
Volvo Penta akan menampilkan dua engine yang didisain baru ukuran 5 liter dan 8 liter pada ajang Intermat 2015. Engine D11 yang memenuhi standar Stage IV/Tier 4 Final akan dihadirkan dengan engine-engine 5 liter dan 8 liter yang sudah memenuhi ketentuan Stage IV/Tier 4 Final yang baru.
Dikembangkan dalam koordinasi dengan Volvo Group, engine-engine D5 dan D8 menggunakan suatu platform yang didisain baru, dan juga tersedia sesuai dengan standar emisi Stage II/Tier 2, Stage IIIA/Tier 3 yang ekuivalen serta Tier 4 Final/Stage IV. Ini berarti ke mana pun sebuah pabrikan mengekspor produk-produknya, Volvo Penta memiliki sebuah engine untuk menyesuaikan dengan regulasi-regulasi emisi yang berlaku di pasar setempat.
Semua engine Volvo Penta, terlepas dari seperti apapun pengolahaan gas buangnya, memiliki suatu persamaan, yakni komponen-komponen seperti turbocharger yang dipasang pada tempat yang sama pada semua model.
Semua produk juga memiliki suatu platform elektronik yang sama yang memungkinkan mereka untuk berkomunikasi menggunakan protokol yang sama, terlepas dari seperti apapun tingkat emisinya.
Pabrikan engine ini mengatakan bahwa displacement juga sudah ditingkatkan, dibandingkan dengan versi-versi terdahulu, denganblok engine yang makin kokoh, juga torsi yang lebih tinggi pada kecepatan rendah, tetapi “meski terjadi displacement yang lebih besar, konsumsi bahan bakar berkurang sebanyak 2,5%.”
Volvo Penta akan menampilkan after-treatment system Tier 4 Final/Stage IV pada pameran itu, juga selective catalytic reduction (SCR), untuk engine-engine D5 dan D8, yang disebut-sebut sebagai cara yang sederhana dan gampang untuk menurunkan kadar nitrogen oxide (NOx). Dengan teknologi SCR, AdBlue disuntikkan ke dalam saluran knalpot dan bereaksi dengan NOx di dalam catalytic converter untuk mengubahnya menjadi nitrogen atau air.
“Solusi yang hanya menggunakan SCR tidak memerlukan banyak parts dan minim perawatan ketimbang jenis after-treatment system lain,” kata sumber Volvo Penta. (worldhighways.com)