dan KB Kookmin Bank sebagai pemegang saham pengendali KB Bank, yang merupakan leader pembiayaan berbasis Environment, Social, dan Governance (ESG) di Korea Selatan.
UT merupakan badan usaha yang telah berkembang menjadi salah satu pemain utama di sektor dan industri dalam negeri melalui lima pilar bisnis, yaitu Mesin Konstruksi, Kontraktor Penambangan, Pertambangan, Industri Konstruksi, dan Energi. Salah satu bisnis yang paling signifikan yaitu distributor alat berat dengan merek Komatsu, Scania, UD Trucks, Bomag, dan Tadano.


