MEMPERKENALKAN MATERIAL HANDLER SENNEBOGEN 830R

MEMPERKENALKAN MATERIAL HANDLER SENNEBOGEN 830R

Material Handler Sennebogen merupakan alat yang pertama di Indonesia yang dapat digunakan untuk beroperasi pada berbagai pekerjaan dan di berbagai medan.

Matahari boleh saja bersinar terik di halaman depan Mercure Convention Center, Ancol, Jakarta Utara, Jumat (26/4). Aroma asin angin laut semakin menambah penat pada siang hari itu.  Namun, hawa yang pengap di belahan utara Jakarta itu tidak mengurangi minat para customer PT. Gaya Makmur Tractors (GMT) berkumpul di tempat itu. Di hadapan mereka, satu unit alat berat dengan dominasi warna hijau yang berdiri dengan gagah telah bersiap-siap melakukan demo untuk memperlihatkan kepiawaiannya.   

Sekilas mesin tersebut mirip dengan excavator. Namun, ditinjau dari lengannya jauh lebih panjang dan kabin yang dapat bergerak naik turun, produk ini dapat dipastikan berasal dari spesies yang berbeda. Sosoknya lebih jangkung dari excavator dan ketinggian kabin dapat disesuaikan bergantung pada kondisi operasi. Di ujung lengan itu terdapat peralatan kerja yang jenisnya bisa gonta-ganti tergantung pada aplikasi.

“Ini adalah mesin crane khusus material handling buatan Sennebogen, pabrikan alat berat asal Jerman. PT. Gaya Makmur Tractors (GMT) didaulat sebagai distributor produk-produk Sennebogen di Indonesia. Yang di depan kita saat ini adalah Material Handler 830R,” papar Tjandi Mulyono, Presiden Director GMT kepada EQUIPMENT di sela-sela acara peluncuran tersebut.

Ia melanjutkan, mesin ini merupakan yang pertama di Indonesia yang dapat digunakan untuk beroperasi pada berbagai pekerjaan dan di berbagai medan. Karakter  multifungsi ini dimungkinkan karena inovasi Sennebogen yang membuat lengan crane tersebut dapat diganti-ganti sesuai kebutuhan.

Paparan  Mulyono soal karakter multifungsi pada Material Handler 830R diamini oleh Marco Brugmer, Headof Sales Asia Pacific, Sennebogen. Ia menjelaskan, lengan yang panjang itu memungkinkan unit memiliki jangkauan yang lebih jauh hingga 17 meter. Bobot mesin ini berkisar 38,5 – 43 ton. Engine-nya didisain berada di bagian tengah, sehingga memungkinkan 830R memiliki keseimbangan yang baik. Rancangan seperti itu membuat lengannya mampu mengangkat beban hingga 2 ton.

Salah satu desain yang mencuri perhatian pada mesin Sennebogen ini adalah tampilan kabinnya. Kabin alat ini dilengkapi dengan teknologi hidrolik yang memungkinkannya bergerak naik turun sehingga visibilitas operator jauh lebih besar pada saat mengoperasikan alat ini.

“Di Indonesia, pekerjaan-pekerjaan material handling banyak dilakukan oleh excavator,  suatu aplikasi yang tidak efisien. Mesin Sennebogen 830R dirancang untuk heavy duty 3 shifts work. Sebagai perbandingan, 1 unit material handler Sennebogen sama dengan 3 excavator,” jelas Marco.

Dalam aksi demo kali ini, satu unit Sennebogen 830R mengangkat setumpuk material sampah kayu. Attachment mesin ini dengan mudahnya menggenggam tumpukan sampah itu untuk dipindahkan ke tempat lain. Attachment yang dipergunakan berupa grabber berjari empat yang mampu mengangkat material dalam jumlah yang banyak.  Tersedia pula jenis attachment berbentuk double bucket yang digunakan untuk mengangkat material lembut seperti tanah atau pasir.

Mulyono mengatakan, mesin Sennebogen ini menawarkan tingkat efisiensi dan produktifitas yang tinggi, ramah lingkungan dan pemakaiannya disesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan customer. Biaya produksi cost per ton-nya rendah. Alat ini bekerja lebih cepat dibandingkan alat lain sehingga terjadi efisiensi waktu. Kapasitas angkatnya cukup besar, loss material dalam pekerjaan angkat lebih kecil dan memiliki daya jangkau yang lebih jauh yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan customer.  Selain itu, perawatannya mudah.

Mesin Sennebogen ini merupakan produk yang dirancang secara khusus untuk memenuhi spesifikasi pekerjaan-pekerjaan tertentu yang selama ini ditangani oleh jenis peralatan yang kurang tepat sehingga menimbulkan pemborosan dan hasil kerja yang tidak optimal. Contohnya adalah pekerjaan normalisasi sungai, untuk menyebut salah satu, yang penuh dengan tumpukan sampah maupun endapan lumpur. Menggunakan attachment excavator jelas tidak efektif karena banyak material yang tercecer dan  masuk lagi ke dalam sungai.

“Material handler Sennebogen dapat dimanfaatkan pada berbagai sektor industri, seperti pekerjaan bongkar muat, pengolahan kayu, pulp & paper, industri daur ulang (recycling), industri pengolahan material bekas (scrap/waste), stock pile/batubara, proyek pengerukan sungai dan lainnya,” tutup Mulyono.