Equipment APP.
back to top
Tuesday, November 11, 2025
spot_img
More
    HomeTop NewsVolvo Trucks Demo Teknologi CACC Untuk Iring-iringan Truck di Jalan Raya

    Volvo Trucks Demo Teknologi CACC Untuk Iring-iringan Truck di Jalan Raya

    Teknologi Cooperative Adaptive Cruise Control yang bekerja otomatis untuk membantu truk-truk yang melintas di jalan raya.

    volvo truck april
    Simulasi teknolgi Cooperative Adaptive Cruise Control pada konvoi Volvo Trucks di jalan raya. (Dok. Volvo Trucks)

    Volvo Trucks dan Partners for Advanced Transportation Technology (PATH) di University of California, Berkeley baru-baru ini merampungkan suatu demonstrasi yang sukses dari iring-iringan truk yang  sebagiannya bergerak secara otomatis, dengan menggunakan teknologi Cooperative Adaptive Cruise Control (CACC). Tiga tractor head model VNL 670 Volvo mengangkut kontainer kargo di kompleks Los Angeles Port dan di sepanjang Interstate 110,  yang memperlihatkan kemampuan teknologi itu meningkatkan keselamatan di jalan raya, mengurangi emisi gas  rumah kaca dan menambah kapasitas sistem transportasi.

    Dalam simulasi, tiga tractor head VNL Volvo berjalan dengan kecepatan 55 mil (88,5 km) per jam berjalan secara beriringan sambil tetap menjaga jarak sekitar 50 kaki (15,2 meter) — sebuah jarak yang lebih dekat dari yang biasa untuk kendaraan-kendaraan tractor head yang melintas di jalan raya. Truk-truk ini dilengkapi dengan sensor untuk melihat ke depan dan untuk komunikasi antar-truk  untuk membantu menjaga kecepatan dan jarak tanpa intervensi pengemudi. Aksi demo ini memperlihatkan bagaimana teknologi ini menghendel situasi berkendara yang lazim.

    “Teknologi yang memonitor iring-iringan truk ini bisa bermanfaat bagi perusahaan-perusahaan pengangkutan dan pengemudi-pengemudi profesional melalui operasi yang lebih aman dan hemat bahan bakar,” kata Magnus Koeck, vice president Volvo Trucks bidang pemasaran dan manajemen brand, seperti dilansir dari situs volvotrucks.us (14/3).

    “Komunikasi antar-kendaraan sangat penting untuk unit-unit yang berjalan secara beriringan; sistem ini mengurangi waktu reaksi untuk pengereman dan memungkinkan kendaraan-kendaraan itu untuk mengikuti kendaraan di depannya dengan jarak yang lebih dekat. Mengurangi jarak antar kendaraan tidak hanya meredusir tarikan aerodinamis, tetapi juga memungkinkan untuk penggunaan yang lebih luas di jalan raya, dengan demikian membantu mengurangi kemacetan lalu-lintas,” ungkapnya.

    Baca Juga :  Industri Mesin Pertanian Italia Mulai Pulih

    Teknologi CACC merupakan peningkatan dari teknologi Adaptive Cruise Control (ACC) yang sekarang yang memungkinkan kontrol jarak antar truk-truk semakin dekat dan lebih akurat dengan keamanan yang semakin baik. Teknologi canggih, yang memungkinkan kendaraan-kendaraan berjalan dalam konvoi dengan lebih aman, dimaksudkan untuk menjadi alat bantu, bukan menggantikan pengemudi-pengemudi truk profesional yang terampil. Manfaat-manfaat dari melaju secara beriringan melalui CACC mencakup respon yang lebih cepat terhadap pengereman mendadak sembari mempertahankan safety, kontrol longitudinal yang superior sembari mengikuti dalam sebuah jalur, emisi yang berkurang dan arus lalu-lintas yang lebih lancar.

    Teknologi CACC yang dikembangkan bersama dengan PATH sudah disponsori oleh Department of Transportation/Federal Highway Administration Advanced Research Program & Caltrans Amerika Serikat. Mitra-mitra proyek lainnya meliputi Cambridge Systematics, Inc., Los Angeles County Metropolitan Transportation Authority, dan Gateway Cities Council of Governments.

    Teknologi konvoi mempresentasikan peluang terbaik dalam jangka pendek untuk mewujudkan teknologi otonom untuk operasi-operasi jalan raya, di mana pengemudi profesional yang terampil tetap sangat penting. Volvo juga sudah mendemonstrasikan sebuah truk yang benar-benar otonom sepenuhnya yang bekerja dalam sebuah operasi tambang.

    RELATED ARTICLES

    Most Popular

    Recent Comments