Equipment APP.
back to top
Tuesday, November 11, 2025
spot_img
More
    HomeTop NewsRebuild Atau Beli Baru?

    Rebuild Atau Beli Baru?

    Ketika usia produktif sebuah mesin sudah hampir berakhir, para pemilik alat kerap dihadapkan pada pilihan yang dilematis, apakah alat itu direkondisi (rebuild) ataukah diganti dengan yang baru (beli baru)? Hilton Wood, Product Manager, Repair Solutions Volvo Construction Equipment memberikan panduan berikut ini untuk Anda, dikutip dari volvoceblog.com.

    Rigid hauler Volvo yang sudah direkondisi (Foto: EI)

    Hilton Wood sudah berbicara dengan banyak kontraktor yang memiliki mesin-mesin yang usia produktif tahap pertamanya (first life) sudah mendekati akhir dan mendiskusikan dengan mereka kemungkinan langkah selanjutnya. Beberapa dari mereka pusing memikirkan rencana mengganti mesin-mesin lama  dengan yang baru – apakah karena mereka tidak memiliki modal yang cukup pada saat itu, merasa belum siap beralih ke teknologi-teknologi baru, atau sama sekali tidak ingin mengganti mesin-mesin yang sudah terlanjur disukai para operator.

    Meskipun membeli alat berat baru tentu memiliki banyak kelebihannya, namun ada beberapa alternatif jika opsi itu tidak tepat untuk Anda. Alternatif lain yang sangat baik adalah leasing, menyewa, membeli alat bekas (used equipment), dan juga rebuild.

    Kalau Anda memiliki mesin yang hendak di-rebuild, mungkin Anda bertanya tentang prosesnya. Berapa biayanya? Berapa lama? Jenis mesin apa yang akan saya miliki nantinya?

    Meskipun tidak ada jawaban-jawaban hitam dan putih, di bawah ini Hilton Wood telah menjawab beberapa pertanyaan paling umum mengenai rebuild.

    Kapan waktu terbaik untuk rebuild mesin?

    Rigid hauler Volvo A40G baru (Foto: EI)

    Pertama-tama Anda harus bertanya pada diri sendiri apa yang Anda harapkan dari aset itu. Apakah Anda ingin melakukan rebuild  jam operasi sebelumnya untuk memaksimalkan harapan hidupnya, atau apakah Anda lebih suka menunggu sampai biaya-biaya perbaikannya mulai meningkat dan kemudian membandingkan nilai penggantian dengan nilai membangun kembali dan harapan hidup?

    Baca Juga :  Perkenalkan Smart Micro Grid Pertama di Indonesia, Energia Prima Nusantara Bangun PLTS Off-Grid di PAMA MTBU Sumatera Selatan

    Sebagian besar alat berat yang di-rebuid oleh Volvo CE jumlah jam operasinya berada dalam kisaran 12.000 hingga 15.000 jam, tetapi bisa bervariasi. Faktor-faktor lain yang turut dipertimbangkan saat hendak  melakukan peremajaan alat (refurbishment) adalah kondisi operasi, aplikasi, dan praktek-praktik pemeliharaan selama ini.

    Misalnya, wheel loader yang digunakan dalam aplikasi  penggalian (ekstraksi) atau pemuatan dan pengangkutan, bekerja lebih keras dibandingkan wheel loader yang digunakan untuk bongkar muat sampah. Ujung depan dan drivetrain mesin itu butuh perbaikan lebih cepat. Itu berarti wheel loader itu kemungkinan harus dibangun kembali lebih cepat daripada unit-unit yang beban kerjanya lebih ringan.

    Kegagalan komponen-komponen dan kerusakan suku cadang akan tergantung pada jumlah jam operasi pada mesin dan kondisi komponen-komponen utama lainnya. Beberapa pemilik akan memilih untuk melakukan rebuild terhadap sebuah mesin, misalnya, jika mereka ingin melihat alat itu masih bisa melanjutkan kehidupannya yang kedua atau ketiga,  atau kalau unit tersebut merupakan mesin utilitas, yang penggunaannya tidak rutin. Targetnya adalah total harapan hidup aset itu.

    Kapan persisnya sebuah mesin siap untuk dibangun kembali?

    Hal itu tergantung pada banyak faktor seperti seberapa bagusnya  Anda merawat mesin Anda. Apakah Anda melakukan servis rutin pada interval yang tepat? Anda tentu saja ingin melakukan rebuid sebelum pemakaian suku cadang mulai naik, yang dapat bervariasi tergantung pada praktik perawatan spesifik Anda.

    Bagaimana saya tahu jika rebuild itu tepat untuk mesin spesifik yang saya miliki?

    Untuk menjawab pertanyaan ini Anda perlu mempertimbangkan beberapa opsi. Misalnya, apa harapan Anda setelah alat itu di-rebuild? Apakah aset Anda itu akan kembali menjadi alat yang berproduksi full-time atau hanya sebagai mesin cadangan dan dipergunakan saat dibutuhkan saja? Peran yang diharapkan dari mesin itu dalam armada Anda dapat menentukan seberapa besar Anda bersedia berinvestasi untuk rebuild mesin itu.

    Baca Juga :  Empat Prediksi Teknologi Konstruksi pada 2024

    Apakah Anda puas dengan tampilan mesin Anda saat ini? Anda harus mempertimbangkan apakah alat itu masih relevan untuk pekerjaan yang sedang dijalankannya. Apakah mesin itu terlalu besar? Apakah terlalu kecil? Apakah mesin baru memungkinkan Anda melakukan pekerjaan-pekerjaan baru? Jika demikian, tidak ada gunanya melakukan rebuild.

    Kalau operator Anda masih menyukai alat yang hendak dibangun kembali, Anda perlu mencari tahu apakah ia produktif dengan alat itu? Jika dia produktif, dan Anda ingin mempertahankan produktivitas itu, rebuid menjadi cara yang baik untuk mendapatkan masa pakai tambahan yang andal dari alat Anda saat ini.

    Apakah Anda bersedia beralih ke teknologi-teknologi dan sistem emisi baru? Jika Anda ragu, pembangunan kembali sebuah mesin dapat memberi Anda waktu sebelum beralih.

    Berapa lama Anda ingin mempertahankan aset itu sebelum penggantian (replacement)? Dalam kebanyakan skenario, aset dengan nilai penggantian yang lebih tinggi lebih layak secara ekonomi untuk dibangun kembali daripada aset dengan nilai penggantian lebih rendah. Mesin-mesin yang lebih besar biasanya lebih ekonomis karena harga untuk suku cadang versus harga mesin baru. Margin antara harga mesin baru versus harga suku cadang untuk rebuild semakin mendekati harga mesin yang lebih kecil.  Jadi, kalau biaya untuk rebuild 50–60% dari harga sebuah mesin baru, mungkin Anda melihat 70–80% mesin baru untuk mesin yang lebih kecil. Pada titik itu, dalam banyak kasus, lebih masuk akal untuk membeli mesin baru.

    Apakah pekerjaan Anda siap dengan downtime selama alat itu dibangun kembali? Anda harus membandingkan jumlah waktu yang dibutuhkan untuk membangun kembali dibandingkan waktu yang diperlukan untuk mendapatkan alat pengganti. Jika Anda telah merencanakannya secara efektif dan tidak masalah dengan alat berat yang keluar dari armada Anda untuk jangka waktu tertentu, rebuild masih merupakan opsi yang layak. @

    Baca Juga :  Dua alasan mengapa Zoomlion menguat di pasar di luar negeri selama semester 1-2021
    RELATED ARTICLES

    Most Popular

    Recent Comments