Hyundai Construction Equipment (HCE) membekali mesin-mesinnya dengan perangkat teknologi maju yang diklaim mampu menekan total cost operasi peralatan seoptimal mungkin.
Hyundai Construction Equipment (Hyundai) membekali produk-produknya dengan perangkat teknologi maju yang berguna untuk memonitor mesin-mesin miliki para pelanggan agar seluruh operasinya terkontrol, termasuk biaya operasional. Hal itu Dr.-Ing. Daesoon Kim, President of Hyundai Core Motion – Hyundai Construction Equipment saat menggelar acara kumpul pelanggan bersama dealernya, PT. United Equipment Indonesia (UNIQUIP) di Balikpapan, Kalimantan Timur bebereapa waktu lalu.
Ia mengakui Indonesia merupakan pasar terbesar untuk peralatan berat dan konstruksi di kawasan Asia Tenggara. Sebagai salah satu negara yang sedang berkembang, Indonesia memiliki potensi pasar yang sangat besar. Itu sebabnya, menurut dia, Indonesia sangat penting bagi Hyundai. “Saat ini Hyundai tidak hanya ingin menjual mesin-mesin ini, tetapi ingin mendukung langsung para customer dengan mengoptimalkan teknologi-teknologi yang kami miliki,” ujarnya.
Kim mengatakan, mesin-mesin Hyundai sudah berkontribusi dalam industri pertambangan Indonesia, meski belum maksimal. Sebab itu, Hyundai ingin lebih optimal lagi menggarap pasar Indonesia. “Kami ingin para customer mengetahui bahwa produk-produk Hyundai Construction Equipment merupakan mesin yang handal untuk mendukung bisnis Anda di sektor pertambangan,” ujarnya.
Adapun alat-alat yang menjadi andalan Hyundai di sektor pertambangan adalah excavator R480 LC-9S kelas 48 ton, R850 LC-9 kelas 85 ton, dan excavator kelas 125 ton R1250 LC-9. Kim mengatakan saat ini Hyundai Construction Equipment mengembangkan beberapa fitur teknologi excavator baru yang mampu mengurangi total cost para pelanggan. Teknologi ini diharapkan dapat memberikan manfaat ekonomi kepada para pengguna mesin-mesin Hyundai. Teknologi yang dimaksudkan adalah ICT (information and communication technology), machine control, machine guidance technology, teknologi pemantauan dan sebagainya.
Teknologi anyar yang dibenamkan Hyundai Construction Equipment pada produk-produknya adalah Hi-MATE Remote Management System, yaitu sistem manajemen jarak jauh dengan menggunakan telepon seluler dan teknologi GPS yang memungkinkan para pengguna mengecek dari jauh mengenai kondisi mesin-mesin mereka dan mengakses informasi tanda-tanda gangguan, serta memverifikasi lokasi alat, semua dengan satu sentuhan tombol.
Sistem ini menggunakan teknologi GPS untuk melacak mesin-mesin Hyundai kapan pun dan di mana pun lokasinya. Sistem ini dapat memonitor komponen-komponen mesin seperti engine, sistem hidrolik dan kelistrikan. Data-data dikirim dan diterima via jaringan seluler. Kim memastikan teknologi Hi-MATE memberikan banyak manfaat kepada para pelanggan, terutama menghemat banyak waktu dan uang. “Penggunaan Hi-MATE Remote Management System memungkinkan adanya preventive maintenance untuk mengurangi downtime alat,” kata Kim.
Hi-Mate memungkinkan para pengguna untuk melihat dan mengelola informasi operasi, mengaktifkan berbagai alarm dan melihat laporan-laporan seperti insiden-insiden alarm dan status pemeliharaan. Bagi pemilik alat, sistem ini dapat memonitor posisi dan kondisi setiap mesin. Selain memberikan informasi lengkap dan real-time tentang lokasi dan pengoperasian mesin-mesin Hyundai, Hi-Mate juga mendukung pencegahan pencurian melalui kemampuan seperti geo-fencing dan notifikasi-notifikasi alarm.
“Dengan memanfaatkan kekuatan teknologi komunikasi informasi, kami dapat mengembangkan sistem manajemen jarak jauh Hi-MATE untuk alat-alat berat Hyundai. Teknologi berbasis ICT ini terus mendorong Hyundai ke masa depan,” ucapnya.
Kim mengatakan bahwa teknologi Hi-MATE sudah teruji pada banyak usaha tambang di Kazakstan, Mongolia dan Rusia. Dia berharap aplikasi teknologi tersebut pada mesin-mesin Hyundai yang beroperasi di Indonesia dapat semakin meningkatkan performa bisnis para pelanggan. “Kami ingin para customer semakin menyadari kehadiran mesin-mesin tambang Hyundai yang sudah dibekali dengan teknologi yang canggih dapat semakin berkontribusi untuk meningkatkan performa bisnis mereka,” ucapnya berharap. #
